BUCIN II
Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto
saya hanya meminjam untuk hiburan semata
pairing : sasuke fem naruto, dll
warning : coc, oc , typo (s) dll.Masih dikamar sasufemnaru.
Naruto kesal dia berusaha berontak mengoyangkan tubuhnya yang terhimpit kaki jenjang sasuke. namun sia-sia kekuatannya kalah jauh, suaminya sama sekali tidak mau lepaskannya. Semakin dilawan sasuke semakin keras menekan kakinya.
“ sayang lepaskan aku” naruto.
“ Tidak main lagi, bagian sini belum kena cium” sasuke menunjukan bagian tubuhnya yang belum ada tanda bibir naruto.
“ Lihatkan, kamu sengaja kalah” naruto memukul pelan bahu sasuke beberapa kali.
“ ini curang namanya” naruto cemberut.
“ Mulai lagi, kalau kau berhenti kau di hukum itukan perjanjiannya” sasuke memainkan rambut narunya.
Dasar teme, seenaknya. Main games gak mau ngalah” naruto of.
Baru kali ini ada yang sengaja kalah demi dapat hadiah. Akhirnya kesepakatan di ulang, selain kecupan naruto boleh melakukan apapun sesuai yang dia inginkan kalau dia menang.
“ Lakukan sesukamu, memang kau mau melakukan apa?” Sasuke mengalah saat mendengar protes naruto.
Sasuke melihat naruto hanya membalasnya dengan senyum imut sambil mengedipkan mata dan menjentikan jarinya ke dagunya. Sasuke mengoleskan lagi lipstick ke bibir istrinya.
Hari ini dia pemenangnya, walaupun kalah sekalipun dan akhirnya selain sekujur tubuhnya penuh tanda bibir tanpa tersisa ruang lagi. Tapi kali ini rambutnya juga sudah penuh dengan kucir-kucir kecil yang dia buat naruto. Berbarengan dengan hujan tanda lisptik ditubugnya.
“ Hahaha” naruto tertawa puas melihat wajah rupawan sekaligus terkadang menakutkan itu bisa terlihat mengemaskan dengan kucir-kucir kecil dirambutnya.
“ Kau benar-benar mau mati ya” sasuke bicara dengan nada mengacam namun senyum tipis diwajahnya.
“ Sayang, kamu jadi imut sekali” naruto menepuk bahu sasuke sambil tersenyum lebar.
“ sayang ayo foto sebentar buat kenang-kenangan” naruto menggambil hpnya untuk mengambil gambar sasuke dengan rambut dikucir-kucir kecil.
“ Kau benar-benar semakin kuarang ajar ya” sasuke bicara datar namun tetap berpose menyenangkan istrinya.
Cekrik-cerik banyak sekali naruto mengambil foto sasuke, sampai selfi mereka berdua dengan berbagai fose.
“ Kurang ajar sekali, baiklah karena tertawa senangmu itu mengemaskan lakukan saja sesukamu” sasuke menghujani naruto dengan ciuman bertubi-tubi sampai baju tidur yang dipakai narunya sudah tidak berwujud lagi.
“ Ampun, ampun, ampun sasuke sama” naruto berbaring terlentang pasrah dan tidak lagi mampu lagi untuk menolak.
Membiarkan sasuke melakukan apapun yang ia inginkan, kalau tanda lipstick di bibir naruto di tubuh sasuke mungkin akan hilang jika terkena air. Tapi sepertinya tidak dengan tanda merah yang ditinggalkan sasuke ditubuh istrinya. Siang menjelang sore naruto terlelap dalam dekapan lembut dada suaminya.
.
.
.Pasangan sasufemnaru tertidur lelap sesaat terdengar dering telpon keras berasal dari hp naruto membuat keduanya bangun. Naruto bangun melihat siapa yang menelponnya.
“ Siapa” sasuke bicara dengan nada searah.
“ Sakura sayang dia video call, aku angkat ya” naruto.
“ Hn” sasuke bangun dari tempat tidur.
“ kemana?” naruto bicara menatap sasuke.
“ Merapikan rambutku, kau mau melihat dia pingsan gara-gara tatanan rambut ini” sasuke menyentuh rambut nya yang masih terpasang kucir-kucir kecil.
“ haha, ia sayang, aku tunggu di sini ya” naruto merapikan baju tidurnya lalu mengeser laya hpnya. Didalam layar sakura dan itachi duduk berdua menyapa duluan.
“ Naru-chan kamu tidak apa-apakan!” sakura berteriak saat melihat wajah naruto.
Mengalirlah cerita dramatis lebih tepatnya sakura dan itachi menghujani naruto dengan pertanya. Tentang kejadian naruto bertemu hidan, naruto menceritakan semuanya dari awal.
“ apa yang kalian bicarakan?” sasuke muncul dengan sisiran rambut dan pakaian rapi. Duduk disamping naruto sambil melingkarkan tangan memeluk dan menyandarkan dagu di bahu narunya.
“ suke, kamu terlihat lebih segar, apa karena naruto?” sakura mengoda sasuke saat melihat perubahan sikap sasuke begitu juga dengan itachi telihat mata jenakanya.
“ suke, kenapa leher naruto merah-merah?” itachi ikut mengoda membuat naruto malu dan panic dia berusaha menarik selimut menutupi lehernya.
“ apa kalian sudah………….?” Sakura kembali mengoda.
“ Terlalu banyak bertanya memperpendek umurmu” Sasuke bicara datar.
“ suke, apa semua baik-baik saja” Itachi bicara serius begitu juga dengan sakura, kedua orang tersebut kaget saat mendengar dari laporan anak buah itachi kejadian naruto bertemu hidan.
“ Hn, sudah aku bereskan” sasuke bicara datar seperti biasa.
“ aku tahu kamu bisa mengatasinya” Itachi dan sakura lega jika kejadian itu tidak membuat naruto terluka.
“ kami tunggu di konoha dan kabar tentang keponakan kami ya” sakura mencaikan suasana apa lagi melihat wajah datar sasuke dan wajah polos naruto.
“ sakura kamu ada-ada aja” naruto salting saat sakura mengatakan tentang keponakan wajahnya memerah.
Sial, bahkan kami berdua belum melakukannya dan sakura mengingatkannya. Apa sasuke serius tentang bulan madu ini” naruto of.
Bagaimana kami mau bercinta bahkan aku belum mengakui perasaanku padanya, Makan malam romantic yang akan kusiapkan hancur berantakan dan sialnya kenapa banyak sekali masalah yang menghalangi” sasuke of.
Maaf ya lama baru updet terimakasih sudah setia membaca ceritaku.

KAMU SEDANG MEMBACA
BUCIN II
FanfictionBUCIN II Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto saya hanya meminjam untuk hiburan semata pairing : sasuke fem naruto, dll warning : ooc, oc , typo (s) dll. Kali ini aku ingin membuat cerita bucin prat II, pada tokoh yang sama namun aku buat ce...