Jodohku

Twenty-Four

"Sayang ....." Mew berjalan mendekatiku dan aku hanya bisa terdiam saat aku melihat lelaki di belakang suamiku itu.

Mew menggenggam tanganku dan berkata, 

"Ayo kita ke ruang keluarga, kita bicara disana ..." Aku mengangguk dan melangkahkan kakiku kedalam dengan Gema yang masih berada dalam pelukanku.

Setelah kami duduk semua, Papa dan Mommy datang, lalu berjabat tangan dengan lelaki itu, mommy dan lelaki itu berpelukan dan aku melihat mereka .... menangis ....

"Sayang ... paman Mean datang untuk meminta maaf padamu ..."

Aku tidak tau apa yang ada dibenakku saat ini ... tapi .. ini kali pertamanya aku berhadapan dengan lelaki yang dengan keji menghabisi kedua orang tuaku.

"Nattarin ... maafkan paman ... paman akan lakukan apapun .. agar Nattarin mau memaafkan paman ..."

"Apa paman bisa menghidupkan kembali papa dan mamaku?"

"Maafkan paman Nattarin .... maafkan paman ..."

"Paman, boleh Gulf bertanya?"

"Tanyakan Nattarin .. tanyakan pada paman ..."

"Bagaimana rasanya .... berhasil membunuh kedua orangtuaku dan mendapatkan semua warisan kakek?"

Lelaki itu terdiam dan menatapku dengan wajah penuh luka, entah aku tidak tau .. apakah itu luka, duka? sedih? kesal atau kecewa? aku tidak tau ... karena aku tidak pernah mengenal lelaki ini sebelumnya.

"Apakah semua sudah cukup paman?"

"Tidak Nattarin .... maafkan paman ... karena harta paman jadi tamak .. maafkan paman ..."

"Kalau Nattarin mau memaafkan paman ... apa yang akan paman lakukan?"

"Apapun .... apapun permintaanmu .. bahkan jika Nattarin menginginkan paman mati pun akan paman lakukan .."

"Tidak ... paman tidak boleh mati ... aku tidak mau Sunshine, Sunny dan Bright merasakan apa yang aku rasakan ... cukup aku saja yang sudah kehilangan kedua orang tuaku paman ... jangan mereka ..."

"Sayang ...." Mew menggenggam tanganku dan aku masuk kedalam pelukan Mew sambil menutup wajahku kedalam dada Mew aku berkata

"Selama Paman berjanji untuk berubah menjadi lebih baik ... Gulf akan memaafkan paman ..."

...............

Entah mengapa beberapa hari ini rumah ini seperti sedang diawasi oleh seseorang, bahkan beberapa kali Bright seperti tidak tenang, selalu saja mengecek keberadaanku bersama Gema. Aku juga sangat yakin akan terjadi sesuatu saat tiba - tiba pengawal pribadi paman Mean ada dirumah ini.

"Josh ..... "

"Ya tuan Nattarin ..."

"Gulf, panggil aku Gulf Josh ..."

"Baiklah tu .. eh Gulf ... ada yang bisa saya bantu?"

"Kenapa kamu ada disini Josh? bagaimana dengan paman Mean?"

"Bodyguard paman Mean ada banyak Gulf, jangan kawatir ..."

"Tapi kamu adalah orang yang paling paman Mean percayai .."

Aku melihat Josh tersenyum dan berkata,

"Dia hanya ingin melindungimu dan keluargamu ... sepertinya dia sudah banyak berubah sejak sebulan yang lalu ..."