BUCIN II
Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto
saya hanya meminjam untuk hiburan semata
pairing : sasuke fem naruto, dll
warning : ooc, oc , typo (s) dll.
Malam hari Kediaman Namikaze.
Minato mengatakan pada keluarganya khusunya putri keduanya Uzumaki Naruto anak dari istri pertamanya yang sudah lama meninggal. Jika Uzumaki Naruto akan dia nikahkan dengan Uchiha sasuke.
Kata-kata yang minato ucapkan bukan permintaan namun perintah kepada naruto. Membuat naruto hanya diam mendengarkan perkataan ayahnya, mengatakan itu sebagai bentuk pengorban dan balas budi naruto padanya yang sudah membesarkanya.
Dan memberinya modal untuk membuka toko bunga selama ini. Tubuh naruto bergetar mendengar setiap kata yang diucapankan ayahnya. Naruto mengepakan tanganya, marah namun juga kecewa apa yang ayahnya katakan padanya. Kurama anak bungsu minato marah dengan perkataan ayahnya namun tidak berani bersuara.
Balas budi? Aku anak kandungmu, itu kewajibanmu memberiku makan dan tempat tinggal, kenapa aku harus membayarnya sepertinya ayah menjualku. Aku membencimu ayah” naruto of.
Minato mengatakan jika pernikahan naruto dan sasuke akan dilaksanakan sepuluh hari lagi. Naruto bahkan tidak berkata apa pun hanya mendengarkan minato bicara termasuk ibu tirinya Tayuya atau pun kakak tirinya sarah juga diam.
Setelah pembicaran itu selesai naruto melangkah menuju kamarnya yang berada dipaling ujung dilantai kedua.
Kamar naruto.Naruto mematung duduk di ranjang kecilnya, kamarnya berada dihujung sangat kecil dari pada ukuran kamar lainya. Bahkan hampir sama dengan kamar pembantu tidak ada wc didalamnya.
Namun disanalah naruto selama 29 tahun ini tidur, kamar yang dipilihkan oleh Tayuya ibu tirinya. Bahkan ayahnya tidak terlalu perduli denganya hanya peduli perusahan dan anak lelakinya kurama.
Namikaze kurama hanya dia yang hanyat dan perhatian pada naruto, selama ini dari kurama kecil sampai sebesar karang. Meskipun tayuya ibunya selalu melarang namun kurama tetap perhatian pada kakak perempuanya.
Naruto masih termenung dengan perkatan ayahnya masalah pernikahanya nanti bersama pengusaha kaya raya itu. Larut dalam pikiranya naruto akhinya berbaring merasa lelah dengan semua itu akhinya tertidur.
.
.
.
Pagi harinya.Hari ini naruto mendapat pertintah dari ayahnya untuk bertemu dengan uchiha sasuke. orang suruhan sasuke pun sudah berada dirumah Namikaze. Naruto menuruni tangga dia melihat di ruang tamu ayah dan ibu tirinya sedang bicara berlebihan.
Menjilat apa yang bisa mereka jilat, tanpa malu itu yang dipikiran naruto. Dia menghentikan langkahnya saat pria itu berdiri karena melihatnya datang.
“ saya akan membawa nona Naruto sekarang” ucap pria itu.
“ baik Jugo-san, naru ikutlah dengan sekertaris Sasuke-sama” minato berucap.
Naruto tidak menjawab apa yang ayahnya katakan, ibu tirinya melototnya, namun tidak bisa melakukan apa pun karena ada utusan keluarga Uchiha. Naruto berjalan mengikuti langkah kaki Sekertari itu dalam diam.
Apa aku lari saja? Tapi kemana? Keluarga tidak sepenuhnya keluarga hanya tempat ini ku sebut rumah. Aku masih ada kurama, aku tidak punya tujuan lari apa mungkin benar kata ayah aku harus membalas budi.” Naruto of
Tanpa bicara bahkan saat mobil itu jalan tetap diam membisu larut dengan pikiranya sendiri. Tentang hidupnya dan kehidupannya setelah menikah kelak.
Uchiha sasuke siapa yang tidak mengenalnya bahkan seluruh dunia juga tahu, kenapa dia mau menikahiku. Apa alasanya? Namun banyak gosip tentangnya jika dia lelaki kejam, juga suka berganti-ganti pasangan dan wanita juga rela mengantri untuknya walau hanya semalam” naruto of.
“ kita sudah sampai nona, silahkan” Jugo berkata.
Membuat naruto kaget dengan lamunanya saat Jugo memanggilnya. Naruto menguasai diri dan keluar mobil mengikuti Jugo masuk restoran kelas atas. Naruto masih dia tanpa mengeluarkan suara.
“ masuklah, sasuke-sama akan datang sebentar lagi” Jugo.
“ ba,baik” naruto terbata masuk keruangan itu dan menduduki dirinya disofat yang sudah tersedia.
Lama menunggu sekertaris bernama Jugo membuka pintu, disusul dengan sosok laki-laki terlihat sempurna dengan setelan jas masuk keruangan itu. Aura dominan dari sasuke dapat naruto rasakanya, ini pertama kalinya bertemu dengan calon suaminya.
Ntah kenapa naruto merasa tubuhnya bergetar. Bahkan saat laki-laki bernama Uchiha Sasuke itu masuk ruangan sudah mengintimidasinya dengan wajah datar sorot mata dingin dan tajam.
“ silahkan sasuke-sama” Jugo menarik kursi dengan tenang sasuke duduk dengan sikap angkuh dan elegan. Jugo meletakan amplob besar berwatna coklat dia atas meja naruto menatap benda itu.
Apa ini surat perjanjian pra nikah?” naruto bergumam sendiri.
Uzumaki Naruto sudah menyiapkan hatinya untuk kemungkinan terburuk pernikahannya. Ini hanya pernikahan untung dan rugi, ayahnya sudah menjualnya untuk melunasi semau hutang perusahan milik ayahnya. Naruto tahu, bahwa dia tidak punya harga diri lagi dihapan calon suaminya itu.
“ baca, itu peraturan saat kau menjadi istriku” sasuke berkata dengan wajah datarnya dengan suara tegas dan jelas.
Perlahan naruto mengambil amplop itu lalu membukanya. Naruto terlihat tenang diluar namun dadanya berdetak lebih kencang ia menghembuskan nafas pelan agar fikiranya tetap bisa fokus.
Naruto pelahan membaca isi amplop itu.
Pihak pertama : Uhiha Sasuke
Pihak kedua : Uzumaki Naruto
Perturan yang berlaku selama pernikahan adalah pihak pertama adalah aturan yang harus dipatuhi oleh pihak kedua.
Artinya dia adalah aturan hidup ku selama pernikahan ini berlangsung. Kata-katanya adalah perintah begitu? Apa dia pikir dia raja” naruto of
“ Jugo akan menjelaskan nanti pada mu” sasuke paham melihat wajah bingung wanita didepanya.
“ ba, baik” naruto menjawab.
“ apa saya boleh bertanya” naruto memberanikan diri.
“ Hn” sasuke
“ apa saya bisa terap melakukan pekerjaan saya seperti biasanya?” naruto menggap jawaban singkat sasuke sebagai tanda ia.
“ aku tidak perduli dengan pekerjaanmu, yang aku mau jaga sikap mu. aku tidak mau ada gosib beredar diluar sana tentangku” sasuke sedikit kesal wanita didepanya ini membuatnya bicara panjang.
“ terimakasih sasuke-sama” naruto menundukan kepalanya.
“ Hn, ” sasuke
Pelayan datang menghidangkan makanan dan minumana saat pembicaraan itu selesai. Jugo membisikan sesuatu ditelinga sasuke, membuat sasuke terlihat berubah raut wajahnya. Melihat sasuke bangun naruto juga ikut bangun dan memberanikan diri bertanya.
“ anda akan pergi? Tidak makan dulu sasuke-sama?” naruto.
“ kau bisa habiskan semua” sasuke melangkah meninggalkan ruangan itu tanpa mendengar jawaban naruto bersama sekertarisnya Jugo.
Tatapanya menusuk membuatku susah untuk bernapas” naruto of
Naruto meminta pelayan untuk membungkus semua makanan itu, karena terlalu banyak untuk dia makan sendiri. Setelah itu dia berniat meninggalkan restoran itu namun terhenti saat melihat pintu terbuka.
Selanjutnya aku up dua chap jadi aku mohon sabar menunggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUCIN II
FanfictionBUCIN II Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto saya hanya meminjam untuk hiburan semata pairing : sasuke fem naruto, dll warning : ooc, oc , typo (s) dll. Kali ini aku ingin membuat cerita bucin prat II, pada tokoh yang sama namun aku buat ce...