Bab 33

1.5K 104 0
                                    


BUCIN II
Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto
saya hanya meminjam untuk hiburan semata
pairing : sasuke fem naruto, dll
warning : ooc, oc , typo (s) dll.





-flasback-

Saat naruto masih KHS kejadian bersama hidan.

Naruto menolak ajakan kencan hidan, hidan melampiaskan kemarahanya karena ditolak kepada Hana sabahat naruto. Wajah dan tubuh Hana babak beluk dipukuli hidan dan kejadian itu diketahui keluarga hana.

Orang tua hana sangat marah atas kejadian itu namun karena tahu keluarga hidan kaya raya tidak berani marah pada hidan. Mereka marah pada naruto dan melampiaskan semua kesalahan pada
gadis itu.

“ toosan, ini bukan salah naru, kaasan mengertilah naru sama sekali tidak bersalah” hana berusaha menenangkan orang tuanya.

“ Diam! Dia bersalah gara-gara dia kamu sampai seperti ini” ayah hana menunjuk beberapa memar wajah hana.

“ maafkan saya bibi, paman ini salah saya" naruto bicara dengan nada bergetar dan bersalah.

Naruto mengulangi permintamaafnya beberapa kali. hana ingin memeluk naruto tapi ibunya mencengkaran lengannya, mencegahnya bergerak dari rempat dia dirawat.

“ Bagus kamu tahu dan menyadari memang apa masalahnya kalau laki-laki itu suka padamu. Pergi jalan denganya. kenapa juga jual malah sampai putri kami terluka” Ibunya hanya ikut bicara memberi vonisnya.

“ maaf” naruto hanya mengatakan sambil menunduk.

“ Jangan berteman dengan putri kami lagi, kamu membawa dampak buruk bagi hana” ayah hana bicara kasar pada naruto.

“ toosan!” hana mendengar kata-kata ayahnya menyakiti naruto tidak tega melihat sahabatnya menitikan air mata.

“ diam! Jangan berteman dengannya lagi, toosan akan memindahkan sekolahmu” ayah hana.

Dan rencana Hidan sepertinya membuahkan hasil, peristiwa besar yang terus melekat dalam pikiran naruto. Dia menyimpan kisah ini di hatinya. Sebagai pelajaran suatu hari nanti dia tidak akan pernah melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya berurusan dengan Hidan si berandal sekolahnya.

Orang tua hana semula bersikap baik, mulai berubah sikap pada naruto setelah kejadian itu. Hana pun pindah sekolah persahabatan mereka rusak akibat ulah hidan si berandal sekolah.

Walaupun harus mengalah dan mengikuti kemauan hidan laki-laki gila itu naruto cukup cerdik untuk melindungi dirinya saat menerima ajakan kencan hidan.

“ aku tidak mau kontak fisik” naruto mengajukan syarat pada hidan setelah kepergian Hana.

“ Berat sekali syaratmu, apa aku tidak boleh mengenggam tanganmu juga” hidan tertawa mengejek.

“ Tidak” naruto.

“ haha, apa itu bisa di sebut kencan” hidan menyeringai menatap naruto.

“ mau atau tidak sama sekali” naruto menjawab dengan nada datar.

“ ok  aku akan menjemputmu besok” Hidan.

.
.
.

Seperti yang dijanjikan hidan datang untuk kencan pertamanya dengan naruto. Tayuya awalnya gusar ketika melihat Hidan datang membawa buket bunga dan sekeranjang buah-buahan dia mengenali laki-laki itu salah satu anak tungal pembisnis dikonoha.

“ basan, sampai tidak mengenali mu hidan-kun, basan beberapa kali bertemu dengan ibumu di acara sekolah” Tayuya menyapa basa basi.

“ mari duduk Hidan-kun” Tayuya kembali bersuara.

Apa yang dipikiran kaasan sebenarnya” naruto.

“ ia, basan terimakasih apa naru ada?” Hidan memasang senyum terbaiknya.

“ eh naruto ya tunggu sebentar” Tayuya mengendarkan pandanganya mencari naruto yang berjalan menuju mereka.

“ eh itu dia, apa kalian pacaran kenapa tidak cerita pada kaasan” tayuya tersenyum senang.

Ini bukan sesuatu yang penting kaasan, ini juga akan jadi kencan pertama dan terakhir kami. Aku tidak akan pernah memasukan kencan hari ini dalam riwayat cintaku” naruto of.

” kami tidak pacaran kaasan, aku hanya membayar hutang padanya” naruto menjawab dengan nada sopan tidak ingin tayuya marah padanya.

“ Hutang apa? kamu berhutang padanya” tayuya mendelik pada naruto. Tayuya menarik tangan naruto mendekat memaksa naruto untuk bicara jujur.

“ Jangan membuat keluarga kita malu, itu akan membuat toosanmu susah juga. Perusahan toosan punya kerjasama pada keluarga Hidan, jadi bersikaplah yang baik dengannya.” Tayaya berbisik ditelinga naruto.

“ aku tahu kaasan” naruto menjawab pelan.

“ harus bersikap baik dan jaga sikapmu” tayuya kembali mengancam. Dan akhirnya naruto kencan terpaksa dan terakhi bersama hidan. Kencan yang tidak ingin naruto ingat sepanjang hidupnya.

-end-

.
.
.

Dan setelah beberapa tahun mereka tidak pernah bertemu lagi, mereka di pertemukan lagi di momen seperti ini. Naruto tidak pernah sedikitpun mengingat nama Hidan, tapi sepertinya lain dengan laki-laki penyembah dewa jasin itu.

Ketegangan tidak bisa di hindarkan di antara mereka. Hidan merasa terusik harga dirinya, terlebih di kafe ini miliknya. Dia bos tempat ini bahkan bukan hanya kafe daerah perbelanjaan di pulai ini memang berada di bawah pengawasannya.

Seperti dia yang bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dikarenakan kedekatan orang tuanya dengan orang no satu di kota itu membuatnya jadi orang di takuti di pulau ini.

“ siapa kalian? Naruto!” hidan menunjuk kedua pengawal yang melindungi naruto di belakang punggung mereka.

Dia memanggil keras nama naruto tersentak di balik punggung para pengawalnya. Di belakanya izumi sudah maju ke samping tidak mau berada di belakang punggung naruto. Karena memang seharunya dia yang melindungin bukan dilindungi.

“ Nona, ayo kita pergi jangan perdulikan dia” izumi berpikir keselamatan naruto lebih penting dari apapun.

“ Naru!” Hidan kembali berteriak karena naruto tidak memberikan reaksi pada pangilanya membuat dua pengawal naruto menatap tajam hidan.

“ Nona ayo kita pergi” Izumi sudah meletakan tangannya menyentuh lengan naruto, bahkan kalau perlu dia ingin menarik lengan itu dan menyerahkan urusan hidan pada dua orang rekannya.

Keselamatan nona adalah kehidupan kami selanjutnya” izumi dan dua orang pengawal itu mengingat didalam hati mereka.

Naruto menepuk punggung tangan Izumi masih menyentuh tangannya, menenangkan kalau semua akan baik-baik saja. Karena kalau Hidan yang di kenal meskipun sedikit gila namun masih bisa di ajak bicara baik-baik.

“ akukan tadi sudah bilang aku sudah menikah, kau yang tidak percaya mereka teman-teman suamiku. “ naruto bicara baik-baik dibelakang punggung pengawalnya.

Aku tidak tahu apa yang terjadi padamu jika sampai tahu sasuke kejadian ini. Aku tidak ingin melihat bentuk kemarahan uchiha sasuke yang lainya ayo percayalah” naruto of.

“ hahahah, ayolaha kau mau aku percaya. Baiklah pertama kalau kau istri uchiha sasuke, bawa gadis yang menyitamku tadi!” hidan memberi perintah tegas.








Tinggalkan jejak dan selamat puasa bagi yg menjalankannya.....

BUCIN IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang