#11

66 19 3
                                    

Hueningkai pulang ke rumahnya setelah jemput adeknya dari tempat les.

"Abang dari mana aja? Lama"

"Idih curut, masih mending gw mau jemput lo. Kalau engga?" Hueningkai parkir motornya dan buru buru masuk ke rumah.

"Kok abang masih pake seragam? Tadi kerumah kak Beomgyu lagi?"

Hueningkai mengangguk. "Hooh. Daripada nungguin lo dirumah bisa bisa gw mati kelaperan"

"Masak sendiri kek. Kayak ga bisa aja" Bahiye masuk ke kamarnya.

"Lo udah makan belom?" Teriak Kai dai dapur.

"UDAH TADI DIAJAK NIKI"

"Widihh" Kai duduk di depan televisinya lalu menyalakan nya.

Kai mengambil hpnya lalu memainkan game yang biasanya ia mainkan dengan Jisung.

Jadi TV buat apa?

Kata Hueningkai sih...

Biar ga hening aja rumah gw kayak nama gw -Kai

:)

"TV buat apa nyala kalau situ main hp?" Bahiye datang lalu mematikan televisi yang berada di depan dirinya.

"Sepi dek, nyalain aja"

"Listrik mahal bodoh"

"Kasar banget sih" Hueningkai lanjut memainkan game di hpnya.

"Ya udah habis ini kita bakal makan-"

"Ayo pulang. Kalian juga udah mau balik ke Jogja lagi, kan?" Yeona menatap tajam kakak sepupunya yang dari tadi pengen makan mulu perutnya

Si tiang tinggi ini tertawa kecil. "Iya iya ayo. Kita bertiga kan bisa ya nanti makan di jalan. Adek mah biasanya juga bikin sendiri kan?"

Yeona mengangguk. "Iya. Udah cape juga, kan?" Yeona menatap Taehyung yang matanya udah 5 watt.

Taehyung ngangguk aja padahal sebenarnya dia engga denger apa apa selain namanya yang dipanggil Yeona tadi.

"Ya udah pulang aja. Kulkas masih penuh?" Tanya Papa Yeona kepada anaknya.

"Iya. Tenang aja. Yang penting pulang dulu"

Akhirnya Yeona dengan kedua sepupu plus papanya pulang menuju ke rumah.

Sampai di rumah tentu saja mereka langsung pergi kembali karena sebenarnya besok ada rapat di kantor mereka:"

Yeona masuk ke rumah sambil membawa barang barangnya. Banyak banget kotak kotak yang tadi di keluarin dari mobil.

Mumpung Papanya Yeona lagi tidur dan 2 kakak sepupu laknat nya yang ngambil alih mobil, mereka ga mau bantu Yeona untuk masukin barang barangnya ke rumah.

Iya sungguh laknat sekali:)

"Widihh cape banget ya pasti" Sunghoon datang dan langsung bantuin Yeona ngangkat barang barangnya. "Sini gw bantu"

"Makasih ya" Yeona duduk lemes di lantai sambil ngatur nafasnya.

"Lemes banget Yeon kayak belum makan aja" Cibir Sunghoon sambil terus memindahkan barang Yeona.

Destiny | Hueningkai✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang