BUCIN II

Bab 46

BUCIN II
Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto
saya hanya meminjam untuk hiburan semata
pairing : sasuke fem naruto, dll
warning : coc, oc , typo (s) dll.

Bulan madu berakhir.

Uchiha sasuke dia merasa berkewajiban untuk tahu. Bahkan mencari tahu makanan khusus untuk wanita yang sedang PMS. Dia merasa berkewajiban untuk mencari tahu.

Bahkan meminta resep dari ahli gizi untuk program pemulihan kesehatan. Dan untuk itu dia memanggil semua koki yang bertugas di dapur. Mendengar itu saja wajah naruto sudah merah padam. Karena masalahnya, semua koki uchiha mansion itu laki-laki semua.

Kami bisa makan apa saja sasuke teme, kami bisa makan ayam geprek level gila, sekalipun. Atau Jengkol pedas. Tidak ada pantangan apapun yang tidak boleh kami makan selama datang bulan. Lagian semua koki laki-laki mana mereka tahu sampai masalah beginian” naruto of.

“ Sayang kalian bisa bicara di luar kamar. Aku benar-benar tidak apa-apa” Naruto malu.

Dia sudah berperang dengan urat malunya sendiri saat pemeriksaan dokter tadi. Itupun dengan dokter perempuan dan sekarang harus menghadapi ini lagi.

“ Aku harus mengawasimu, aku tidak mau kau kenapa-kenapa.” sasuke tidak perduli alasan protes naruto.

Memang apa yang akan terjadi denganku” naruto of.

Dan si keras kepala ini benar-benar tidak bergeming, saat Iruka dan semua koki yang bertanggung jawab dalam urusan makan masuk ke dalam kamar. Sasuke beranjak dari tempat tidur, meninggalkan naruto.

Naruto menarik ujung selimutnya sambil menutupi wajahnya, sebenarnya tanpa melakukan itupun tetap tidak ada yang berani melirik ke arahnya. Para koki yang berjumlah lima orang itu telihat cemas.

Semenjak pagi mereka sudah melihat ketengangan di wajah Iruka kepala pelayan uchiha mansion. Terlebih saat mereka di minta menyiapkan air rebusan jahe dan mereka juga melihat dokter datang.

Hanya satu alasan kenapa dokter RS kota XX bisa ada di vila sepagi ini. Semua pasti karena nona muda, begitu mereka menarik kesimpulan di kepala masing-masing.

Apa nona sakit?

Apa karena makanan yang kami masak?

Tapi kami masak sesuai resep ahli gizi yang di rekomendasikan dokter?

Di wajah mereka bermunculan tanya, tapi yang pasti semua akan jadi masalah besar kalau apa yang mereka pikirkan benar-benar menjadi kenyataan. Hanya menuntun langkah kaki mereka menaiki tangga.

Tempat yang hanya bisa mereka pandangi dari jauh, baik di rumah utama ataupun di vila. Mereka belum pernah sedekat ini dengan uchiha sasuke yang mereka layani selama ini.

“ Siapa yang bertanggung jawab membuat makanan khusus untuk naruto?” sasuke langsung bicara sambil menjatuhkan diri di sofa.

Melihat satu persatu wajah koki dapur, mereka masih terlihat muda. Hanya satu yang terlihat sudah cukup umur. Seorang koki maju dua langkah kedepan, wajahnya terlihat kaku karena cemas. Dia memandang Iruka penuh harap untuk menyelamatkan hidupnya.

Apa salahku? Aku benar-benar memasak sesuai petunjuk ahli gizi tanpa menambah atau mengurangi takaran yang mereka sarankan” koki A of.

“ Kau sudah menikah” sasuke bertanya, pertanyaan itu membuat semua orang yang berdiri tegang itu binggung.

“ Sudah sasuke-sama” koki A menjawab cepat walau masih belum tahu kemana arah pertanyaan yang dilontarkan uchiha sasuke.

“ Kau tahu kalau istrimu Datang Bulan” sasuke kembali bertanya.