"Lo gapapa?" Kai memegangi kedua bahu Yeona. Yeona mengangguk.
"Minum dulu" Sunghoon memberikan Yeona botol minum dan Yeona pun meminumnya.
Mereka masuk ke area komplek dan sekarang lagi di depannya alfamart. Karena komplek ini areanya sempit, ga mungkin mobil bisa masuk ke sini.
"Lo gapapa? Bukannya lo ga bisa ngebut ya?" Jake memberikan minum juga kepada Hueningkai.
"Tangan gw masih gemeteran ehehe. Pegangin dong" Hueningkai mengulurkan tangannya yang ber getaran dan langsung saja digenggam oleh Jake.
Sunghoon duduk disamping Yeona. "Coba telepon bang Taehyung"
Yeona mengangguk lalu menelepon kakak sepupunya.
"Halo? Halo. Papa ada dimana? Lili mau bicara~ disini? Lilili~ disini? Lilili~ ayo jawab lili~"
"Udah bang. Stop" Yeona menepuk jidatnya lalu menyalakan loudspeaker agar teman temannya bisa ikut mendengarkan pembicaraan mereka.
"Lagian apaan sih, malem malem telepon"
"Bang. Abang ketemu sama mama?"
"Tante? Mana ada. Abang aja ga tau dia dimana. Kenapa tiba tiba nanyain?"
"Ga apa apa"
—Tut
"Haaa~ untungnya ga ada apa apa ya" Ucap Sunghoon lega dan Yeona mengangguki perkataan Sunghoon.
"Sia sia udah air mata gw"
"Pffft—"
"HAHAHAHA"
Ketiga temannya tertawa dan membuat Yeona bingung.
"Woy— hahaha, masih di situasi kayak gini Lo bercanda?" Kai tak bisa berhenti tertawa.
"Gw ga bercanda" -Yeona
"Iya deh, bisa banget lo caiirin suasana" Kai menepuk kepala Yeona pelan.
Yeona memegangi kepalanya. "Lo ngapain heh?"
Kai menatap Yeona. "Puk puk kepala. Ga boleh apa?"
"Ga boleh, cuman Sunghoon doang yang boleh" Yeona mendekat ke arah Sunghoon, lalu Sunghoon menjauhkan kepala Yeona darinya.
"Pergi lo"
Hueningkai tertawa puas. Jake hanya senyum doang.
"Eh maap dong jangan ngambek" Sunghoon mengelus rambut Yeona.
Yeona ngangguk ngangguk aja. Kalau ada orang yang ngelus rambut dia, dia ngerasa ada momen yang keinget sama mamanya waktu mamanya ngelus rambut dia.
Oleh karena itu Yeona suka banget dielus rambutnya. Walaupun engga ke sembarang orang.
"Gini aja dulu" Yeona menidurkan kepalanya diatas meja sambil Sunghoon yang masih mengelus rambutnya.
"Eh gak gak. Nanti Lo malah ketiduran" Sunghoon menarik tangannya kembali. Yeona menatap kearahnya lalu cemberut.
"Lo lagian nempel sini molor, dikit dikit molor. Siapa yang susah? Gw juga" -Sunghoon
"Gapapa, kan ada Sunghoon hehehe"
"Ya elah. Bukan gitu Yeona. Kalau gw nanti ga ada gimana? Masa lo gitu mulu sih?" -Sunghoon
"Udah deh, yok pulang aja. Nih pake jaket gw. Diluar dingin" Hueningkai memberikan jaket yang tadi ia pakai kepada Yeona.
Yeona memakai jaket milih Hueningkai.
"Mau bareng siapa?" Tanya Jake. Yeona menatap kearah ketiga teman laki lakinya itu.
"Gw bareng Sunghoon aja. Ayo" Yeona menarik tangan Sunghoon.
Akhirnya mereka pergi pulang.
➹
Tapi apa perlu mereka juga ikut nginep?
"Gapapa kok, tidur aja. Kita tidur sini sekalian jaga rumah" Ucap Hueningkai yang lagi muter muter di atas karpet.
"Apa lo ga bisa tidur? Tangan ajaib gw bisa membantu nih" Sunghoon mengangkat tangannya.
"Gw ga apa apa sih asal ga ada serangga" Kata Jake yang entah kenapa malah ngikutin Kai buat muter muter di karpet.
"Gw bawain bantal saat selimut ya?" Yeona masuk ke dalam kamar yang biasa dipake abang sepupunya kalau kesini.
"Sini gw bantu" Kai berdiri dan membantu Yeona untuk membawa barag barang itu ke ruang tengah.
"Perlu di puk puk ga nih?" Tanya Sunghoon.
"Ga usah, gw tidur dulu ya" Yeona berjalan ke arah kamarnya.
"Selamat malam Yeona.." -Jake
"Malam Yeon.." -Sunghoon
"Malam Yeona.." -Kai
"Ya.."
Setelah memastikan Yeona tidur, Sunghoon tiduran di karpet bersama mereka.
"Kira kira habis ini mereka ngapain ya?" Tanya Sunghoon yang dari tadi pikiran nya ga tenang.
"Mau gantian tidur?" Tawar Jake
"Ga usah. Tidur aja" Balas Hueningkai cepat dengan segala bantal dan selimutnya yang sudah rapih bersama dirinya.
Jake tiduran disamping Huen namun ditarik Sunghoon.
"Jangan deket deket tidurnya sama Hueningkai. Bisa bisa kakinya udah nyampe muka lo ntar pagi" Ucap Sunghoon mengingat cara tidur Hueningkai yang tidak biasa.
"Oke. Siap, hahaha"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny | Hueningkai✔
RomanceHidup Yeona sudah aneh sejak ia menjadi author dari cerita ke-5 yang ia publish. Semuanya jalan beraturan seiring jalannya cerita LINE CHAT | Kang Taehyun dengan cerita CHASE sebagai lanjutannya. Apakah dia bisa mengendalikan takdir orang dengan me...