12. Arix is Lying.

42 4 0
                                    

🎶flying deep in the night - Kyuhyun
Cover by Suhyun Akmu & Onew Shinee ft. Rose Blackpink🎶

Jangan lupa vote dan komen,
Setidaknya hargai tulisan ini
Enjoy and happy reading❤️

*****

Sheika menutup pintu kamarnya. Gadis itu baru saja selesai mandi dan bersih-bersih setelah bangun tidur tadi. Ia menuruni satu persatu anak tangga, menyusul yang lainnya yang sudah kumpul di meja makan untuk sarapan bersama.

Biasanya setiap Sabtu ataupun Minggu ia akan bangun siang, dan melewatkan sarapan bersama anggota keluarga yang lain. Namun kali ini tidak, entah kenapa ia tidak tidur lagi setelah shubuh tadi. Matanya tiba-tiba saja menjadi segar.

"Morning all," sapanya sambil menarik salah satu kursi disana untuk ia duduki.

"Morning too, my princess," Senyum Sheika merekah mendengar jawaban dari Papanya, apalagi kata terakhir yang Roland ucapkan. Seperti sudah lama ia tak mendapat panggilan seperti itu, padahal hampir setiap hari ia mendapatkannya.

"Pagi, sayang," untuk yang ini adalah jawaban sang Mama, wanita yang sudah melahirkannya itu sedang menyiapkan makanan untuk mereka semua.

"Pagi," nah yang ini adalah jawaban dari kedua saudara laki-lakinya. Sakha dan Noah.

Sepertinya bukan Sheika saja yang ikut sarapan bersama di Sabtu kali ini. Biasanya baik Sakha maupun Noah jarang sekali ikut kumpul sarapan di hari Sabtu. Yang paling jarang sih sebenarnya Noah, dan Sheika, karena Sakha selalu bangun pagi tiap hari. Jadi ada kemungkinan pemuda itu tak melewatkan sarapan pagi bersama Zela dan Roland tiap harinya.

"Tumben nih, kumpul semua," heran Roland melihat anak-anaknya yang sudah mengisi penuh kursi di meja makan.

"Gak tau, Noah juga heran bisa bangun pagi dihari libur kayak gini," jawab Noah sambil menyendokkan nasi goreng buatan Mamanya keatas piring.

"Shei gak bisa tidur setelah Shubuh, Pa. Jadinya bisa ikut sarapan bareng, deh," Sheika menuangkan air putih dari dalam teko ke gelasnya.

"Kak Sakha sih gak usah ditanya, Pa. Dia mah bangun pagi terus," Noah mewakilkan jawaban Sakha, karena pemuda itu diam saja.

Roland dan Zela terkekeh mendengar perwakilan jawaban Sakha yang dilontarkan oleh anak bungsunya itu.

"Kalian harusnya contoh Sakha dong," ucap Roland menasihati kedua anaknya yang lain.

"Susah buat bangun pagi kalau hari libur, rasanya pengen tidur terus," jawaban Noah dianggukki dengan semangat oleh Sheika walaupun gadis itu sedang mengunyah nasi goreng nya.

Sedangkan Roland hanya menggelengkan kepalanya. Zela juga sama. Tapi mereka tak menampik bahwa itu ada benarnya, karena dulu saat mereka berdua seumuran anak-anaknya, mereka melakukan hal yang sama.

Tak ada obrolan kembali, karena mereka fokus dengan makanan yang sedang mereka makan masing-masing. Sedikit menjaga atittude saat sedang makan.

Setelah selesai, para wanita langsung membereskan piring beserta barang lainnya untuk dibawa ke dapur. Lebih tepatnya ke tempat pencucian piring agar dibersihkan.

Geminos "Are Betrayed"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang