Bab 53

1.5K 109 1
                                    


BUCIN II
Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto
saya hanya meminjam untuk hiburan semata
pairing : sasuke fem naruto, dll
warning : coc, oc , typo (s) dll.




Setelah drama pertengkaran itu sasuke dan naruto kembali ke aula pesta, mereka mengadakan pesta mereka sendiri di ruang tunggu VVIP.

Naruto sekarang duduk di pangkuan sasuke. Itachi dan sakura masuk keruangan itu melangkah lebih dekat pasangan tersebut.

“ sepertinya kita mengganggu” sakura paham dengan situasi sekarang, dia bahkan bisa melihat lirikan kesal sasuke barusan karena kemunculan mereka.

“ Haaaaa, itu memang tujuannya” Itachi tertawa sambil menggandeng tangan sakura masuk, di luar mereka bertemu dengan Jugo menceritakan tentang kecemburuan sasuke pada mantan pacar naruto yang tidak sengaja bertemu.

“ Lihat mereka bermesraan diruangan ini, padahal di luar banyak yang menayakan dan mencari sasuke dari pada kita yang punya pesta” Itachi sedikit jengkel sekarang pesta pernikahanya tapi yang di tanyakan malah sasuke dan naruto.

Bukan hanya teman-temannya, kolega perusahaan ataupun para petinggi di pemerintahan juga terlihat sibuk menanyakan keberadan sasuke terlebih mereka penasaran dengan Uchiha naruto istri sasuke yang selama ini disembunyikan dari public bahkan kalangan atas.

Akhinya dengan tidak tahu malunya itachi memaksa sakura masuk untuk mengganggu pasangan itu. Meskipun sudah mendapat pandangan tidak suka dari sasuke sekalipun.

“ Sayang, lepaskan aku!” Naruto memaksa turun dari pangkuan sasuke.

Sasuke menahan agar naruto tidak turun, namun naruto tidak kehabisan akal dia mencubit paha sasuke. Membuatnya mengaduh keras dan akhirnya melepaskan tangan yang memeluk pinggang munggil itu. Sasuke membiarkan naruto mengeser tubuhnya, menjadi duduk disofa dengan wajah malu.

“ Aku benar-benar iri melihat kalian berdua” Itachi menarik tangan sakura ikut duduk menempel padanya seperti yang di lakukan naruto barusan.

“ Kalian bahkan telihat seperti pengantin baru dari pada kami” Itachi kembali bicara, namun hanya di balas dengusan oleh sasuke.

“ Saki, apa kamu mau duduk di pangkuanku juga” Itachi menepuk pahanya.

“ abaikan saja di keriput ini, kenapa kalian tidak kembali kepesta” sakura menatap kedua orang tersebut.

“ saki kamu tega, apa kamu tidak iri dengan mereka” Itachi bicara dengan penuh harap, namun sakura hanya mengelus wajah itachi yang sengaja dibuat cemberut itu.

“ kenapa kemari?” sasuke bertanya mengabaikan itachi.

“ Para tamu sudah pulang, tinggal teman-teman di luar sana, mereka sangat ingin bertemu dengan naruto” Itachi bicara menata sasuke sambil menggenggam tangan sakura.

“ Jangan mimpi, siapa mereka beraninya ingin bertemu istriku” sasuke terlihat kesal.

“ bisakah kalian tidak berdebat” sakura mulai jengah dengan situasi kedua kakak beradik ini.

“ abaikan mereka naru, terimakasih sudah datang kalian akan menginab di hotelkan malam ini” sakura bicara menatap naruto dan sasuke bergantian.

“ Sudah sepantasnyakan kami datang terlebih itachi nii, keluarga sasuke. selamat atas pernikahan kalian” Naruto bicara menatap sakura dan itachi dibalas dengan senyum oleh keduanya.

Pembicaran naruto dan sakura tercipta, sementara sasuke dan itachi juga bicara dengan urusan mereka sendiri.

“ apa teman-teman sasuke yang dipesta ulang tahun hotel dulu juga hadir? Lalu apa shion juga datang” Naruto bertanya pada sakura, membuat sakura terkejut begitu juga dengan itachi sasuke pun mengalihkan padanganya saat nama shion terucap dari mulut naruto.

“ dia pergi keluar negri, aku sudah bertemu dengannya beberapa hari sebelum pernikahan kami” sakura mencairkan suasana saat nama shion terucap.

Apa kamu tahu naru, sasuke bahkan tidak mau sampai kamu merasa tidak nyaman kalau sampai shion datang, bahkan namanya begitu tabu diucapkan” sakura of.

“ Jangan membahas namanya” sasuke memotong pembicaran itu sebelum naruto menjawab membuat ruangan itu hening.

Nama shion sudah menjadi tabu untuk di ucapkan bagi sasuke bahkan orang-orang terdekatnya. Sasuke tidak ingin nama itu di sebut semata hanya untuk menjaga hati naruto. Sedangkan naruto berpikir perasaan shion pada sasuke karena dia tahu salama ini wanita itu menyukai sasuke.

.
.
.

Peta pernikahan yang menjadi impian setiap pasangan telah berakhir, naruto bisa bernafas dengan lega karena dia bisa meninggalkan pesta pernikahan dalam keadaan baik-baik saja terlebih izumi pun lepas dari hukuman.

“ Sayang, kita mau kemana? Kita tidak pulang” naruto bertanya karena arah tujuan mereka bukanya keluar hotel malah menaiki lift.

Hanya ada jugo yang mengikuti mereka, naruto tidak melihat izumi setelah keluar di ruangan tunggu tadi. Sasuke hanya diam dan mengandeng tangannya tanpa bicara.

“ Jugo, kita mau kemana?” naruto memilih bertanya pada jugo, namun jugo hanya menunjuk karinya ke atas.

Aku tahu kita naik keatas, beruang kutub” naruto of.

Lift berhenti di lantai tertinggi hotel, tempat yang pernah didatangi naruto sekali waktu itu. Saat dia menghilang di pesta ulang tahun hotel, dia terbangun sudah ada di kamar hotel ini.

“ selamat istirahat sasuke sama, hubungi saya kalau ada yang anda butuhkan” Jugo menggukan kepalanya.

“ Hn” sasuke. Pintu di tutup perlahan, naruto menatap heran.

Kenapa dia mau menginab di hotel, bukanya pulang bukankah amarahnya perihal sora sudah mereda” naruto of.

Naruto duduk di sofa, sedang berusaha mencerna maunya uchiha sasuke. memperhatikan sasuke melepaskan jas yang dia pakai dan meletekan di sandaran kursi.

“ Mandi bersama” sasuke melepaskan satu persatu kancing kemejanya sudah terlepas. Menunjukan tubuhnya yang sempurna tanpa cela membuat naruto malu kalau melihatnya.

Ada apa denganya? kenapa tiba-tiba mengajak mandi bersama segala” naruto of.

Naruto belum menjawab apa-apa, sasuke sudah meraih tangan naruto, menuntunnya ke kamar mandi dan melepaskan pakai satu pesatu.

“ sayang, kamu kenapa aku bisa melepas bajuku sendiri” naruto panic dengan perlakuan sasuke terlebih dengan kamar mandi yang begitu penuh bunga mawar dan lilin aroma trapi di sudut ruangan itu.

Tunggu kenapa banyak sekali bunga di bak mandi ini, jangan bilang malam ini aku dan sasuke…” naruto of.

“ diam!”  sasuke melakuan apa yang dia mau.

Sasuke menarik naruto menuju bak mandi yang ada beberapa taburan kelopak bunga mawar dan air busa. Keduanya duduk didalam bak tersebut sasuke menyusuri setiap inci tubuh istrinya.

Baik dengan jemari atau bibirnya, di sela-sela itu dia bicara tentang hari pernikahan mereka. Terucap sesal dan maaf di bibirnya, karena saat itu membiarkan naruto sendiri di hari pernikahan mereka.

“ maafkan aku naru, kau bisa mengangap kalau malam ini sebagai pengganti malam pengantin baru kita” sasuke
mengeringkan sisa air di tubuh naruto, gadis itu menurut dan membiarkan sasuke melakukan apapun yang ia suka.

Tunggu kamu sedang iri dengan itachi ceritanya” naruto of.

Naruto ingat malam pernikahan mereka dulu memang tidak seindah yang dimiliki itachi dan sakura sekarang. Saat itu naruto bahkan di antar pulang oleh sopir, tidur di sofa kamar, dibangunkan tengah malam menyambut kepulangan sasuke tidak ada yang indah sama sekali.

“ sayang kamu sedang iri dengan itachi nii dan sakura sekarang?” naruto bertanya setelah selesai juga mandi dan segala ritual pelengkapnya, mereka sudah duduk di atas tempat tidur.

Apa lama ini malam pertama kami” naruto of.


Maaf ya aku lama gak updet mohon dimaklumi.

BUCIN IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang