"Mana ya.. HP bang Taehyun juga lagi dipanggilan lain lagi" Ucap Kai kebingungan ditengah keramaian dia cuman sendiri sambil memegangi hpnya erat.
Siapa tau ada yang mau nyolong kan. Mana ada yang tau.
Lalu Hueningkai memicingkan matanya ke arah seorang laki laki yang sedang berjalan bersama seorang perempuan yang Kai yakinin itu Taehyun dan dia ga tau Taehyun lagi bareng siapa.
"Bang Taehyun!" Kai langsung saja menghampiri mereka.
Baru saja ia mendekatkan jarak diantara mereka, Kai menatap wajah perempuan disamping Taehyun.
"Y-yeona?"
"Bener kan? Yeona yang ini kan?" -Taehyun
Hueningkai tidak memperdulikan perkataan Taehyun dan langsung saja menatap Yeona kaget.
"Lo kemana aja! Gw cari beberapa tahun akhir ini, lo kemana aja sih?! Gw sama Sunghoon udah cape nyari lo selama ini, lo kenapa?!"
Yeona tersenyum. "Wow wow santai dong bro. Sini gw jelasin semuanya"
"Sebenarnya gw cuman ngikut bapak pindah ke Palembang, trus gw pengen ngilang gitu aja biar kalian engga tau keberadaan gw gimana..
..nah habis itu karena kebetulan gw tau rencana Chani sama Bomin, mereka nawarin ke gw biar gw mau tutup mulut mereka harus gimana..
..akhirnya gw mutusin buat nyuruh mereka hapus ingatan kalian gitu. Kalau lo nanya Junkyung dimana, dia udah pulang. Tapi pas gw nyuruh hapus semua ingatan, lo sama Sunghoon terkecuali."
Hueningkai menatap Yeona marah. "Lo mau bikin gw menderita ya? Lo tau? Gw sama Sunghoon 4 tahun belakang ini udah kebingungan karena lo! Kenapa lo seenaknya gitu sih?"
'Pengen balik pulang:"' batin Taehyun yang merasa terasingi.
"Bukan gitu, mereka juga nawarin hal yang bagus. Gw mau dapetin ini" Yeona mengeluarkan kotak kecil dari sakunya.
Hueningkai yang tadinya marah langsung saja terdiam dan menatap Yeona aneh.
Hueningkai be like: Hey, barusan lagi serius loh
"Eh itu apa sih?" Tanya Taehyun penasaran.
Yeona melepas kalungnya dan membuka kotak tersebut dengan kunci itu.
"WHAT?"
Kalian tau isinya? Cuma kertas. Eh engga sih engga itu doang.
Yeona mengeluarkan semua isi kotak itu dan ternyata disitu ada kartu ATM gitu.
Yeona menatap bingung kartu itu lalu melihat isi kertas tersebut.
Pin: 279124
Anggap aja rasa terimakasih dari saya -Bomin
Makasih udah bikin cerita berarti itu<3Lalu kertas itu ditempeli uang cek sebanyak 30 jt.
Shock?
Yeona tentu shock.
30 juta? Mau dia pake apa?
"Gw ga nyangka Bomin sekaya itu" Taehyun menutup mulutnya kaget.
Hueningkai yang dari tadi lihatin juga engga kalah kaget. Raut mukanya yang aneh tadi langsung saja berubah menjadi senang.
"Bagi dua kan pasti?" Hueningkai menatap Yeona senang.
Yeona menatap Hueningkai kesal. "Dih apa apaan, tadi lo bentak bentak gw ga jelas sekarang malah minta bagi dua. Ini gaji gw selama menjadi author"
"YEONAAAAAA"
Dari jauh seseorang berlari kencang kearah Yeona dan memeluknya erat.
"Ey~ Sunghoon!" Yeona membalas pelukan Sunghoon erat.
"Tunggu. Lo kok ga kaget sih?" Tanya Hueningkai bingung.
Sunghoon melepaskan pelukan mereka dan menatap Kai sambil tertawa. "Gw udah tau sebulan sebelum dia balik lagi ke sini. Eak kasiannn"
Hueningkai menatap Sunghoon dan Yeona kesal. "Kalian berdua mainin gw ya?"
"Eh nanti 70:30 gimana?" Yeona menatap Sunghoon.
"Kenapa ga 50:50?" -Sunghoon
"Ya udah kalau gitu 80:20"
"O-oh Oke 70:30"
"Ohhh mau 90:10?"
Hueningkai benar benar menatap 2 orang didepannya kesal. "Hey kalian—"
Taehyun menepuk punggung Hueningkai. "Hey, sabar. Ungkapin nya pelan pelan aja"
Kai menghela nafasnya.
Ia melemaskan tangannya, dan menggenggam tangan kanan Yeona.
"Gw udah nunggu lo 4 tahun ini, selama ini lo selalu bikin gw bingung sama perasaan gw. Ayo pacaran"
"Hah?"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny | Hueningkai✔
Roman d'amourHidup Yeona sudah aneh sejak ia menjadi author dari cerita ke-5 yang ia publish. Semuanya jalan beraturan seiring jalannya cerita LINE CHAT | Kang Taehyun dengan cerita CHASE sebagai lanjutannya. Apakah dia bisa mengendalikan takdir orang dengan me...