Bab 16

1.9K 122 4
                                    


BUCIN II
Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto
saya hanya meminjam untuk hiburan semata
pairing : sasuke fem naruto, dll
warning : ooc, oc , typo (s) dll.


Pesta masih berlangsung dengan baik, naruto kembali ketematnya membantu para pelayan. Semua orang dewasa mengambil makanan bergiliran dan berkumpul dia meja makan yang sudah disediakan. Mereka ngobrol, membahas hal yang seremeh atau sekedar begosib.

“ Naru-nee duduk, ayo makan bersama” kyubi menarik tangan naruto.

“ sudah sana, kamu harus menemani toosan” naruto protes saat kyubi mengajaknya bergabung dengan kerabat yang lain dia belum terbiasa akan hal itu.

“ Tidak, kita makan bersama duduk disana jika naru-nee tidak ingin bergabung dengan yang lain” kyubi berkata dengan nada meraju.

Seorang pelayan laki-laki masuk dengan berlari, memberi hormat sebentar. Menghadap minato yang sedang berbincang dengan anggota keluarga lainya bersama istrinya.

“ Maaf minato-sama, sasuke-sama” pelayan itu berkeringat karena terkejut melihat tamu yang datang terlambat itu.

“ Kenapa? Ada apa dengan sasuke sama” minato bangun dengan suara panic.

“ Sasuke-sama datang” pelayan itu bicara keras.

“ Apa!” minato sudah seperti ada kilatan petur yang menyambar antara kaget wajahnya pucat langsung berlari kedepan menyambut sasuke.

Apalagi anggota keluarga yang lain, sudah memandang sebelah mata dan menghina pada naruto. Wajah tayuya dan sarah telihat kaget, keributan tidak terelakan samuanya bicara membuat tanggapan masing-masing.

“ Naru-nee sasuke-sama datang” kyubi menarik lengan naruto.

“ Mana mungkin……….” Naruto belum selesai bicara, dia melihat ayahnya  muncul dengan uchiha sasuke beringan dengan Jugo sekertarisnya berdiri ditengah rumah yang disulap menjadi tempat pesta.

“ Terimakasih anda sudah meluangkan waktu sasuke-sama, saya mewakili kelurga besar namikaze sangat berterimakasih” minato bicara di depan sasuke.

Sasuke tidak mendengar, ia menyapu pandanganya keseluruh ruangan mencari naruto. Sosok naruto yang berdiri mematung dibelakan meja panjang yang berisi makanan bersama kyubi.

Celemek, Kurang ajar mereka menjadikan istriku pelayan disini” sasuke of.

Sasuke tidak menghiraukan minato, dia berjalan menuju tempat naruto berdiri mematung pandangan mata mereka bertemu. Sasuke makin mendekat naruto melihat dengan jelas dan yakin jika itu benar-benar sasuke.

“ Aku kemari hanya untuk melihat istriku” sasuke bicara keras diruangan yang berubah sepi itu bahkan tidak terdengar suara anak kecil sekalipun.

Sampai didekat naruto dia melingkarkan lenganya di pinggang naruto, membuat tubuh mereka mendekat dan bersentuhan. Sasuke memberikan ciuman di kening naruto, membuat seisi ruangan itu menatap mereka berdua.

Karena tidak berani ribut orang-orang disana larut dalam pikiran mereka masing-masing. Memikirkan kelahan dan dosa apa yang mereka lakukan pada naruto selama ini dan selama pesta ini.

“ Sa, sayang” naruto dibuat bingung sekarang, dapat dia lihat seluaruh orang diruangan ini melihatnya dengan cara yang berbeda. Bangga, iri, takjub dan juga menyesal.

Ada apa denganya, kenapa melempar bom lagi sih. Apa dia ingin menunjukan sekarang pada keluargaku dan semua orang disini. Kalau aku adalah istri yang dicintainya” naruto of.

Lihat mereka pasti menyesal karena mengacuhkannya, pandangan mereka membuatku senang” sasuke of.

“ apa ini, kamu datang Cuma disuruh jadi pelayan disini. Apa dia yang menyuruhmu” sasuke berkata menatap tayuya yang berdiri tidak jauh dari mereka tatapan membunuh.

Suasana yang tadi menyenangkan penuh tawa tiba-tiba berubah tegang, sasuke melepas ikatan celemek dipinggang naruto,. Lalu melemparnya kelantai tepat didepan semua orang termasuk tayuya ibu tiri naruto.

“ Jugo, catat siapa saja yang sudah berani minta dilayani istriku” sasuke menatap semua orang dengan sengit entah kenapa hatinta sangat marah melihat naruto dapat perlakuan seperti itu.

Apa dia mau balas dendam dengan keluargaku” naruto.

“ Baik sasuke-sama” Jugo.

Jugo juga aneh mereka keluargaku” naruto.

“sayang, aku hanya membatu sebentar bahkan tadi banyak bicara dengan kyubi. Aku menggunakan ini agar tidak kotor saja” naruto melingkarkan tangannya dipinggang sasuke.

Membuat semua orang terkejut akan tidakan naruto apalagi saat naruto memangil sasuke dengan kata sayang membuat nyali mereka menciut.

Kumohon pecayalalah seperti biasanya, kumohon sasuke teme. Jugo lakukan sesuatu aku taku sekarang” naruto of.

“ sepertinya memang begitu sasuke sama, keluarga nona narutokan tahu anda suaminya sekarang benarkan nyonya tayuya” Jugo menatap tayuya dengan wajah datarnya. Tadi dia sempat melihat tatapan memohon naruto padanya.

“ be,benar sasuke-sama” Tayuya menjawab terbata sedangkan minato diam membeku memikirkan perlakuakn sasuke pada putrinya.

“ sayang, apa mau makan sesuatu” naruto menatap sasuke dengan senyum polosnya meskipun bibir bergetar dan sasuke mengetahu itu.

Sasuke tersenyum mendengar perkatan naruto, dia melihat orang-orang di sekelilingnya masih mematung. Baginya menjadi hiburan tersendiri melihat wajah ketakutan semua orang.

“ apa yang kalian lihat? lanjutkan pesta dan kegiatan kalian” sasuke berkata.

“ Ba,baik sasuke-sama” mereka kemudian bubar, dengan perasaan was-was.

Terimakasih Jugo” naruto.

“ saya akan siapkan meja di ruangan lain” Jugo pamit.

“Hn” sasuke menarik tangan naruto agar mengikutinya, mereka duduk diruangan lain yang tidak banyak orang.

“ Bodoh!” sasuke mengetuk kening naruto.

“ apa?” naruto menjawab lirih.

“ Tundukan kepalamu hanya padaku” mengetuk kening itu lagi.

“ Pakai namaku untuk membungkam mulut mereka” sasuke kembali bicara.

“ tidak apa-apa mereka keluarga saya” naruto menjawab getir.

“ keluarga, lucu sekali” seringai dari bibir sasuke.

“ Kau senang aku datang?” sasuke bertanya.

“ Ia sayang saya senang” naruto menjawab jujur dia senang sasuke datang.

Kali ini aku senang melihatmu, kamu datang sudah seperti dewa penolongku” naruto of.

“ Berterimakasihlah dengan benar” sasuke mengusap bibir naruto dengan jarinya.
Lalu memberikan lumatan pada bibir munggil itu, ini ciuman kedua mereka, dihujung Jugo memalingkan wajahnya.

“ bernafas dobe!” naruto gelagapan ciuman tiba-tibai yang sasuke berikan.





Sabar ya tunggu kelanjutan pahlawab ala sasuke

BUCIN IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang