05 Kehancuran Perusahaan Fernando

899 55 0
                                    

⚠️ Warning ⚠️

Awas berhati-hati karena typo bertebaran dimana-mana, kata-kata kasar, vulgar atau apapun tetapi author berusaha menutupinya, kalo author lupa berarti khilaf 🤫🤭😚😘

Jangan lupakan di akhir cerita ada aja bikin gantung dan penasaran 🤭😌🤗


♡♡♡♡♡♡♡♡


Di lobby Perusahaan Pusat Oliver Corp, Candra dan asistennya Adrian, berdiri angkuh dan sombong. Karyawan dan para satpam hanya memandang biasa seolah-olah terbiasa melihat hal ini.

"Dimana ceo kalian itu?! Saya ingin bertemu dengannya?!" Bentak Candra angkuh.

"Maaf tuan Candra. Anda lebih baik tunggu beberapa menit lagi, nona Vivi sedang menuju ke lobby." Sahut repsesionis sopan.

"Cih ... seharusnya ceo kalian menunggu saya bukan malah sebaliknya saya orangnya sangat sibuk." Sombong Candra.

"Benarkah tuan Candra terhormat." Sahut Vivi dengan aura dingin + tegas.

Candra menoleh dan melongo tak percaya ceo dari perusahaan Oliver Corp sangat cantik dan seksi. Seketika Candra menatap bentuk tubuh Vivi seperti bergairah dan bernafsu.

"Dasar mesum, ca**l, penyuka selang****n. pengen gue colok tuh mata." Batin Vivi menatap jijik.

"Ada apa tuan Candra?" Tanya Vivi dengan senyum palsu kemudian mengaktifkan earphone ditelinganya.

"Saya kesini hanya ingin menuntut hak kerja sama perusahaan kita." Sombong Candra.

"Hak kerja saja apa tuan Candra? Bukannya selama dua tahun, kontrak kita gak ada masalah?" Tanya vivi tenang.

"Saya sudah memberi kontrak baru kepada perusahaan anda tapi kenapa anda tak menyetujuinya." Balas candra angkuh + sombong.

"Kontrak itu akan berlaku kalo perusahaan kita bekerja sama selama 5 tahun. Lagipula pembagian kita sama rata, perusahaan anda mendapat keuntungan 55% sedangkan perusahaan saya hanya 45%. Apa ada yang kurang?" Selidik Vivi datar.

"Sangat kurang sekali?! Saya ingin memperoleh keuntungan 95%, tetapi saya akan mengambil keuntungan 50% apabila nona mau mengikuti kemauan saya?!" Sombong Candra berusaha menawar.

"Kalo saya gak mau gimana tuan Candra?! Apa yang akan tuan Candra lakukan?!" Tantang Vivi smirk.

"Kalo anda tidak mau?! Saya akan membuat perusahaan anda bangkrut." Sombong Candra.

Karyawan dan para satpam disana terkekeh dengan sombongnya ceo perusahaan Candra Corp melawan perusahaan Oliver Corp.

"Silahkan tuan Candra. Tetapi tuan Candra terima hadiah dari saya terlebih dahulu sebelum anda menyerang perusahaan kami." Seringai Vivi.

"Lakukan Hil agar semua media bisa melihat betapa bejatnya ceo perusahaan Fernando." pelan Vivi menekan earphone.

Seketika layar besar di turunan di lobby perusahaan Oliver Corp. Dimana para karyawan dan para satpam syok melihat adegan Candra dan salah satu jalang sedang berolahraga ranjang.

Yeah ... Hmm... teruskan tuan candra...
Apa kau suka ...
Yeah ... saya sangat suka ...
Kau sungguh nikmat sayang ...
Terus tuan ... lebih dalam ....

Suara desahan dan ranjang berdenyit keras menandakan betapa panas dan hotnya adegan itu.

Candra melihat hal itu seketika pucat pasi selama ini dia menyembunyikan semuanya rapat-rapat ternyata hanya dengan ceo perusahaan Oliver corp semuanya terbongkar.

Young GrandmomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang