Destiny | Hueningkai✔

#19

Setelah Jake dan Hueningkai membaca cerita milik Yeona di wattpad, ia makin tidak habis pikir dengan cewe yang berada di hadapannya sekarang.

"Jadi maksud lo kedepannya kehidupan kita bakal kayak cerita yang lo buat? Cih, lo pinter mengkhayal rupanya" Jake menaruh HP milik Yeona keatas meja.

"Lo bilang bakal coba percaya kan sama gw?" Ucap Yeona menatap Jake kecewa

"Gw juga sepemikiran sama Jake.. Ga mungkin kan lo bisa ngeramal serapih cerita yang lo buat?" Sunghoon juga tidak percaya kepada Yeona. Padahal selama ini dia selalu mendukung tetangganya itu.

Yeona menggelengkan kepalanya frustasi. "Waktu itu kalian pernah lihat sendiri kan gw ngigau? Cewe yang gw maksud pas ngigau itu kak Soorae! Plis percaya sama gw" 

Hueningkai menggelengkan kepalanya lalu berdiri dari tempat duduknya. "Gw pulang deh, nanti kakak gw marah"

Hueningkai mengambil kunci motor miliknya lalu berjalan menuju pintu depan. Yeona mengejar Hueningkai yang ingin pulang kerumahnya.

Yeona menarik tangan Hueningkai dan menatap Kai yakin. "Kai! Plis! Lo percaya kan sama gw?"

Kai tersenyum kecil. "Kalau lo bisa buktiin itu bener, gw bisa sepenuhnya percaya ke lo. Sekarang gw mau pulang dulu. Dah ya?" 

Kai pergi pulang dan Yeona pun kembali ke tempat duduknya tadi.

"Gw juga sama kayak Hueningkai. Kalau lo bisa buktiin ke gw, gw juga bakal percaya sama lo" Jake menatap remeh Yeona.

Yeona terdiam. Dia tidak bisa apa apa kali ini. Bagaimana caranya dia bisa membuktikan kepada teman temannya?

Yeona mengambil hpmya dan membaca bagian Hari Kelimabelas yang diketahui bakal terjadi besok.

"Oh ya"

Jake dan Sunghoon menoleh kearah Yeona.

"Besok sebelum upacara kak Soorae bakal ditarik sama kak Sunwoo untuk nemenin dia dihukum dan niat kak Sunwoo itu sebenarnya baik. Hueningkai gagalin semuanya dan bikin kak Soorae berhasil dibully sama kak Minju" Jelas Yeona kepada mereka.

"Kalau engga sama, gw gapapa hadapin semua ini sendirian" Yeona tersenyum kecut lalu menyimpan hpnya keatas meja kembali.

Jake mengangguk. "Oke deal, kita bolos besok, gw yang bakal ijin"

➹

Keesokan harinya,

Jake dan Yeona pergi ke sekolah bersama. Mumpung Sunghoon juga ijin sakit dulu karena insiden yang dia alami kemarin. 

Jake memakai seragam Sunghoon kesekolah karena tentu saja tidak memungkinkan untuk dia pulang dulu kerumah karena harus sampai disekolah pagi pagi untuk membuktikan bahwa cerita yang Yeona buat itu sesuai untuk kehidupan mereka selanjutnya.

Jake menarik Yeona kesampingnya. Dia pastiin kalau Yeona ga kabur dari dia.

"Kita ke ruang BK dulu buat ijin. Gw sebenarnya udah biasa untuk ijin buat nangkap anak yang nakal disekolah. Gw bakal pake alasan itu lagi" Jelas Jake kepada Yeona.

"Hak lo jadi ketos kayak gitu? Enak bener" Yeona menatap kagum Jake.

Jake tersenyum tipis. "Apa yang enak disebut babu sekolah? Oh, lo tunggu diluar bentar" Lalu ia masuk ke ruang BK sendirian.

Yeona mengangguk dan mengedarkan pandangannya ke arah sekitar sambil melihat keadaan sekolah yang masih sepi.

Yeona melihat kakak kelasnya yang termasuk geng dari Minju berjalan bersama keluar dari lorong yang akan menuju gudang sekolah.

Yeona juga menatap kearah Minju yang menunggu di depan sekolah untuk menanti Taehyun.

"Oh udah mulai?" Yeona berjalan menuju ke arah gudang sekolah lalu memfoto area dalam gudang itu.

Benar saja, persiapan untuk membully Soorae sudah siap.

Yeona berbalik arah lalu terdiam.

"Mau kemana?" Minju bersender di pintu gudang dan menatap tajam Yeona.

Minju berjalan perlahan kearah Yeona lalu melihat layar hp milik Yeona yang masih membuka apk kamera.

"Kayaknya lo tau rencana gw" Minju mengambil hp milik Yeona dari tangannya dan menjatuhkannya ke lantai.

"Tadinya gw mau cek doang, persiapannya udah beres atau belum. gw jelas bingung dong kok pintunya kebuka?" Minju jalan mendekat dan Yeona pun berjalan mundur.

"Ternyata ada adkel yang tau rencana gw" Minju mengangkat tangannya dan seketika Yeona dibekap dari belakang.

Pandangan Yeona pun pudar dan ia terjatuh ke lantai.

Tbc