⚠️ Warning ⚠️
Awas berhati-hati karena typo bertebaran dimana-mana, kata-kata kasar, vulgar atau apapun tetapi author berusaha menutupinya, kalo author lupa berarti khilaf 🤫🤭🤗
Jangan lupakan di akhir cerita ada aja bikin gantung dan penasaran 🤭😌🤗
🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Perusahan Sanjaya Corp di Kota C, negara ADi ruangan Ceo Nona besar Ayya, tuan besar Leo dan Fidel sedang memeriksa berkas untuk di tanda tangani. Sebenarnya yang mengerjakan berkas Sanjaya corp hanya Fidel, nona besar Ayya dan tuan besar Leo memeriksa email dari perusahaan masing-masing.
"Ya Allah bantu aku untuk memeriksa berkas ini. Aku gak kuat seruangan dengan nona besar Ayya dan tuan besar Leo. Aku pengen ke ruangan yang biasa aku tempati." batin Fidel menangis dan berdoa.
Bagaimana gak menangis dan berdoa? Fidel terjebak di ruangan ceo bersama pasutri terus aura yang dikeluarkan nona besar Ayya dan tuan besar Leo berbeda dari biasanya.
"Lo kenapa del? wajah lo berkeringat gitu? Lo gak sakitkan?" tanya Nona besar Ayya heran.
"Gak nona besar, saya tidak sakit." Fidel menggelengkan kepala.
"Terus kalo gak sakit Kenapa wajah lo berkeringat? Perasaan ruangan ini ACnya hidup?" Ucap nona besar Ayya tak peka.
Fidel bungkam seribu bahasa saat mendengar ucapan Nona besar Ayya.
"Baby, dasar kamu gak peka. Fidel, berkeringat karena aura kita saat ini." batin tuan besar Leo dengan gemes.
"Kenapa diam Del, jawab dong ucapan gue." rengek nona besar Ayya padahal auranya masih sama seperti tadi.
Ceklek
Pintu ruangan ceo terbuka mengalihkan Nona besar Ayya, tuan besar Leo dan Fidel. Kenan memasuki ruangan tersebut dan duduk di sofa depan pasutri.
Kenan yang kehausan dengan seenak jidat meminum susu coklat dingin kepunyaan sang atasan sampai habis.
"Yaaaaakkkkkkk .... kenapa lo minum susu coklat dingin gue." teriak nona besar Ayya dengan wajah tak terima.
Bbyyyuurrrr
UUuhhhuuukkk
Teriakan nona besar Ayya membuat susu coklat yang berada dimulut Kenan menyembur mengenai wajah nona besar Ayya.
"🤬🤬🤬🤬🤬 (sensor). Kenan !!!" umpat dan teriak nona besar Ayya murka bahkan suaranya menggelegar di ruangan ceo.
Bersyukurlah ruangan ceo kedap suara jadi teriakan nona besar Ayya tidak kedengaran beberapa lantai. Fidel dan tuan besar Leo menutup telinganya erat-erat.
"Maaf, nona besar. Lagipula kamu tiba-tiba teriak, jadi aku kaget." Sahut Kenan dengan watados.
Tuan besar Leo mengambil tisu untuk mengelap wajah nona besar Ayya yang disembur oleh Kenan. Tuan besar Leo terus saja menepuk pundak nona besar Ayya agar tenang.
Nona besar Ayya seketika mendapat ide jahil. Dia menatap tuan besar Leo dengan puppy eyes. Tuan besar Leo yang peka hanya menghela napas pasrah.
Cup
Tuan besar Leo mencium bibir nona besar Ayya intens dan hot di depan dua jomblo yaitu Kenan dan Fidel. Wajah Fidel dan Kenan berubah merah karena malu melihat ciuman intens dan hot.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Grandmom
RomanceUpdate tergantung kesibukan author 🙂 Cerita Author yang lain Tolong hargai karya Author Jangan lupa yuk dukung dengan follow, like, vote dan koment agar author semangat 💪😊😘😍 Nenek ?? Grandmom ?? Oma ?? Pasti sering mendengar nama itu. Tapi b...