Afifah kaget menatap Armand. Terlihat wajah Armand yang memerah. Ia benar-benar emosi dan secara keras, Armand menghajar pipi Zaki.
Perkelahian pun terjadi di antara keduanya. Afifah berusaha melepaskan mereka tetapi apa daya. Armand di landa emosi yang begitu tinggi. Pukulan dan tendangan yang di terima Zaki.
"Kau jangan macam-macam dengan istri orang dasar bajingan!" Armand marah.
"Kang Armand!" ucap Afifah sembari memegang dada Armand dari belakang.
Melihat kondisi Afifah yang seperti itu, ia semakin marah.
"Sekarang pulang! Dadar istri tak tahu diri! Pulang!" Armand marah padanya.
Air mata Afifah menetes. Tangan Armand langsung menarik paksa Afifah untuk pulang. Di sepanjang perjalanan, Afifah hanya bisa menangis pasrah.
Armand tak dapat berkata apa-apa lagi. Hatinya begitu hancur ketika melihat mereka berciuman di depan matanya tadi. Sesampainya mereka di rumah, Armand langsung mendorong tubuh Afifah ke sofa kecil.
"Apa yang kau lakukan bersamanya? Seperti inikah yang kau lakukan ketika aku bekerja mati-matian di luar sana demi membahagiakan dirimu?" Armand mulai emosi.
Ia sudah tak dapat menahan semuanya. Emosi itu semakin di ubun-ubun. Afifah hanya terdiam dan menangis pilu. Bibirnya seolah-olah terkunci, tak dapat berkata apapun.
"Dengarkan aku Afifah! Aku bekerja demi kamu! Aku bekerja demi kita berdua! Aku bekerja hingga lembur agar dapat membahagiakan dirimu! Aku berusaha mati-matian agar kau bisa mencintaiku! Tapi kenapa? Kenapa kau lakukan itu padaku hah?! Jawab!" Armand mengamuk.
"Kang Armand! Afifah minta maaf! Afifah tak bermaksud untuk melakukannya hal itu! Zaki yang selalu mencari Afifah! Afifah selalu menghindari Zaki!" kata Afifah.
KAMU SEDANG MEMBACA
꧁𒆜Sajadah Panjang𒆜 ✒The End☬꧂
Romance꧁☬𒆜*༆Sajadah Panjang༆*𒆜☬꧂ ________________________________________ Sajadah Panjang, bukan sembarang sajadah. Sajadah panjang, atau dalam arti sesungguhnya: Kehidupan dunia tidak akan digelar untuk kedua kali bagi kita. Selagi kita hidup, selagi se...