Bab 43

1.5K 115 19
                                    


BUCIN II
Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto
saya hanya meminjam untuk hiburan semata
pairing : sasuke fem naruto, dll
warning : coc, oc , typo (s) dll.



Masih drama di kamar sasufemnaru.

Sasuke berdiri didepan kamar mandi, dari dalam naruto membuka pintu kamar mandi. Terlihat naruto sedang memakai handuk berdiri kikuk. Berusaha menyembunyikan bercak merah yang menempel pada handuk putih itu.

Baju tidurnya sudah terkena noda merah jadi dia melepaskannya. Dan sialnya dia lupa membawa baju dan dalaman yang baru, tidak tepikir kalau suaminya akan terbangun di situasi semacam ini.

“Darah!” sasuke sempat melihat bercak merah di handuk putih itu, wajahnya langsung pias melihat handuk yang menutupi tubuh naruto.

“ Kau gila? Kau berdarah dobe” sasuke langsung memeluk naruto.

“ Kau terluka?” sasuke membolak-balikan tubuh naruto melihat dengan cermat dari ujung rambut sampai kaki.

“ Sayang aku, ” naruto belum sempat bicara saat sasuke memeluk tubuhnya dan mengendongnya dalam pelukan keluar dari kamar mandi.

Aku malu!Kenapa dia bodoh sekali sih urusan perempuan bagini saja masa tidak tahu” naruto of.

Dengan hati-hati sasuke meletakan tubuh istrinya di atas tempat tidur. Setelahnya di bangun mengambil pakaian dari dalam lemari. Pasrah tanpa bicara apapun atau berusaha meminta penjelaskan duduk perkaranya.

Naruto membiarkan sasuke membantunya ganti baju, lalu laki-laki itu melingkarkan selimut ke leher naruto sampai gadis itu mau tertawa terpingkal-pingkal. Sasuke duduk di atas tempat tidur maraih kedua pipi naruto dengan tangannya.

Apa-apaa sih teme, memang aku demam aku Cuma datang bulan apa dia memang tidak tahu!” Naruto of.

“ Kenapa? Apa yang sakit? Jangan membuatku gila karena tidak tahu kau sedang sakit. Dari mana darah itu?” sasuke menujuk handuk yang ada di lantai.

Sasuke bicara frustasi bercampur sedih dan dipenuhi rasa bersalah.

“ Sayang aku tidak apa-apa” naruto menjawab namun jawaban itu bukannya membuat sasuke tenang malah membuat wajah sasuke berubah tidak senang.

“ Berhenti mengatakan kau tidak apa-apa” sasuke marah. Selama ini sasuke tahu, untuk menyelamatkan banyak situasi naruto selalu memakai kata “ Aku tidak apa-apa”.

“ kau berdarah-darah dan masih mengatakan tidak apa-apa” sasuke meraih tangan naruto, ketukan pintu terdengar.

Sial, apa iruka atau jugo terbangun tidak mungkin mereka tidak bangun” naruto of.

“ Sasuke-sama, apa anda baik-baik saja? Apa saya boleh masuk?” terdengar suara cemas dari luar pintu.

“ Masuk!” sasuke.

Jugo masuh sudah mengenakan pakaian rapi, matanya berkeliling melihat situasi sepertinya tidak ada yang aneh dengan kamar majikanya. Kenapa dia mendengar teriakan uchiha sasuke tadi.

Dia melihat naruto duduk sambil dililitkan selimut seluruh tubuhnya. Dan kedua orang itu di atas tempat tidur saling berpegangan tangan. Lebih tepatnya sasuke menggenggam tangan naruto erat.

Ada apa ini? Mereka sedang main drama apa sekarang?” Jugo of.

“ Panggilkan dokter wanita yang kemarin sekarang juga” sasuke memberi perintah tanpa penjelasan.

Main dokter-dokteran lagi?” Jugo of.

“ Sayang aku” Naruto bahkan sudah malu kemarin, apalagi sekarang.

BUCIN IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang