BUCIN II

Bab 52

BUCIN II
Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto
saya hanya meminjam untuk hiburan semata
pairing : sasuke fem naruto, dll
warning : coc, oc , typo (s) dll.

Di ruangan khusus untuk pasangan sasufemnaru.

Uchiha sasuke terlihat sangat kesal dia melepari izumi dengan bantal tepat mengenai tubuh gadis itu. Yang berdiri didepan sasuke menerima kemarah uchiha sasuke karena kelalainya menjaga naruto untuk kesekian kalinya.

“ sayang, aku mohon hentikan, izumi tidak bersalah. Sora!” naruto Manahan tubuh sasuke sekuat tenaganya agar tidak menyakiti izumi.

“ Tutup mulutmu! Beraninya kau menyebut nama laki-laki lain sekaranga” sasuke membentak naruto dan matanya menoleh lagi pada izumi.

“ Dan kau! Apa Jugo tidak mengajarimu bagaimana bekerja!” sasuke sangat marah menatap izumi membuat nyali izumi menciut termasuk naruto. Peringan jugo berikan berputar dikepala izumi membuatnya menatap menundukan kepalanya dalam menatap bantal yang jatuh di dekat kakinya.

Bagaimana ini? Dimana Jugo?” naruto of.

Saat sasuke berjalan mendekati Izumi, naruto berjalan cepat lalu berdiri di hadapan izumi. Merentangkan tangannya menlindungi gadis yang tertunduk itu.

“ Ini bukan salahnya sayang, dia tiba-tiba muncul dan berdiri beberapa langkah dari kami. Kumohon tenangkan dirimu, aku bahkan tidak bicara banyak denganya karena kau sudah muncul” naruto menggigit bibirnya menyesali kata-katanya.

“ Karena aku muncul? Lantas bagaimana kalau aku tidak datang apa kau akan tertawa sambil bernostalgia tentang cinta masa lalumu denganya” sasuke bicara dengan nada setengah berteriak.

Dia memang gila, lebih tidak waras lagi kalau sedang dalam mut tidak baik. Tunggu apa dia cemburu tapi…..” naruto of.

“ sayang” naruto memohon mengantupkan tangan di depan wajahnya.

“ Minggir! Duduk ditempatmu” sasuke tidak bergeming ingin melampiasakan kemarahnya pada izumi yang lalai menjaga istrinya.

“ Tidak mau! Sudah kukatakan in bukan salah izumi” naruto kemabali merenggangkan tangannya lagi.

“ Bukan salahnya! Kau pikir untuk apa kau membayarnya, untuk diam saja melihatmu bicara dengan laki-laki lain” sasuke menatap izumi tajam, gadis itu masih tertunduk diam di balik punggung naruto.

“ Maafkan aku, aku yang salah” naruto tetap melindungi izumi menurutnya itu bukan salah izumi bahkan gadis itu sudah menegur sora agar tidak mendekatinya.

Disini naruto mengakui semua kesalah ada padanya membiarkan sora mendekatinya. Dalam pikiranya sekarang bagaimana caranya agar sasuke tidak memukuli izumi. Saat naruto berusaha menenangkan sasuke dengan kata-katanya pintu terbuka pelan. Jugo muncul membuat naruto sedikit bernafas lega.

Apa kenapa di diam saja bawa izumi pergi dari sini jugo” Naruto of.

Tapi sepertinya jugo tidak ingin melakukan apapun, dia hanya menjadi penonton drama pasangan itu. Tidak perduli dengan keadan izumi baginya itu sepenuhnya salah gadis itu.

“ sayang!” naruto.

“ Duduk!” sasuke menarik tangan naruto.
Alalu mendorongnya kesofa, memperkirakan kalau naruto akan terduduk di sofa yang empuk. Tapi dia langsung menghentiakan langkah dan terkejut saat naruto bukannya terduduk di sofa tapi malah jatuh membentur lantai.

“ aduhhhhhh” naruto bersuara keras sambil memegang kaki dan sepatunya.

“ Naru!” sasuke langsung berlutut.

“ Kenapa kau bisa jatuh?” sasuke menyentuh bahu, memeriksa kaki dan semua bagian tubuh naruto takut ada yang terluka.

Aku harap dengan ini dia melupakan kemarahnya pada izumi, sekalian aja aku kerjain sasuke teme” naruto of.

“ Kau yang mendorongku!” naruto memukul bahu sasuke kuat.

“ aduhhhh, huuuuu” naruto terisak penuh dramatis dengan sengaja.

“ Maaf, maafkan aku. Aku mendorongmu pelan ke sofa. Sungguh aku tidak mendorongmu kelantai” sasuke bicara dengan nada kuatir.

Sasuke memeriksa ulang kaki naruto, melepaskan sepatu yang dipakai naruto. Dan sekali lagi memeriksanya sambil memijatnya pelan.

“ Mana yang sakit? Maaf aku tidak sengaja” sasuke dengan mata panic dan wajah memelas jauh dari sifat uchiha sasuke yang biasanya.

“ Bohong! Kau mau membunuhkukan” naruto berteriak sambil menepis tangan sasuke yang memijat kakinya pelan yang tidak sakit itu. Entah apa sebabnya air mata naruto keluar membuat acting naruto sukses membuat sasuke terlihat kuatir.

“ Apa kau sudah gila” sasuke marah karena tangannya di tepis.

“ Lihat,  setelah mendorongku kau masih berteriak padaku” naruto membalikan wajah sambil tersedu-sedu.

“ Maaf, maafkan aku” sasuke memeluk naruto erat walaupun gadis itu meronta melepaskan diri.

“ Naru maaf aku benar-benar tidak sengaja” sasuke bicara pelan dengan nada kuatir.

“ Lepaskan aku, hisk, hiks, hiks” naruto sengaja terisak berusaha melepaskan pelukan sasuke makin erat memeluk tubuhnya.

“ Maaf sayang, naru maafkan aku. Aku benar-benar tidak sengaja” sasuke memeluk naruto erat, naruto di belakang punggung sasuke mengerakan tangannya cepat menatap izumi dan jugo.

“ Keluar! Keluar sekarang!” naruto birteriak tanpa suara memberi izumi kode, agar gadis itu keluar membuat izumi tekejut. Lalu melihat jugo yang berdiri di depan pintu.

“ keluar sekarang!” naruto sekali berteriak tanpa mengeluarkan suara.

“ Kakiku sakit” naruto sengaja merengek.

“ Mana yang sakit, biar aku melihatnya” sasuke mau melepaskan pelukanya.

“ aaaa, hiks, hiks sakit” naruto sekarang yang memeluk sasuke karena melihat izumi belum keluar ruangan.

“ sayang, hiks, hiks apa kamu semarah itu sampai mendorongku?” naruto melihat izumi sudah kelaur dari pintu membuatnya lega. Sasuke pun sekarang tidak marah seperti sebelumnya.

“ Maaf, aku benar-benar tidak bermaksud menyakitimu” sasuke mejawab pelan merasa bersalah dengan perlakuanya pada narunya.

“ Tapi kamu masih marahkan” naruto .

“ Tidak, aku tidak marah” sasuke.

Sasuke sama bahkan anda sudah bisa diperdaya oleh nona sekarang” Jugo
menutip pintu pelan tanpa suara.

Jugo dan izumi sudah keluar ruangan itu meninggalkan sepasang suami istri yang sedang sibuk dengan drama mereka.

“ Izumi, bisakah kau bekerja dengan benar sekarang? Kau sudah melihat bagaimana menakutkannya Sasuke sama kalau cemburukan?” Jugo memberikan teguran pada izumi di ruangan berbeda.

“ Maaf Jugo-san, saya akan berusaha bekerja dengan benar lagi mulai sekarang” Izumi menjawab dengan menundukan kepala paham dengan kesalahanya.

“ hn, siapkan kamar untuk sasuke-sama dan nona mudah” Jugo memberikan perintahnya meninggalkan izumi.

Semoga kalian masih setia menunggu ceritaku selanjutnya aku gak nentu ya wktu updetnya.
Masih bagi waktu nih kerjaan numpuk lagi.