BUCIN II

Bab 37

BUCIN II
Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto
saya hanya meminjam untuk hiburan semata
pairing : sasuke fem naruto, dll
warning : ooc, oc , typo (s) dll.

Masih dirumah sakit tempat naruto dirawat.

Jugo dan Izumi berada didepan ruang perawatan VVIP tempat naruto di periksa dan dirawat, dua pengawal yang sedang duduk berjaga langsung berdiri membungkukan kepala mereka. Jugo mendekat dan mengetuk pintu.

“ Sasuke-sama, apa saya boleh masuk” Jugo bicara didepan pintu yang masih tertutup dia dapat mendengar suara naruto mempersilahkan dia masuk.

“ Sasuke-sama apa nona baik-baik saja” Jugo bertanya melihat naruto yang terbaring dipelukan sasuke.

“ Hn” sasuke bangun dan memberikan kecupan di kepala naruto.

“ Jangan keluar dari ruangan ini selangkahpun” sasuke bicara dan mulai melangkah menuju pintu sebelum keluar dia terdiam sebentar dan merubah perkatanya.

“ Tidak, tidak usah turun dari tempat tidur sampai aku kembali” sasuke bicara menatap Izumi yang dengan beberapa perban di wajah dan sikutnya.

“ Jaga istriku untuk tetap berada di tempat tidurnya sampai aku kembali” sasuke mengacam lewat sorot matanya. Seperti berkata kalau sampai naruto turun dari tempat tidurnya kamu tahu akibatnya.

“ Baik sasuke-sama” Izumi menjawab dengan tegas sudah terbiasa dengan tatapan sasuke.

Sedangkan naruto sedikit bergetar dia duduk di atas tempat tidur. Sebenarnya tidak masalah kalau dia turun, ketahuan sekalipun. Tapi kata-kata sasuke barusan bukan hanya untuknya tapi lebih tepatnya di tunjukan pada Izumi.

Hingga membuat naruto benar-benar diam dan bertahan di tempat tidurnya. Selepas kepergian Jugo dan sasuke naruto membaringkan tubuhnya termenung meraba bagaimana kedepannya kehidupannya nanti.

Sedankan Izumi duduk di sofa dengan pikirannya sendiri namun matanya tetap mengawasi naruto yang sedang berbaring.

.
.
.

Dari luar bagunan kafe masih berdiri dengan kokoh, solah tidak ada yang berbeda dari biasanya. Hanya para penjaga yang berdiri dengan setelan jas hitam, yang membuat pemandangan kafe berbeda dari hari-hari lainya.

Rombongan para pengawal datang sebelum helicopter mendarat, tidak ada yang berani mendekat atau mencoba mencari tahu apa yang terjadi. Ketika helicopter menderu dan mendarat di halaman kafe banyak beberapa orang pemilik toko lainya menghentikan aktifitas mereka sejenak menonton.

Namun ketika melihat tim keamanan Uchiha Group yang mudah dikenali dari emblem yang melingkar di jas mereka. Orang-orang disana kembali ke aktivitas mereka meskipun penasaran mereka tidak berani mencari tahu apa yang terjadi.

Sementara itu di dalam kafe yang sudah porak poranda, Jugo memerintahkan para pelayan wanita yang masih tinggal untuk membersihkan sebuah sudut meja. Membersihkan pecahan kaca ke sudut ruangan.

Dengan tangan gemetar mereka berusaha menyelesaikan pekerjaan yang diberikan. Sambil melirik takut pada para pengawal yang berdiri siaga. Lalu beberapa orang sedang berlutut di tenga ruangan anak buah bos mereka.

Serpihan kaca ada yang masih berserakan di antara kaki-kaki mereka yang berlutut. Sementara iti seorang laki-laki yanga mereka kenali sebagai Presdir Uchiha Group sedang duduk diam di salah satu kursi diruangan itu.

“ Tunggu diruangan ganti dan jangan membuat keributan aku akan menemui kalian sebentar lagi” Jugo bicara menatap para pelayan disambut anggukan oleh mereka.