⚠️ Warning ⚠️
Awas berhati-hati karena typo bertebaran dimana-mana, kata-kata kasar, vulgar atau apapun tetapi author berusaha menutupinya, kalo author lupa berarti khilaf 🤫🤭😚😘
Jangan lupakan di akhir cerita ada aja bikin gantung dan penasaran 🤭😌🤗
🦋🦋🦋🦋🦋
Selamat hari Senin malam selasa ya reader 🤭
Author baru bisa upload, ya author tidur siang setelah pulang kerja 😂
Ceritanya baru aja selesai 😊
Yuk kita ke cerita, banyak yang author ubah jalan ceritanya 😉🖤🖤🖤🖤🖤🖤
Kenan Pov On
Di depan pintu mansion, nona besar Ayya seperti biasa seenak jidat melemparkan kunci mobil ke arah Fidel. Aku melihat wajah tuan besar Leo tetap datar dan dingin seperti biasa.
"Saya lagi nona besar yang menyetir? Ini kan mobil yang di pakai anda kemaren?" Tanya Fidel dengan mengernyitkan dahi.
"Yap, selama gue dan suami gue berada disini, lo jadi supir pribadi untuk sementara kecuali urusan perusahaan Sanjaya Corp baru deh bebas." Balas nona besar Ayya tersenyum manis.
Fidel meminta pertolongan ke arah Kenan dan Irsyad tetapi di balas dengan Irsyad mengalihkan pandangannya sedangkan Kenan datar sekaligus membantin : "Bukannya aku gak mau bantuin, titah nona besar Ayya mutlak Del. Dari pada aku kena semprot lebih baik aku mundur."
"Lebih baik kita masuk nona Ayya, tuan Leo. Kita harus secepatnya ke mansion Oliver." Ucap tuan Agra.
"Tunggu, Gra. Lo bawa mobil ini." Nona besar Ayya mencegah lengan tuan Agra kemudian memberikan kunci mobil sport keluaran terbaru.
"Ini kan kunci mobil keluaran terbaru, nona Ayya?"
"Ya, bawa mobil ini. Nanti gue dan suami gue akan menaiki mobil itu. Miko, lo bersama suami lo. Irsyad masuklah, duduk paling belakang, biarkan Fidel berada di balik kemudi lalu Kenan di sebelah kursi penumpang." Perintah nona besar Ayya panjang lebar.
Nona Miko dan tuan Agra menganggukkan kepalanya, mereka berjalan menuju ke arah mobil sport keluaran terbaru. Sedangkan Fidel mencebik bibirnya bak bebek karena perintah nona besar Ayya.
Puluhan mobil keluar dari mansion. Mobil yang di tumpangi aku, nona besar ayya, tuan besar Leo, Fidel dan Irsyad berada di urutan nomor 3 setelah mobil sport yang di kendarai pasutri di urutan nomor 2 selebihnya belasan para anak buah dan tim alpha organisasi AZZA yang mengawal.
Sepanjang perjalanan menuju mansion Oliver, seperti terjadi perdebatan antara nona besar Ayya dan tuan besar Leo secara berbisik tetapi masih di dengar oleh kami, para jomblo.
"Apa harus sekarang aku bilang ke nih anak? Kenapa gak nanti aja setelah dari mansion Oliver?" Bisik nona besar Ayya manja tanp tau tempat.
"Iya, sekarang baby. Kamukan tau anaknya seperti diriku." Bisik tuan besar Leo lembut tanpa memperdulikan sekitar.
"Nona besar, tuan besar. Kalo kalian bermesraan nanti dulu ya. Tolong hargai para jomblo di mobil." Timpal Fidel agak memelas di balik kemudi.
"Sirik ya hahahaha makanya cari pasangan dong Del, mau usia 24an masih jomblo hahahaha" Ledek nona besar Ayya tertawa puas.
"Sirik?! Bagi saya gak sama sekali, nona besar. Biarpun saya jomblo, saya termasuk jomblo happy." Ucap Fidel santai di balik kemudi.
"Jomblo happy, jomblo happy. Mau gue cariin gak?" Cibir dan Goda nona besar Ayya menaik turunkan alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Grandmom
RomansaUpdate tergantung kesibukan author 🙂 Cerita Author yang lain Tolong hargai karya Author Jangan lupa yuk dukung dengan follow, like, vote dan koment agar author semangat 💪😊😘😍 Nenek ?? Grandmom ?? Oma ?? Pasti sering mendengar nama itu. Tapi b...