"Ibu sayang!" teriak wanita itu.
Betapa kagetnya Armand saat mendengarkan suara itu. Wanita itu langsung mendorong tubuh Afifah dan masuk ke dalam ruang makan. Ibu Armand sangat senang menatap kehadiran wanita itu.
"Aku datang Ibu! Hahaha! Apa kabar? Oh ya aku bawakan Ibu kalung emas dari Prancis, Bu! Aku kan habis kuliah di sana! Aku kangen sekali sama Ibu! Mas Armand!" ucap centil wanita itu.
Ibu Armand langsung memeluknya dan Afifah mendekati mereka. Ia hanya terdiam menatap kebahagiaan yang terpancarkan dari wajah Ibu Armand. Armand memalingkan wajahnya.
"Oh ya Bu! Ini siapa? Kenapa ada teroris disini? Atau jangan-jangan? Oh! Apakah wanita ini yang Ibu bilang sebagai pengganti aku, Bu? Hn, cantik juga ya dia! Tapi tak secantik diriku!" tanya wanita itu angkuh.
"Hm, biarkan saja sayangku! Kamu itu sudah menjadi yang terbaik sekali buat Ibu! Tapi Ibu tak tahu ya sama isi otaknya Armand!Hm, kamu tanya saja sama Armand! Wanita itu sudah Ibu anggap sebagai pembantu disini! Ibu saja sudah muak melihat wajahnya! Ibu harus cari pembantu baru, yang bisa mengurus rumah bukan seperti dia!" ucap kasar Ibu Armand.
Armand merasa tak terima dengan perkataan Ibunya itu. Afifah terdiam dalam hati begitu pahit dan retak. Hancur berkeping-keping dan tak berbentuk lagi.
"Hm, memang! Aku ini tunangan Mas Armand! Tapi itu dulu Bu! Aku dan Mas Armand sudah tidak saling cinta lagi! Mas Armand lebih memilih teroris ini daripada aku, Bu!" ucap Bella dengan nada lebay.
"Cukup kamu!" Armand bangkit dan emosi.
"Kang!" Afifah menahan tubuh Armand dengan spontan.
KAMU SEDANG MEMBACA
꧁𒆜Sajadah Panjang𒆜 ✒The End☬꧂
Romansa꧁☬𒆜*༆Sajadah Panjang༆*𒆜☬꧂ ________________________________________ Sajadah Panjang, bukan sembarang sajadah. Sajadah panjang, atau dalam arti sesungguhnya: Kehidupan dunia tidak akan digelar untuk kedua kali bagi kita. Selagi kita hidup, selagi se...
