CHAPTER 10: KALA KRISIS

43 10 2
                                    

'Hiduplah sebagai manusia yang dapat memberi kebermanfaatan pada orang di sekitarnya'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Hiduplah sebagai manusia yang dapat memberi kebermanfaatan pada orang di sekitarnya'

Kelas hari ini selesai di siang hari setelah itu Dasha tidak ada kelas lagi, seperti biasa Nana selalu tanya kemana tujuan Dasha berikutnya tapi kebanyakan Dasha menjawab akan pulang ke asrama. Tapi hari ini Dasha tidak langsung pergi meninggalkan kampus melainkan duduk di kursi kayu di depan kelasnya dengan Nana dan juga kedua teman yang lain yang juga satu kelas. 

Dasha tidak merasa terburu-buru untuk balik kost entah kenapa hari ini jiwa kupu-kupunya hilang sejenak. Mereka berempat ini tipe cewek-cewek penggemar korea kalau lagi ngumpul ya bahasannya seputar kpop kalau nggak drama korea.

"Ya ampun gue masih nggak menyangka om Hyun Bin sama mbak Ye Jin pacaran, mereka itu gemes banget waktu main di drama crash landing on you." ucap cewek berambut panjang yang dikuncir dengan nada semangat menceritakan tentang aktor atau aktris drama korea, mahasiswi tersebut bernama Hani.

"Akhirnya kapal gue berlayar." Nana ikut menyahuti yang kebetulan duduk di sebelah Hani.

"Iya mereka meskipun udah berusia, tapi gaya pacaran mereka itu kayak masih uwu nggak kalah sama kita-kita." Cewek dengan rambut keriting bermata sipit yang bernama Kiki ikut nimbrung.

"Akankah mereka lanjut menikah seperti Songsong couple. Tapi jika iya, semoga nggak ikutan divorce." Dasha yang juga penggemar drama korea ikutan pergibahan seputar korea.

"Iya sayang banget nggak sih mereka cerai." Cewek yang bernama Hani itu berucap dengan nada memelas sekarang, mengingat perjalanan rumah tangga yang terjadi pada Songsong couple. 

Kalau sedang bicara tentang korea pasti langsung menjalar kemana-mana namun masih dalam konteks per-korea-an, apalagi kini posisi empat manusia penggemar korea yang tadi duduk di kursi memilih lesehan di lantai dan terjadilah korean gibah rewind

***

Entah kenapa kaki Jae membuat dirinya melangkah dari gedung fakultasnya ke gedung yang lain, bukan tanpa alasannya sebenarnya tapi karena Jae harus menemui dosennya untuk alasan tugas yang harus dikumpulkan langsung di hadapan dosennya, yang bernama prof. Indah.

Sampai di depan pintu kelas terlihat tanda merah sedang menyala di atas pintu, tandanya kelas masih berlangsung. Jae tidak langsung masuk begitu saja melainkan mengetuk pintu dahulu walaupun memang terkesan tidak sopan mengganggu kelas tapi prof. Indah tidak keberatan akan hal itu. 

"Permisi prof." Jae yang masih berdiri di luar area pintu.

Prof. Indah seperti biasa menyambut mahasiswa dengan senyuman, "Mau mengumpulkan tugas?"

"Iya prof." Jawab Jae masih tetap di posisi semula.

Sedangkan para mahasiswi yang berada di kelas sudah penasaran ingin melihat siapa yang sedang berada di luar, mendengarkan suara baritonnya saja para mahasiswi sudah yakin bahwa orang yang berada di balik pintu memiliki kegantengan yang maksimal.

Titik Rasa | Jung Jaehyun (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang