16 Kedatangan Malaikat berwujud Iblis

503 27 0
                                    

⚠️ Warning ⚠️

Awas berhati-hati karena typo bertebaran dimana-mana, kata-kata kasar, vulgar atau apapun tetapi author berusaha menutupinya, kalo author lupa berarti khilaf 🤫🤭😚😘

Jangan lupakan di akhir cerita ada aja bikin gantung dan penasaran 🤭😌🤗


♡♡♡♡♡♡♡♡


Markas Organisasi AZZA di kota C

Hari minggu atau weekend merupakan hari untuk semua orang bermalas-malasan tapi tidak dengan di markas merupakan hari bersejarah.

Pagi hari di ruang rapat Darius, Irsyad, Hana, Kenan, Fidel, Arwan, dan Bob berada di kursi masing-masing.

"Kapan rombongan nona besar Ayya tiba di kota C?" Tanya Hana berwajah polos dan lugu.

"Rombongan nona Ayya akan berangkat sebentar lagi." Jawab Darius datar. Hana menganggukkan kepalanya.

"Sebaiknya kita melakukan aktivitas seperti biasa sampai rombongan nona besar Ayya tiba di markas." Titah Irsyad bangkit dari kursinya.

Semuanya mengangguk kecuali Darius yang sejak tadi melakukan interaksi dengan Tom di kota sebelah. Bobby, Fidel, Kenan, dan Irsyad di lapangan untuk berlatih ilmu bela diri, berbeda dengan Hana berada di sebuah ruangan untuk merakit bom dan senjata, Arwan berada di dapur markas karena bereksperimen tentang masakan.

Tidak terasa hari menjelang sore hari, suara alarm membuat Darius, Irsyad, Kenan, Hana, Fidel, Arwan, dan Bobby menghentikan aktivitas mereka dan bergegas ke kamar masing-masing untuk menyambut rombongan nona besar Ayya dan tuan besar Leo.

Di depan pintu markas berdiri Irsyad, Darius, Kenan, Fidel, Arwan, Hana dan Bob dimana salah satu dari 4 buah mobil berada di depan mereka.

Seorang pria tampan berwajah datar baru saja menurunkan jendela mobil dimana wajahnya mengabsen satu persatu dari mereka. Lalu munculnya seorang wanita cantik dan baby face memunculkan kepalanya di jendela.

"Hallo." Sapa wanita itu dengan senyum merekah dan manis.

Fidel, Arwan dan Bobby meneguk salivanya kasar. Irsyad hanya tersenyum tipis, Hana tersenyum manis berbeda dengan Kenan berwajah datar dan dingin tetapi hatinya sudah tak karuan.

"Nona Gava, tuan muda kecil Bintang bagaimana?" Suara robot wanita mengalihkan wajah wanita baby face itu.

"2 malaikat berwajah iblis datang." Batin mereka meneguk saliva kasar kecuali Kenan dan Darius.

"Bawa saja ke kamar kami. Dan kau tunggulah di kamar kami." sahutnya tersenyum manis.

"Leo, ayok kita turun. Masa harus di mobil, pegal tau tubuhku." Lanjutnya manja sambil memundurkan tubuhnya.

Kemudian pria diketahui tuan besar Leo membuka pintu mobil, tubuhnya keluar dari dalam mobil diikuti nona besar Ayya, nona Miko dan tuan Agra.

Robot wanita bernama Anita membuka pintu mobil depan sambil menggendong tuan muda kecil Bintang. Tuan besar Leo memeluk pinggang istrinya posesif dan protektif.

"Selamat datang tuan besar Leonard, nona besar Alayya, tuan muda kecil Bintang, nona Emiko, dan tuan Agra." Sahut Irsyad mewakili yang lain.

Nona besar Ayya tersenyum manis kemudian melepaskan pelukan suaminya dipinggangnya lalu berjalan ke arah tubuh Darius, Irsyad, Hana, Kenan, Fidel, Arwan, dan Bobby.

"Darius bagaimana keadaanmu?" Tanya nona besar Ayya tersenyum manis.

"Saya baik, nona Ayya. Anda selalu mengirimkan seseorang untuk memantau keadaan saya." Datar Darius hormat.

Young GrandmomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang