Bab 38

1.5K 111 9
                                    


BUCIN II
Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto
saya hanya meminjam untuk hiburan semata
pairing : sasuke fem naruto, dll
warning : ooc, oc , typo (s) dll.




Masih dikafe Hidan.

Sasuke hanya mengeringai sambil memberikan hpnya pada Jugo, sengaja mematikan telpon sepihak. Terlalu malas mendengar sui yang terlalu banyak bicara, senjata meluluhkan sasuke dia punya sejuta kemampuan.

“ Jangan biarkan si Hiu datang, bahkan sampai menampakan diri” sasuke bicara tanpa melihat jugo.

“ Baik sasuke-sama saya akan pastikan itu” Jugo.

Selesai membahas Sui padangan sasuke beralih menatap laki-laki yang sedang tertunduk dan menahan sakit. Hidan mengkat kepalanya juga menatap sasuke namun langsung menundukan kepalanya lagi saat melihat sorot mata sasuke.

Apa yang harus kulakukan sekarang? Bagaimana naru bisa menikah denganya. lagi pula siapa yang akan percaya kalau naruto menikah dengan laki-laki berkuasa seperti Uchiha Sasuke” Hidan of.

Tubuh hidan semakin lunglai saat melihat Jugo yang dibelakang sasuke. sekertaris Uchiha sasuke itu yang menghajarnya tanpa ampun, bahkan sedikitpun Hidan tidak melihat rasa belas kasihan dari laki-laki itu dimatanya.

Semua rasa penasarannya sudah tidak berarti lagi, hanya satu hal yang penting sekarang. Bagaimana dia bisa menyelamatkan dirinya dari situasi ini, luka-lukanya memang diobati. Jadi hidan berfikir kalau uchiha sasuke tidak akan melenyapkannya tanpa jejak.

Hidan dan para anak buahnya sudah bernafas lega sesaat sasuke dan yang lain meninggalkan kafe membawa naruto dan yang lainnya pergi.

Tapi kenapa mereka kembali tanpa naruto lagi” hidan of.

“ selain rambut, bagian mana kau berani menyentuh naruku?” Sasuke bertanya pada hidan yang tidak ingin dia jawab. Kalau hidan menjawab dia tahu dia bisa lebih parah dari ini, tapi kalau dia diam, dia tahu tidak akan selamat juga.

“ tidak sasuke sama, saya tidak menyentuh naruto sama sekali” hidan membela dirinya.

Aku tidak menyentuh narutokan, kecuali bagian rambutnya” hidan of.

“ Beraninya kau menyebut nama naruku” sasuke bersuara lebih meninggi membuat tangan hidan terjatuh lunglai.

“ Maaf, maafkan saya sasuke-sama” hanya itu yang bisa hidan ucapkan.

“ maafkan kamu yang bodoh ini” Hidan tidak tahu harus memakai istilah apa untuk menyebut kebodohannya.

Naruto kenapa kau bisa menikah dengan laki-laki ini” Hidan of.

“ Tapi nona menyentuh tangan laki-laki ini sasuke-sama” Pengawal yang mengikuti Naruto membuka suara.

Membuat Hidan seperti tersambar petir, wajah Uchiha sasuke yang tadi melunak tiba-tiba menjadi dingin lagi mendengar apa yang dikatakan pengawalnya. sasuke mendesah sambil menendang udara di depannya. Tapi seakan kaki itu menyentuh wajahnya, hidan merasa nyeri menusuk.

Habislah kau, bahkan kami saja hanya bisa melihat nona tidak lebih dari tiga detik. Tapi kau melototinya beberapa lama tadi” Pengawal sengaja melaporkan Hidan, dia kesal dengan tingkah hidan yang sok berkuasa.

Pengawal itu masih ingat list aturan untuk seluruh pengawal, pelayan bahkan karyawan uchiha Group tentah istrinya uchiha naruto. Terutama bagi laki-laki salah satunya atauran dilarang menatap istrinya Uchiha naruto lebih dari tiga detik.

“ Naruku menyentuhmu? Jawab!”  sasuke melempar botol minuman dingin yang dia atas meja tepat mengenai wajah Hidan membuatnya menjerit menahan sakit.

“ Tidak, itu tidak benar sasuke-sama” Hidan merintih mengusap air yang mengenai wajahnya. Hidan menatap kesal pada pengawal yang memberikan laporan itu, laki-laki yang memberikan tendangan telak di perutnya tadi. Dia memakinya didalam hati.

Naruto menepis tanganku itu baru benar, sialan kau pengawal rendahan! Kau sengaja melaporkan di saat beginikan.” Hidan of.

“ Dia juga meminta nona untuk menghabiskan malam dengannya sasuke-sama” Pengawal itu tidak terusik dengan rintihan dan tatapan penuh kebencian Hidan.

Dia melanjutkan laporanya lagi, dia benar-benar merasa kesal saat menahan diri tidak memukul Hidan tadi. Dan inilah saat pembalasan dendam yang setimpal pikirnya.

“ Tidak sasuke-sama, sayang tidak melakukan itu” Hidan kembali menatap pengawal yang bicara yang tersenyum tipis mengejeknya.

“ Padahal nona sudah mengatakan dia sudah menikah dengan anda sasuke-sama. Tapi laki-laki ini tidak percaya dan menertawakan nona” pengawal itu melanjutkan laporannya.

“ Tidak, tidak, tidak sasuke-sama” Hidan kembali membantah sambil memohon.

Uchiha sasuke tidak bisa menahan dirinya lagi, tangannya yang geram terkepal erat. Sasuke bangun mendekati Hidan dan tidak lama hidan sudah menjerit memohon.

“ Kau meninta Naruku untuk apa!” sasuke.

“ Tiadak sasuke-sama saya…………” hidan tidak bisa melanjutkan perkatanya.

“ Naruku bahkan mendengar kata menjijikan itu dari mulutmu” sasuke membenta hidan.

“ Tidak sasuke-sama ampuni kami” Hidan jatuh kelantai.

Seharunya kau diam, semakin kau banyak bicara semua akan salah di depan Uchiha sasuke.” Jugo of.

Jugo hanya mengelengkan kepala, tidak ingin mencegaj atau menahan sasuke kali ini. Karena dia sendiri meresa kesal kali ini dengan fakta yang dilaporakn pengawal naruto.

.
.
.

Jugo pergi meninggalkan ruangan kafe yang berubah menjadi ruang pengadilan uchiha sasuke kepada hidan. Jugo menuju ruang dimana para pelayan kafe menunggu seperti perintahnya. Mereka langsung bangun saat pintu terbuka.

“ Kalian bisa pulang sekarang, putugas keamana akan datang membereskan tempat ini. Kalau mereka perlu saksi mereka akan menghubungin kalian dan kalian tahu harus bicara apa?” Jugo menatapa ketiga wanita diruangan itu.

“ Kalau bos kalian yang mengganggu nona kami lebih dahulu, dia memukul dan main keroyokan duluan. Sasuke-sama hanya memberikan sedikit pelajaran karena sudah mengganggu istrinya” Jugo kembali menatap ketiga wanita itu yang menggukan perkatan jugo.

Ketiganya menelan ludah melihat wajah bos mereka tadi, apa itu masih dibilang sediki.

“ Ba, baik Tuan, Hidan-san memang sering begitu dengan perempuan. Saya bahkan pernah di lecehkan” salah satu wanita menjawab takut-takut wajahnya malu sebenarnya.

“ Tapi kami hanya pelayan dan tidak berani melakukan apa-apa tuan” wanita itu melanjutakan perkatannya.

“ saya jua, dia pernah menyentuh paha saya” wanita satunya menjawab sambil meremas tanganya takut dan malu.

“ aku Juga” ketiga wanita itu membongkar perlakuan bos mereka pada Jugo.

Cih, habislah kau bocah gila, kau benar-benar tidak tahu malu memanfaatkan pekerjaanmu” Jugo of.

Di Uchiha Group kalau ada pimpiana yang sanpai melakukan tindakan pelecehan pada karyawan wanita, makan tematlah sudah karit dan hidupnya. Itu adalah salah satu poin kesalahan yang tidak termaafkan bagi presdir Uchiha Group. Sebesar dan setinggi apapun posisinya di perusahan.

“ Kalian bisa melaporkan pelecehan yang kalian terima, pengacara Uchiha Group akan menghubungi kalian. Jebloskan saja bos kalian ke penjara seumur hidupnya kalau perlu” Jugo.

Ini bukan karena dendam pribadi pada bos, dia membantu kitakan?” Mereka bertiga bersitatap, masih tidak percaya dengan apa yang di ucapakan laki-laki besar di depannya ini.

Mereka bertiga memikirkan perkatan Jugo setelah itu laki-laki bertubuh besar itu meninggalkan ruangan itu.












BUCIN IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang