Andika Bagaskara

5.9K 304 6
                                    

Jangan lupa vote dan komentarnya ya kakak!

Happy reading

______

Andika Bagaskara sejatinya adalah satu-satunya pria yang bisa merebut hati Nayla beberapa tahun yang lalu. Setelah selesai OSPEK nyatanya intensitas pertemuan mereka tidak berkurang. Mas Dika begitu Nayla menyebut sering kali mendatangi tempat-tempat yang sering menjadi tempat nongkrong Nayla bersama teman-temannya. Walau sering kali mendapat "ciee-ciee-an" dari teman-teman sang gebetan, Mas Dika tampak tak perduli.

Awalnya Nayla berusaha untuk biasa saja, karena sadar jika dirinya bukan siapa-siapa. Dia hanyalah anak seorang dari keluarga yang jauh dari kata cukup untuk urusan materi. Untuk kuliah saja sang bapak harus merelakan motor bebeknya dijual demi biaya anak sulungnya itu masuk kuliah. Itupun dibantu dengan tabungan ibu hasil menjahit. Sadar jika biaya kuliah sangat mahal Nayla akhirnya berinisiatif untuk kuliah sambil bekerja demi meringankan beban orang tuanya. Maka ketika seorang Andika Bagaskara yang terkenal tampan dan dari keluarga berada berusaha mendekatinya hal yang pertama  Nayla lakukan adalah menjauh. Karena khawatir akan dibully habis-habisan oleh fans-nya yang terkenal bar-bar. Mereka tak terima jika idola mereka menjalin kasih dengan cewek yang menurut mereka tidak sekufu. Mereka mungkin lupa jika sosok yang mereka jadikan idola memiliki kehidupan pribadi. Dan mereka tidak berhak sama sekali mengatur kehidupan pribadi orang yang mereka idolakan tersebut.

Namun berkat kegigihan Mas Dika mendekati Nayla walau sudah diingatkan bahwa mereka tidak sekufu tak menyurutkan semangatnya untuk menjadikan Nayla kekasih.

Akhirnya Setelah sekian lama melakukan pendekatan, mereka resmi jadian tepat di hari valentine yang menjadi simbol hari kasih sayang seluruh dunia. Kendati mendapat cibiran dari banyak orang hubungan mereka nyatanya berjalan mulus hingga Mas Dika lulus kuliah dan mendapat pekerjaan.

Suatu hari Mas Dika datang dengan kabar bahagia. Setelah satu tahun bekerja Mas Dika akhirnya naik jabatan. Hal yang selama ini sangat ditunggu-tunggunya. Sayang bersamaan dengan itu Mas Dika harus dipindah tugaskan ke daerah yang ada di Kalimantan. Sebuah daerah yang terkenal dengan wisata pasar terapungnya.

"Aku gak bisa LDR, Nay,"ucap Mas Dika kala itu yang diamini juga oleh Nayla. Dia pun sama dengan Mas Dika, tak tahan jika harus berjauhan.

"Lalu apa mas mau menolak tawaran tersebut?" tanya Nayla hati-hati saat melihat wajah Mas Dika yang tampak galau.

"Kamu taukan jika posisi ini adalah posisi impianku sejak dulu?"

Nayla mengangguk sebagai respon akan pertanyaan Mas Dika. "Lalu?"

"Nay, bagaimana jika kita menikah sebelum Mas pergi ke Kalimantan. Agar kamu bisa Mas bawa sekalian," kata Mas Dika mengemukakan usulan.

Nayla terpaku mendengar usulan Mas Dika yang sangat mengejutkan baginya. Menikah? Dan ikut pindah ke Kalimantan? Jujur Nayla tak pernah membayangkan sebelumnya jika akan menikah di usia muda.

"Bagimana dengan kuliahku, Mas?" tanya Nayla berat. tinggal beberapa smester lagi dia akan lulus. Sayang jika perjuangannya beberapa tahun belakangan ini harus terhenti di tengah jalan. Dirinya juga tak ingin pengorbanan ibu dan bapak selama ini sia-sia.

Nayla melihat air muka Mas Dika tiba-tiba berubah saat dirinya mempertanyakan nasib pendidikannya ke depan jika setuju dengan usulan tersebut.

Pertemuan itu ujungnya tak menemukan titik temu. Nayla bersikeras tetap melanjutkan kuliah di sini sedangkan Mas Dika ingin mereka menikah sebelum dirinya berangkat ke Banjarmasin. Sungguh ini merupakan perdebatan yang alot selama masa pacaran yang mereka jalani. Sampai-sampai Mas Dika mengancam untuk memutus hubungan jika Nayla tidak menuruti keinginannya.

Hari-hari berikutnya perdebatan diantara mereka sering terulang akibat usulan Mas Dika tersebut. Hampir saja mereka sama-sama menyerah dan pasrah akan hubungan mereka kedepannya.

Jiwa bucin yang merajai hati Nayla membuatnya akhirnya mengalah dan setuju untuk menikah dengan Mas Dika sebelum keberangkatan kekasihnya itu ke Kalimantan.

Keputusan yang membuat bapak sempat murka. Namun berkat kegigihan Nayla meyakinnya akhirnya membuat bapak  memberikan restunya.

Sebelum menikahkan Nayla bapak sempat bertanya apakah anak sulungnya itu bahagia menjadi calon isteri seorang Andika Bagaskara. Pertanyaan yang Nayla jawab dengan anggukan mantap.

"Pak, Nayla yakin Mas Dika adalah orang yang akan membahagiakan Nayla hingga menua." ucap Nayla sembari menggenggam tangan bapak kembali meyakinkan.

Bapak mengusap kepala anak gadisnya penuh kasih sayang, "Bapak juga berharap demikian. Semoga Dika bisa melanjutkan tugas bapak untuk menjaga dan menyayangi kamu."

Air mata Nayla merembes keluar tanpa dapat dicegah, mereka berdua berpelukan erat dalam tangis  haru. Selama ini bapak selalu menyayangi Nayla tanpa pamrih. Walau terkesan dingin namun sosok bijak itu selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kehidupan dan pendidikan anak-anaknya. Termasuk Nayla.

"Ah bapak! Aku sangat mencintaimu!" ucap Nayla lirih dalam hati.

Sayang sosok seorang Andika Bagaskara yang beberapa tahun lalu Nayla perjuangkan di depan bapak dengan jaminan akan membahagiakannya agar bapak tak ragu memberikan restu justru kini adalah orang yang tega menyakiti nayla.

Mas Dika tega bermain api di belakangnya. Dia berani menjalin hubungan dengan tetangga baru yang selama ini Nayla bantu perekonomiannya.

Apa kurangnya Nayla selama ini?

Dia selalu mengikuti apa yang Mas Dika Mau. Melayani segala kebutuhannya. Bahkan Nayla rela transfer kuliah hanya untuk mengikutinya bekerja di tanah Borneo yang sebelumnya tak pernah  dijelajahinya.

Tapi apa balasannya?

Hanya sebuah pengkhianatan yang membuat Nayla hancur sehancur-hancurnya.

Nayla mengurung diri di kamar tamu setelah kejadian beberapa jam yang lalu. Sungguh dirinya tak sudi lagi tidur di tempat yang mereka jadikan arena berzina.

Mas Dika dan wanita selingkuhannya itu pergi entah kemana setelah dipaksa pergi meninggalkan rumah yang berhasil  Nayla bangun dari tabungan sisa belanja yang Mas Dika berikan padanya. Sayang kokohnya rumah yang mereka bangun tak sekokoh ikatan cinta yang mereka rajut.

Andai Nayla tau kebusukan Mas Dika sejak awal. Lebih baik uang yang selama ini Mas Dika berikan dibelikan logam mulia atau investasi lainnya daripada membangun rumah yang akhirnya akan dia tinggalkan juga.

Nayla meraba dadanya yang sejak tadi seakan ditusuk-tusuk oleh benda tajam. Entah sudah berapa banyak air mata yang menetes akibat menangisi kisah rumah tangganya yang berantakan.
Terbayang wajah kedua orang tuanya yang akan sedih saat tau rumah tangga anaknya yang selama ini tampak bahagia justru sebaliknya.

Aku harus bagaimana?" tanya Nayla pada diri sendiri.

"Haruskah aku memaafkan apa yang Mas Dika perbuat padaku demi kelangsungan rumah tangga kami? Kembali memperbaiki retaknya rumah tangga kami dengan cara melupakan apa yang telah dia lakukan padaku. Walaupun aku sadar jika hatiku bagai cermin yang jika sudah pecah tak akan pernah mampu diperbaiki dengan sempurna seperti sediakala." monolog Nayla seorang diri.

Nayla tak tau dosa apa yang dirinya perbuat di masalalu hingga Allah memberikan cobaan hidup yang membuatnya justru ingin mengakhiri hidup.

🍁🍁🍁

TBC

Seneng banget bisa kembali nulis lagi di sini.

Jangan lupa votenya ya kakak reader yang budiman.
❤❤❤

Martapura, 23 September 2021

Mas OB, I Love You! (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang