28. Secarik Origami Ucapan Semangat

23 10 1
                                    

Dua Minggu berlalu. Tidak terasa esok merupakan hari pertama seluruh angkatan siswa SMK Gemintang melaksanakan ujian akhir semester ganjil. Kisi-kisi untuk semua mata pelajaran telah dibagikan oleh guru matpelnya masing-masing. Setidaknya ada tiga tipe siswa dalam menghadapi ujian. Pertama, ada siswa yang begitu bersemangat memahami materi-materi, namun semangatnya itu hanya berlaku di hari pertama ujian saja. Kedua, ada siswa yang selama seminggu penuh memaksimalkan waktu belajar mereka, tapi saat menerima rapor, hasilnya sama saja seperti tidak belajar sehingga percaya dengan sekte, "Belajar ngalor-ngidul sana-sini percuma kalau gurunya pelit nilai." Dan ketiga, ada siswa yang sok iye mengaku tidak akan belajar namun saat menerima rapor, hasilnya sangat memuaskan. Biasanya tipe siswa nomor tiga ini adalah anak-anak ambis.

Dari ketiga tipe di atas, kamu termasuk yang mana?

Di bawah rembulan yang menaburkan sinarnya dengan hangat, meja belajar Nada dipenuhi oleh tumpukan buku-buku materi beserta latihan soal. Sejak pukul 5 sore tadi sampai sekarang pukul 9 malam, Nada tidak berhenti belajar dan memahami materi untuk ujian esok hari. Selain ingin mendapat hasil yang maksimal, ia pun takut jika nilai rapornya ada yang di bawah 90 dan pasti Wulan akan menghukumnya.

"Mual gue liat angka-angka begini." Nada menyandarkan punggungnya. Lalu dengan begitu ia memijat pelipisnya frustrasi. Matanya pun mulai terasa jenuh karena non stop belajar selama 4 jam berturut-turut.

Namun, rasa lelah itu seketika menepi saat dua obsidian cokelat susu Nada menangkap secarik origami berbentuk kucing yang sore tadi ia temui di halaman rumahnya. Yang membuat istimewa origami berwarna merah itu adalah tulisan di bawahnya beserta satu buah permen kiss terselip. Mau apa isi tulisannya sehingga berhasil mengusir rasa lelah yang bersemayam di badan Nada?

Selamat ujian bocil<3

Semangat belajarnya! Jangan rebahan sama makanin permen kapas mulu ntar ompong. Belajarnya juga tapi jangan terlalu divorsir ya ntar sakit kacao ujiannya. Kalau capek, istirahat terus ajak ngobrol kucingnya. Jangan dikacangin!

Fyi: Nama kucingnya Vivi

SEMANGAT CILLL BELAJARNYAAAAA!!!! LOPYU 3333333333333 KALI

Nada tertawa ringan sembari menggeleng-gelengkan kepala. Ia bahkan lupa dengan rasa ingin menyerah yang sempat singgah. "Gemes banget, sih, lo pengamen keren."

Nada kemudian menaruh origami kucing keduanya di samping origami kucing pertama dari orang yang sama. Dua benda mati itu akan menjadi teman Nada belajar selama ujian akhir berlangsung.

"Vivi, sampein ucapan makasih gue buat majikan lo. Semangat juga belajarnya Jangan ngamen mulu gitu," ujar Nada seolah-olah sedang mengajak origami tersebut berbicara.

*****

Hari pertama ujian akhir semester dilaksanakan hari ini. Suasana langka terjadi di seluruh koridor SMK Gemintang yang tiba-tiba lengang. Raut wajah mereka tampak grogi dan tidak percaya dalam waktu bersamaan, tak terkecuali anak-anak ambis langganan juara umum di SMK Gemintang. Jika biasanya para siswa berjalan diselingi canda, kini tidak dijumpai di koridor karena semua siswa sibuk di kelas mereka masing-masing, membolak-balikkan buku dan mencoba memahami materi secara kilat.

"Eh, kalian ngapalin gak? Aku ngapalin tau dari jam 9 pagi sampe 10 malem. Keren kan?" celetuk Fatih menghampiri Dika dan Hasby yang sibuk membaca materi.

"Gak pecah tuh otak?" tanya Hasby heran seberapa banyak kapasitas otak Fatih untuk menampung banyaknya materi yang ia baca.

Dika mengangguk membenarkan ucapan Hasby. "Gue yang baru baca buku 1 baris aja udah ngantuk."

Lain hal dengan Dayyan yang hanya melirik sekilas lalu kembali fokus pada bukunya.

Fatih mencebik. "Yah, payah." Lalu ia memberikan jempol secara terbalik.

PENGAMEN KEREN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang