Bab 44

1.5K 112 9
                                    


BUCIN II
Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto
saya hanya meminjam untuk hiburan semata
pairing : sasuke fem naruto, dll
warning : coc, oc , typo (s) dll.



Drama masih berlanjut.

Uchiha Naruto merasa lucu sekaligus gemas tidak tahan namun juga merasa sangat beruntung. Mungkin dia adalah salah satu dari sekian banyak wanita beruntung dari sekian banyak wanita beruntung di dunia ini yang memiliki suami seperti Uchiha sasuke.

Tapi, jujur saja saking gemasnya sampai naruto ingin menangis dan mencubit pipi sasuke. biar laki-laki itu sadar, kalu istrinya ini baik-baik saja.

“ Ia sayang , aku tidak akan menyembunyikan apapun darimu.
Sekarang biar aku melepas selimutku ini ya, Datang bulan itu tidak kedinginan. Hanya perutku saja yang sedikit nyeri dan sakit” naruto langsung menyesal dan menutup mulutnya atas perkatanya.

“ Apa! sakit dimana?” sasuke kembali panic.

Sial, kenapa aku keceplosan sih” naruto of.

Suara ketukan pintu membuat pandangan kuatir yang berlebihan uchiha sasuke sedikit berkurang. sebelum pintu terbuka, naruto menarik selimutnya menutupi kaki sampai pinggangnya. Jugo masuk diikuti Iruka dia membawa secangkir minuman. Lalu di belakangnya Izumi juga muncul membawa sebuah tas kecil ditanga kirinya.

“ Apa ini?” Sasuke meraih gelas yang di sodorkan Iruka dengan hati-hati.

“ Masih agak panas sasuke sama, ini air jahe dan madu ditambah beberapa rempah-rempah untuk menghangatkan perut nona” Iruka menjelaskan.

Apa-apaan ini aku datang bulan bukan pesakitan terlebih memalukan Jugo dan iruka ojisan sampai tahu, lama-lama aku bisa gila dan akan ditertawakan semua wanita di muka bumi ini nanti” Naruto of.

“ Sayang, biar aku saja” Naruto sudah mau meraih gelas di tangan sasuke, tapi tangannya langsung ditepis dengan tatapan tajam tidak suka sasuke.
Seperti mau bilang kau mau apa? orang sakit itu diam saja.

“ Diam, ini masih panas” sasuke mengaduk-aduk isi gelas itu, mengambil sesendok dan menempelkan di bibirnya.
Sekiranya dia sudah merasa aman sendok yang berisi air jahe itu dia sodorkan ke depan bibir naruto. Dengan lemah lembut sasuke menyuapi sesendok demi sesendok ke mulut naruto.

Naruto hanya menurut dari pada urusan tambah panjang, matanya melirik orang-orang yang berdiri di dalam ruangan kamarnya. Iruka memandangnya dengan cemas, Jugo sekertaris sasuke masih diam tidak bergeming. Sementara Izumi yang sudah tahu duduk persoalannya telihat menunduk sambil menlan senyum dan tawanya.

Aku tahu kamu tertawa izumi, kau layak tertawa melihat kebodohan para lelaki ini” naruto of.

“ Sudah sayang” Setelah hampir separu gelas habis naruto Manahan sendok yang di sodorkan sasuke.

Perutku bisa kembung nanti, tapi kalau aku bilang begitu nanti dia semakin menggila” Naruto of.

“ Kenapa? Perutmu tambah sakit?” sasuke menoleh pada Iruka, seperti bertanya minuman yang kau berikan ini sudah benarkan?.

“ Tidak sudah nyaman rasanya” naruto membaca situasi yang sepertinya akan menjadi buruk.

“ Aku mau ke kamar mandi sebentar” naruto menyentuh tangan sasuke untuk meletakan sendok yang dia pegang.

“ Aku gendong?” sasuke.

Naruto mendekati sasuke lalu membisikan sesuatu, walaupun masih tidak paham sasuke beralih melihat Izumi dan menyuruhnya mengikuti naruto. Gadis itu langsung mendekat dan menyerahkan tas yang dia bawa sampai di pintu kamar mandi. Naruto melangnya masuk, langkah mereka diikuti tatapan semua orang.

BUCIN IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang