Mew POV
Namaku Mew Suppasit, saat ini aku berusia 30 tahun dan sudah memiliki pasangan yang telah ditetapkan oleh kakek dan papaku. Aku menjalankan 2 perusahaan milik papa dan 1 perusahaan milik kakek. Papa bilang, ketiga perusahaan yang aku pegang saat ini adalah perusahaan yang nantinya akan menjadi milikku dan pasangan yang telah ditetapkan untukku. Tugasku adalah menjaga dan membuat perusahaan ini menjadi maju dan berkembang.
Aku orang yang tidak suka dengan keramaian dan hal yang sangat penting buatku adalah disiplin, tepat waktu dan kebersihan. Aku memiliki 3 orang sahabat yang bekerja sama denganku dan membantuku dalam mengurus 3 perusahaan tersebut. Run dia sangat pintar dalam berstrategi dan dalam perencanaan pembangunan atau perluasan kerjasama. Mild adalah orang yang sangat teliti dan mudah membuat moodku menjadi baik dia adalah Ibu diantara kami berempat. Dan yang terakhir adalah Sandy satu-satunya perempuan yang bisa berteman denganku hanya Sandy, karena dia adalah kekasih adikku Kaownah. Sandy adalah orang yang memiliki koneksi yang sangat luas, dia dapat dengan cepat mengumpulkan segala informasi yang ingin aku dapatkan. Sandy bukan orang yang ramah terhadap orang-orang yang berusaha mendekati kami berempat dalam segi romantisme (Aku,Run,Mild dan Kaownah).
Dan aku tidak pernah jatuh cinta kepada orang lain selain pasangan yang telah ditetapkan untukku, walau kami belum pernah bertemu.
Hari ini aku terburu-buru untuk mengantarkan berkas permohonan kerjasama dengan salah satu Agensi Model terkenal di Singapore. Karena terburu-buru tanpa sengaja aku bertabrakan dengan seseorang dan aku kehilangan kopi ku yang baru saja aku beli dan belum sempat aku minum. Aku meminta maaf dan kembali berlari untuk memasukkan tambahan berkas yang dibutuhkan oleh tim Procurement ku, setelah berkas diterima oleh Run Manager Marketingku, aku segera kembali ketempat tadi aku menjatuhkan kopi ku. Aku berniat membersihkannya karena takut akan ada orang yang terluka jika menginjak air kopi dan terpeleset.
Aku terkejut saat melihat pemuda itu masih disana dan membersihkan lantai yang tadi kena tumpahan air kopiku, aku mendekatinya dan mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf padanya.
"Hai, maaf aku membuatmu membersihkan kopiku, biar aku teruskan, terima kasih" aku sambil berjongkok dan mulai membersihkan sisa-sisa kopi dilantai tak jauh dari pemuda itu.
Setelah aku rasa tidak ada sisa air kopi disekitar lantaiku, orang itu berdiri dan aku pun berdiri.
"Hi, maaf tadi aku tidak sengaja menabrakmu sampai kamu kehilangan kopimu" dia berbicara kepadaku.
"Oh tidak apa-apa, aku yang salah karena terburu-buru, aku minta maaf dan terima kasih sudah membantuku membersihkan sisa air kopi dilantai, kalau tidak akan ada orang yang jatuh saat melewati jalan ini" ucapku.
"Sama-sama, namaku Gulf" dia mengulurkan tangan untuk berkenalan denganku.
"Hi Gulf, senang berkenalan denganmu namaku Mew" aku menjabat tangannya dengan hangat dan sambil melepaskan jabat tangan aku mengucapkan salam perpisahan.
"Sampai bertemu dilain kesempatan Mew, semoga hari mu Indah"
"Sampai jumpa lain waktu Gulf, semoga harimu juga indah" aku membalas salam perpisahan darinya.
Aku melihatnya keluar mendekati 2 orang laki-laki dan sebentar berbincang dengannya kemudian masuk kedalam mobil dan pergi berlalu.
Aku merasakan ada sesuatu yang hangat saat aku melihat senyumnya, dia memiliki wajah yang tampan, cantik dan hangat secara bersamaan.
Semoga aku dapat bertemu kembali denganmu Gulf, aku berbicara pada diriku sendiri.
Run: Mew, rapat sudah selesai, apakah kamu mau bergabung bersama kami untuk merayakan kerjasama ini atau kamu akan tetap kembali ke Thailand?
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku
Fanfiction💕💕💕 Dree mencium bibirku, aku sedikit terkejut, tapi aku membiarkan Dree melakukannya. Sampai saat aku membuka mataku dan melihat Gulf melihatku dari balkon sebelah kamarku. Aku melihat Gulf meneteskan airmata, aku menghentikan ciuman itu dan mem...