Di pagi hari sekolah sudah ramai. Apalagi kelas 10 nya yang akan melakukan kemping pada sore hari nanti.
Yeona lagi lagi tertidur lelap di bangkunya. Semalam dia nyari sleeping bag miliknya, tau taunya udah ada di depan mata. Dia nyari barang itu sekitar 1 jam-an.
Kelas tentu saja jam kos. Kayaknya datang ke sekolah cuman untuk absen doang karena nanti siang juga kelas 10 bakal dipulangin lagi untuk ngambil barang barangnya dan kembali ke sekolah saat sore hari nanti.
Pokoknya Yeona harus charge diri sendiri dulu sebelum pergi nanti.
Hueningkai berjongkok di depan meja Yeona.
"Len, dia bobo?" Tanyanya.
"Iya. Semalam ga tidur katanya. Kayaknya dia exited banget ga sih?" Lena senyum senyum memikirkan apa aja yang bakal dia lakuin nanti sama Yeona.
"Kayaknya lo lebih exited dari pada Yeona. Ck ck ck" Kai meninggalkan Lena yang masih sibuk dengan khayalan nya sendiri.
Hueningkai berjalan keluar kelas. Pramuka kelas 11 dan 12 udah dimulai dari tadi.
Hyung duduk di depan kelas dan menghela nafas.
"Hari ini puncaknya, ya?" Kai hanya diam melihat Soobin, Yeonjun serta Taehyun yang panik akan hilangnya Soorae.
"Doain aja biar sesuai sama cerita punya Yeona" Jake datang lalu duduk di samping Hueningkai.
Hyuka mengangguk. "Yah.. Kita ga bisa ngapa ngapain kan?"
Soobin dan Yeonjun pergi menyisakan Taehyun yang tidak diizinkan pergi oleh keduanya.
Kai menyenggol lengan Jake. "Habis ini bang Taehyun bakal ngajak temen temennya bolos kan?"
Jake mengangguk. "Biarin aja. Bisa gawat kalau geng abangnya bang Taehyun ga bener bener nyelamatin kak Soorae disana"
"Oh ya Kai"
"Hm?"
"Lo kenal Kim Junkyung? Yeona kemarin ngomong sendiri sambil panggil nama itu terus"
"Kim Junkyung?" Kai terdiam dan mencoba mengingat ngingat masa lalunya.
Hueningkai menggeleng lalu mengangkat kedua bahunya. "Au ah" Dia pergi ke kelas duluan.
Jake hanya diam sambil mengangguk ngangguk.
➹
"Lah Sunghoon jadi ikut?" Yeona menatap Sunghoon yang sudah rapih dengan barang bawaannya.
"Yoi hehehe" Sunghoon tersenyum senang. "Tenang, gw nanti disana kalau ga ada temen gw kagak sendirian. Jisung ikut juga soalnya"
"Ohh" Yeona ber oh ria
"Ngapain lo dikelas orang? Ayo masuk bus" Kai mengambil tas Yeona lalu membawa tas itu ke dalam bus kelas mereka.
Yeona melambaikan tangannya kepada Sunghoon lalu mengejar Hueningkai dari belakang.
"Siniin, gw yang bawa" -Yeona
"Ga usah. Lagian barang lo dikit banget, ini doang?" Kai menatap tas yang ia genggam lalu menaruhnya diatas kabin bus.
"Iya hehe, gw bawa yang perlu aja— widih gila. Lena mau pindahan atau gimana tuh?" Ucap Yeona ga percaya melihat teman sebangku nya itu membawa 2 tas besar bersamanya.
Hueningkai tertawa. "Jangan sampe duduk bareng deh, kayaknya bakal repot tuh. Gw ke tempat gw lagi ya"
Yeona menarik jaket yang Hueningkai pakai. "Lo duduk bareng siapa?"
"Ga ada. Tapi kayaknya Ja—"
"Gw duduk bareng lo. Boleh ga?" Potong Yeona sebelum Hueningkai selesai berbicara.
"Hm? Ya udah. Yuk"
Yeona bersorak senang dalam hatinya. Seenggaknya dia udah jauh dari Lena yang bisa mengancam kenyamanan serta kesejahteraan tempat duduknya.
Tapi kayaknya itu pilihan yang engga bagus dah.
"WAENG WAENG WOOOHHH!!" Hueningkai tertawa puas mendegar suaranya yang bergema satu bus.
"GETCHA GETCHA YA YA HERE GETCHA GETCHA YA YA GET ON"
"BRRAAAHH"
"I'M VERY VERY GOODD BRRAAAHH" Sang ketua kelas pun ikut gila.
Selamat Yeona, anda tidak dijinkan bisa tidur di perjalanan kali ini.
Tbc
Kemarin author mau pub, cuman gara gara pikiran lagi mentok dan berujung ketiduran— yah.. Ga jadi deh wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny | Hueningkai✔
RomanceHidup Yeona sudah aneh sejak ia menjadi author dari cerita ke-5 yang ia publish. Semuanya jalan beraturan seiring jalannya cerita LINE CHAT | Kang Taehyun dengan cerita CHASE sebagai lanjutannya. Apakah dia bisa mengendalikan takdir orang dengan me...