Bab 40

1.9K 124 12
                                    


BUCIN II
Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto
saya hanya meminjam untuk hiburan semata
pairing : sasuke fem naruto, dll
warning : ooc, oc , typo (s) dll.



Masih di vila.

Main salon-salonan plus-plus berakhir juga, wajah naruto masih merona bahkan sampai dia ganti baju. Sementara wajah sasuke terlihat sangat gembira, suanasa hatinya sudah berubah sekian derajat dari kemarin.

Iruka masuk membawakan sarapan yang sudah masuh jadwal makan siang ke dalam kamar. Naruto duduk sambil memperhatikan suaminya yang sedang memeriksa hpnya.

Kenapa makan dikamar? Aku ingin makan di pinggir laut setelah itu pergi menyelam. Dia janjikan mau main air hari ini” naruto of.

“ Ojisan kenapa membawa makanan ke kamar? Kita makan di pinggir pantai saja ya” naruto berkata.

“ sasuke-sama yang meminta nona, makan buah dan beberapa kacang-kacang ini dulu nona sebelum makan nasi” Iruka meletakan sepiring makanan dimeja.

“ sambil menunggu sasuke sama” iruka kembali bersuara.

“ baiklah, terimakasih Ojisan” naruto terdiam setelah itu.

Kenapa dia ingat untuk menyiapkan beginian sih, padahal aku ingin makanan laut atau makanan lainnya” naruto of.

Iruka beranjak setelah menata semua makanan  sesuai dengan aturan tentang makanan uchiha sasuke. Sasuke selesai dengan pekerjaannya kemudian berjalan ke meja makan.

“ Selamat makan Sasuke-sama, saya ada diluar kalau anda membutuhkan sesuatu” Iruka bertanya.

“ Pergilah istrahat, kalian semua bebas melakukan apapun hari ini. Aku dan naruto akan menghabiskan hari ini di kamar” Sasuke bicara mengambil keputusan sepihak.

apa dia bilang? Menghabiskan hari ini di dalam kamar” naruto of.

“ Baik sasuke-sama, saya permisi nona tolong habiskan biji-bijian di piring anda” Iruka langsung beranjak setelah menundukan kepala pada keduanya.

“ hahaha, ia ojisan terimakasih banyak” Naruto sebenarnya engan makan biji-bijian namun tidak bisa menololak dan pasrah memakannya.

Sasuke sudah duduk, mengambil garpu di tangan naruto. Lalu mengambil potongan buah dan memasukannya ke mulut naruto, gadis itu hanya bisa menurut membuka mulutnya mengunyak dan menelannya.

“ aku senang jika kau patuh begini, habiskan” sasuke melihat naruto memjawan dengan senyumnya saja.

“ sayang, hari ini kita mau kemana? Menyelam, kau janjikan kita mau menyelam hari ini” naruto sengaja bertanya walaupun jelas-jelas tadi mendengar kalau hari ini adalah jadwal di dalam kamar.

“ Tidak” sasuke.

Tuh kan jawabannya tidak mungkin berubah” naruto of.

“ Kenapa?” naruto.

“ Kita akan seharian di kamar” sasuke.

“ sayang kenapa? Kamukan janji mau pergi menyelam” naruto.

“ Aku masih ingin membunuh orang” sasuke merah dagu naruto.

“ Amarahku belum benar-benar reda, sedikit saja terpancing kau akan menyesal mengajaku keluar” sasuke bicara dengan nada datar.

Kenapa masih diingat sih peristiwa kemari, lupakan! Lupakan donk” naruto of.

“ Baiklah kita pergi besok lagi, lalu apa yang mau kita lakukan?” naruto sengaja bicara dengan nada ceria mencairkan suansana.

BUCIN IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang