29. Sydney bring us back.

24 4 5
                                    

Jangan lupa vote nya ya,
Happy reading!!

Sydney adalah kota yang mempertemukan kita,
Lalu memisahkan kita.
Dan pada akhirnya Sydney juga yang menyatukan kita kembali.

~Aleara Cellyse Anderson.

*****

Note: tulisan miring→flashback

Sejak lahir sampai umur mereka menginjak angka 3, Sakha dan Sheika tinggal di Sydney. Dua tahun mereka habiskan bersama kedua orang tuanya, dan satu tahun bersama tante dan omnya. Karena dua minggu setelah Sakha dan Sheika berumur 2 tahun, Zela dan Roland pulang ke Indonesia, saat itu mereka tengah mengandung Noah dan Zela ingin melahirkan Noah di tanah tercintanya.

Sakha dan Sheika sudah mengenal Allyse selama di Sydney, kebetulan rumah mereka berdekatan. Tak hanya rumah yang berdekatan, bahkan hubungan mereka juga menjadi dekat.

Saat Sakha dan Sheika di jemput Papanya untuk pulang ke Indonesia, keduanya tak lupa untuk pamit bahkan berjanji untuk sering bertemu dengan Allyse. Walaupun saat itu usia mereka masih terbilang dini.

Sesuai janjinya, Sakha dan Sheika tak pernah lupa untuk selalu mengunjungi Allyse saat mereka liburan ke Sydney. Terlebih Sakha yang sangat terlihat antusias setiap kali liburan ke tanah kelahirannya tersebut.

Sebelum nama Allyse tercipta, Sakha dan Sheika sempat memanggil gadis tetangga itu dengan nama Cellyse. Namun di umur mereka yang ke-6 tahun, Sakha berinisiatif mengubah nama panggilan Cellyse menjadi Allyse. Juga panggilan dirinya dan Sheika, yang menjadi Ales dan Alex.

"Cel, Shei?"

Kedua anak yang sedang asik bermain pasir tersebut menoleh pada Sakha yang memanggil mereka.

"Ada apa, Sakha?" Hanya Cellyse yang menyahut, sedangkan Sheika menatap Sakha dengan tatapan bertanya.

"Aku punya ide, nih, gimana kalau panggilan kita diubah?" Cetus Sakha.

Kedua gadis itu mengerjabkan matanya dengan polos, tak mengerti dengan ucapan Sakha barusan.

"Diubah gimana?" Tanya Sheika bingung.

"Aku sama Sheika pake nama tengah kita, terus Cellyse pake nama depan sama nama tengah dia," jawab Sakha menjelaskan. Entah darimana ia mendapatkan ide tersebut.

"Jadi Aleara Cellyse gitu? Kepanjangan dong, Sakha!" Ucap Sheika polos. Sedikit kesal juga dengan kembarannya.

"Bukan gitu, Shei! Disingkat aja, Aleara Cellyse jadi Allyse gitu," jawab Sakha.

"Oh bilang dong, kan aku gak ngerti!" Sahut Sheika.

Sakha mendengus pelan, "kamu aja yang lemot!"

"Gimana, mau gak?" Sakha beralih kepada Cellyse, tak memperdulikan Sheika lagi.

"Emang kenapa diubah?" Cellyse masih tak mengerti kenapa Sakha berniat mengubah panggilan mereka, walaupun dalam hatinya ia sangat suka dengan panggilan yang Sakha buat.

"Biar keren aja, kita punya dua nama panggilan. Tapi ada aturannya!" Jawab Sakha.

"Aturan? Aturan apa?" Tanya kedua gadis dihadapan Sakha dengan bingung.

Geminos "Are Betrayed"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang