#14

55 14 0
                                    

Yeona mengacak rambutnya kesal.

'Apa yang harus gw lakuin?' pikirnya pusing.

"Gila aja kalau kejadian" Yeona duduk menghadap laptopnya. Ia sedang membaca cerita nya sendiri, Line Chat | Kang Taehyun.

"Sialan" Yeona memukul mejanya. "Gw ga bisa apa apa"

Ting!

Yeona mengambil hpnya dan melihat pesan yang masuk.

Sunghoon
Online

|Udah makan?

Udah|

|Ohh oke oke
|Besok ada acara ga?

Engga ada. Mau ngapain?|

|Tadinya gw mau ngajak main basket sih, lo mau ikut ga?
|Sama temen temen gw

Engga dah kalau ada temen2 lo|
Malu gw|

|Oh oke
Read

Yeona melempar hpnya ke kasur lalu kembali memegangi kepalanya pusing.

Sekilas, ia membaca dialog yang ia buat di ceritanya tersebut.

"Tadi ditarik Minju sama temennya sih"

"Kak Minju?"

Yeona menghela nafasnya. Sequel cerita Line Chat dan cerita Chase yang masih on going masih belum dibikin. Dia juga bingung mau bikin penyelesaian nya gimana.

Yeona mengambil buku coret coret nya lalu mulai menulis.

Kak Minju.
Dia bakal posesif sama kak Taehyun
Kak Soorae korban.
Kak Bomin juga.
Kak Denise..?

"Dah lah pusing gw" Yeona membanting tubuhnya ke kasur dan memejamkan matanya.







Ting tong!

Yeona terbangun dari tidurnya dan ternyata hari sudah pagi.

Ia bangkit dari kasurnya dan segera berlari ke arah pintu depan rumah untuk membuka pintu dan melihat siapa yang datang.

Cklek

"Pfftt-"

"Lo baru bangun? Ck ck ck" Yuna langsung saja masuk ke dalam rumah Yeona.

Emang ni anak ngerasa kayak rumah punya sendiri:"

Sedangkan itu Lena masih menahan tawanya melihat muka bantal Yeona.

"Nih gw bawa bubur. Gw tau lo males bikin sarapan- pfft-" Lena masuk dan menaruh kresek berisi bubur di atas meja.

"Kalau mau kesini jangan datang pagi pagi lah! Ga tau aja gw kebo" Yeona tiduran di sofa dan berusaha untuk mengumpulkan nyawanya.

Lena menyalakan televisi agar keadaan rumah menjadi tidak hening lalu mencari acara TV yang seru untuk ditonton.

"Eh Yeon buruan habisin buburnya ntar dingin" Yuna datang dari dapur membawa mangkok dan memindahkan bubur tersebut ke mangkok.

"Nih- yeu ni anak malah tidur lagi" Yuna menggeleng geleng kan kepalanya melihat sohib nya yang emang bisa tidur dimana aja dan kapan aja.


Yuna menatap ke arah sekeliling nya dan melihat kearah kamar Yeona yang terbuka.

Yuna berjalan menuju kamar Yeona lalu menggelengkan kepalanya lagi.

"Ni anak emang gila ya. Ga bisa apa jaga kebersihan?" Yuna masuk dan membereskan kamar Yeona.

Biasanya setiap hari minggu Lena dan Yuna memang suka ke rumah Yeona untuk sekedar menemaninya dirumah, tapi mereka juga bisa bisa jadi agen pembersih rumah Yeona setiap minggu.

Enak bener punya temen kayak Yuna ama Lena:"

Sebenarnya mereka ogah ogahan awalnya, tapi ngelihat Yeona yang cuma tinggal sendiri mereka juga mikir kalau mereka jadi Yeona bakal gimana.

Baik banget, pengen dah author punya temen kayak gitu:(


"Heh! Makan buburnya!" Lena goyang goyangin badan Yeona yang berada di atas sofa.

"Hm? Hm" Yeona hanya berdeham dan membuat Lena bingung akan nya.

"Nih dah gw suap, emang lu anak kecil bener ya"


Yuna yang masih membersihkan kamar Yeona pun terkekeh pelan mendengar oleh Lena yang terus menerus mendesak Yeona.


Brak!

Yuna mengambil buku yang terjatuh karena tak sengaja disenggol olehnya lalu membaca sekilas apa yang ada di buku itu.

'Kak Minju? Kak Taehyun? Maksudnya?' Yuna memiringkan kepalanya bingung.

Ting tong~

"Yuna bukain pintu gw mager!" Teriak Lena dari ruang keluarga.

Yuna menaruh buku yang ia baca tadi lalu dengan cepat menuju ke arah pintu.

'Ga mungkin kan Yeona punya hubungan sama kak Minju? Bisa bahaya sih. Kalau sampe temenan gw harus jauhin mereka berdua'

Tbc

Destiny | Hueningkai✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang