#7

68 19 2
                                    

"Lo tadi kenapa dah? Ga biasanya kayak gitu sifat lo" Lena menatap Yeona aneh.

Yeona menjawab pertanyaan Lena dengan gelengan.

"Ya udah deh kalau ga mau ngasih tau, gw ga maksa" 


'Kok bisa sesuai sama yang gw tulis di wp ya? Masa kebetulan? Kenapa gw suka ngalamin? Ah udahlah, masih pagi anjir bikin pusing aja' Yeona berkata pada dirinya sendiri di dalam hatinya.

Guru BK masuk ke dalam kelas Yeona dan membuat kelas hening seketika.

"Kelas ini sudah diberi tahu soal kemping minggu depan?" Tanya bu Sumi

"Sudah bu.." Balas seisi kelas kompak

"Ini Ibu bawa kertas isinya yang harus dibawa buat minggu depan, mumpung besok libur jadi bisa dicicil barang bawaannya dari besok. Inget ya, walaupun kita ga ke gunung yang tinggi, tapi kita harus hormat apa apa aja yang dilarang disana dan mematuhi peraturan. Jangan bawa bawa yang aneh, jangan belaku aneh juga disana. Sekian"


Sebelum keluar dari kelas, bu Sumi melirik ke arah Yeona. "Yeona, kamu ikut saya ke kantor"

"Iya bu"


Yeona berdiri dan berjalan keluar kelas.

"Wih Yeona dipanggil guru tuh"

"Lo ada masalah apaan dah??"

"Mampus lu Yeon hwehehe"

Yeona tersenyum kecil lalu berjalan menuju ke ruang bk.


 Baru saja Yeona membuka pintu ruang bk, ia melihat seseorang yang duduk di depan meja bu Sumi. Karena guru yang memanggil Yeona bu Sumi juga, jadinya mau ga mau Yeona duduk disamping orang itu.

Sebelum ia duduk, Yeona menatap sebentar orang yang akan duduk disampingnya.


Deg.

'Kak Bomin? Ngapain di BK?'

Yeona menatap ke arah lengan kirinya yang diperban dan masih terlihat sisa bercak darah di perban tersebut.


"Eum.. Permisi kak, saya ikut duduk disini" Ucap Yeona sebelum duduk di samping Bomin juga.

"..." Tidak ada balasan dari Bomin, jadi kamu mengira bahwa dia mengizinkannya.

Kalian berdua hanya berdiam diri menunggu kedatangan bu Sumi.


Tiba tiba saja Bomin menepuk pundak Yeona. Reflek Yeona menoleh ke arah Bomin dengan tatapan bingung.

"Nama kamu siapa?"

"Kim Yeona"

"Kamu tadi datang kedepan kelas kan? Kamu nyari siapa?" Tanya Bomin seperti mengiterograsi Yeona.

Yeona tidak menjawab dan hanya terdiam.


Bomin tersenyum kecil, "Biasanya aku ga gampang dekat sama orang yang baru dikenal, tapi aku merasa nyaman sama kamu"

"Eung.. Kak. Kakak bisa bicara santai sama gw--"

"Aku ga bisa. Atau memang ga bakal bisa. Tapi ada yang mau aku kasih tau.." Bomin kembai tersenyum kepada Yeona.

 "Aku percaya kamu bisa jaga rahasia ini, aku punya 2 kepribadian. Ini kepribadianku yang sebenarnya yang sangat jarang muncul. Kepribadianku yang kedua akan sangat berbahaya kalauaku terobsesi dengan sesuatu.."


'Jangan jangan...'


"Psikopat..." Ucap mereka berdua bersamaan.


Bomin tersenyum. "Ya kamu tau rupanya. Jadi aku berpesan padamu, jika aku berubah, tolong jaga aku agar tidak membahayakan nyawa orang lain"

Bu Sumi pun datang dan menutup pembicaraan mereka berdua.


"Bomin kamu bisa kembali ke kelas. Jangan sakiti diri sendiri lagi ya. Bahaya" Ucap bu Sumi dan dibalas anggukan Bomin. "Iya bu, saya permisi dulu" Bomin berdiri dari kursinya.

"Dah Yeon" Lalu Bomin pergi.


Yeona terdiam. 'Bomin yang gw tulis di wp juga psikopat, gimana kalau memang dia bakal jadi orang yang kayak di wp? Apa bener dia bakal ganggu kak Soorae? Aish.. lagian kenapa gw pakai nama asli buat bikin cerita sih?'


"Yeon?"

"Yeona?"

"Jangan buat saya marah karena kamu tidak memperatikan ibu bicara"

Yeona menoleh ke arah bu Sumi. "A-ah iya bu, maaf saya bengong tadi"

Bu Sumi mengangguk lalu duduk. "Ayah kamu kontak sekolah buat pulang lebih cepat hari ini. Saat jam istirahat kedua nanti, kamu pulang ya"


Yeona mengguk. "Iya bu. Terima kasih informasinya'

"Ya udah, kamu boleh kembali ke kelas sekarang"

Yeona berdiri dari kursinya, "Saya permisi bu"


Yeona pergi menuju kelasnya dan tentu saja disambut oleh teman temannya yang kepo alasan guru bk memanggil Yeona kekantor untuk apa.

Yeona tidak menjawab dan hanya menjadi pendiam satu harian itu.


Tbc

Kalau mau baca part di hari Bomin datang, ada di cerita LINE CHA -Taehyun di hari Keduabelas👍 

Author ngetik part ini di laptop, jadi kalau ada yang aneh mohon maafkan. Sekian.


Destiny | Hueningkai✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang