Mew mendekati Gulf yang sudah tertidur karena kelelahan karena seharian bersama Bright dan Paman Mean untuk konsultasi dengan beberapa psikolog untuk sekedar bertukar pikiran dan beberapa dari psikolog meminta Gulf untuk menjalani terapi healing.
Paman Mean hanya tidak ingin Gulf seperti ini, setengah hati ingin membantu Gulf untuk melupakan segalanya agar dia bisa kembali hidup normal bersama Mew, tapi disisi lain hatinya, dia tidak mau Gulf menderita seperti ini ... setiap bertemu dengan psikolog baru, harus bercerita berulang-ulang dan menangis sampai beberapa kali paman Mean memukul si psikolog karena membuat Gulf menangis lagi.
Mew duduk dipinggiran tempat tidur ... memandang wajah Gulf dan mengecup kening Gulf lama ...
"Maafkan aku sayang .... aku tau semua yang kamu lakukan hanya untuk bisa melakukannya denganku .. aku mohon berhentilah ... aku yang akan menyesuaikan diriku ... cukup tetap berada disisiku saja ... aku tidak mau lebih dari itu .. aku tidak mau kehilanganmu sayang .. aku tidak mau melihatmu semakin menderita seperti ini ...."
Mew menghapus air matanya, mengelus wajah Gulf yang tertidur, lalu beranjak menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Mew keluar dari kamar mandi dan merebahkan tubuhnya disamping Gulf. Menarik Gulf dengan perlahan untuk masuk kedalam pelukannya. Mew mengecup pucuk kepala Gulf berkali-kali.
Gulf membuka kedua matanya tapi tidak mengajak bicara Mew atau menatap kearah Mew. Gulf terdiam, ingin mendengarkan lebih banyak apa yang Mew ucapkan setelah tadi dia mendengar apa yang Mew ucapkan.
Memang sudah lebih dari tiga minggu ini percakapan Mew dan Gulf tidak terlalu banyak, masih terasa kaku dan terlihat seperti ada masalah yang membuat jarak diantara mereka.
Handphone Mew berbunyi, dengan susah payah Mew mengambil handphone nya dan mengangkat teleponnya.
"Halo"
"Mew ... ada kabar buruk ..."
"Siapa ini ..."
"Kevin ...."
"Oh ... kabar apa Kevin, maaf aku tidak menyimpan nomormu yang ini .."
"Tuan Mean memintaku untuk terus mengikuti Ally sebulan ini ..."
"Kenapa? ada sesuatu yang terjadi?"
"Dia mengetahui kalau Gulf tidak bisa melakukan hubungan intim denganmu"
"Apa hubungannya dengan Ally?"
"Gulf kemarin mendatangi psikolog bukan? itu ternyata salah satu temannya Ally, dan lelaki itu membantu Ally ...."
"Maksudnya? bagaimana cara membantunya? tunggu Kevin .. aku masih tidak mengerti"
"Itu bukan kabar buruknya ..."
"Lalu kabar buruknya apa?"
"Psikolog itu akan melakukan sesuatu pada Gulf secara fisik ... kalau Gulf bisa menerima sentuhannya, Psikolog itu akan memintanya untuk meninggalkanmu ..."
"Hufth ...... Kevin ... kamu mengganggu waktu tidurku ..."
"Mew .. ini aku mengatakan padamu terlebih dulu sebelum aku melaporkan hal ini pada tuan Mean ... apa kamu tidak menghargai kerja kerasku??"
"Terima kasih Kevin, kamu body guard sekaligus teman terbaik yang aku miliki ... sekarang .. aku bisa istirahat?"
"Apa kamu tidak takut Gulf akan terpengaruh dan meninggalkanmu?"
Mew terdiam dan mencium pucuk kepala Gulf lalu berkata pada Kevin.
"Kalau itu membuatnya bahagia ... apapun akan aku lakukan untuk kebahagiaan Gulf ...."
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku
Fanfiction💕💕💕 Dree mencium bibirku, aku sedikit terkejut, tapi aku membiarkan Dree melakukannya. Sampai saat aku membuka mataku dan melihat Gulf melihatku dari balkon sebelah kamarku. Aku melihat Gulf meneteskan airmata, aku menghentikan ciuman itu dan mem...