Jodohku

35

Gulf terdiam ... dihadapannya kini berdiri Mew yang memeluknya dengan erat

Gulf hanya mendengar ucapan maaf yang terus keluar dari mulut Mew beserta isak tangis yang membuat Gulf semakin terluka.

Gemma yang baru pulang sekolah bersama Gama, melihat papanya dipeluk oleh lelaki yang dia peluk 3 tahun yang lalu hanya meneteskan air matanya lalu perlahan menarik kemeja yang dikenakan oleh Mew, Mew menoleh dan mendapati anak gadisnya lalu memeluk Gemma dan melepaskan pelukannya pada Gulf.

"Gulf, sebaiknya masuk kedalam rumah ... tidak enak kalau ada yang melihat" kata Watson sambil menggandeng Gama masuk ke dalam rumah.

"Masuklah Mew ..." Gulf masuk kedalam rumah dan diikuti oleh Mew dan Gemma, Gemma tiak melepaskan genggaman tangannya pada tangan Mew. Gulf duduk di ruang tamu dan Mew duduk dihadapannya dengan Gemma yang duduk disampingnya.

"Gemma .... " Watson memanggil Gemma tapi Gemma menggelengkan kepalanya lalu berkata

"Tidak .. nanti daddy pergi lagi ...."

Watson mendekati Gemma lalu berbisik pada Gemma

"Biar papa dan daddy berbicara dulu oke, daddy tidak akan pergi .. tidak untuk hari ini .. kereta sudah tidak ada lagi kan jam segini?"

Gemma mengangguk, lalu mengecup pipi Mew dan mengikuti Watson masuk ke dalam kamar miliknya.

Mew dan Gulf duduk saling diam, lalu Mew berlutut di hadapan Gulf ... tidak lebih tepatnya Mew bersujud di kaki Gulf. Mew menumpahkan tangisnya disana ... Gulf mendongakkan kepalanya agar tidak mengeluarkan air matanya.

Tidak bisa membohongi diri sendiri kalau Gulf sangat merindukan Mew ... 8 tahun hidup tanpa Mew tidak sedikit pun membuat Gulf melupakan Mew .. Rindu yang Gulf miliki tersimpan rapat dan semakin menggunung.

Gulf menghapus air matanya lalu membangunkan tubuh Mew, tapi Mew tidak bergeming.

"Bangunlah Mew ... aku tidak mau anak - anak melihat ini ..."

"Tidak .... tidak sebelum kamu memaafkan aku ..."

"Untuk apa aku memaafkanmu Mew ... kamu tidak melakukan kesalahan apapun Mew ..."

"Aku melupakanmu Gulf ... aku melupakanmu .... " tangis Mew tidak bisa berhenti dan Gulf hanya menutup mulutnya dengan ke dua tangannya agar suara tangisnya tidak semakin di dengar oleh Mew atau anak - anak. Sakit hatinya melihat Mew seperti ini.

Tak lama Thomas masuk ke dalam rumah dan melihat Mew yang bersujud di kaki Gulf sambil menangis. Melihat apa yang dilakukan Gulf, Thomas menghela nafas dan mendekati Mew lalu mengangkat tubuh Mew dan mendudukkannya di kursi di hadapan Gulf.

Thomas menggenggam tangan Mew lalu berkata

"Apa kabarmu Mew ... kamu baik - baik saja kan ..."

"Ayah .... aku .. hiks ... aku ...."

"Tenang kan dirimu ... minumlah air dulu ...."

Watson memberikan air minum di gelas pada Thomas dan Thomas memberikan pada Mew. Mew meminum air itu lalu meletakkan gelas di atas meja.

"Ayah .. maafkan aku ... aku .."

"Semua sudah berlalu Mew .. dan tidak ada yang salah .... sekarang, bagaimana kabarmu dan keluargamu .... anak - anakmu baik - baik saja kan ..."

"Ayah .... " Mew kembali menangis dan kali ini dia ambruk pingsan di hadapan Thomas. Gulf dan Thomas terkejut mendapati Mew pingsan, lalu bersama Watson mereka menggotong Mew ke kamar Gulf dan merebahkannya di tempat tidur milik Gulf.

"Watson, minta Josh untuk pulang ...."

"Baik ayah ....." Watson segera berlari menuju ke resto tempat Josh bekerja. Lalu ayah menatap ke arah Gulf.

"Apakah kamu bisa merawatnya nak?" tanya Thomas dan Gulf menggelengkan kepalanya

"Aku tidak ada hak ayah ... dia memiliki istri ... aku tidak memiliki hak ..." Gulf menghapus air matanya yang tidak mau berhenti.

"Baiklah ... keluarlah dari kamar dan pergilah ke kamar ayah .. istirahatlah disana ... ayah akan menemani Mew ..."

10 menit kemudian Mew tersadar dan saat ini sudah duduk bersandar di dinding dan melihat Thomas yang duduk tak jauh darinya di tempat tidur. Sebelum Mew bertanya Thomas berkata

"Ini kamar Gulf ... kami sudah 3 tahun tinggal disini, kami sengaja menjauh dari keluargamu dan keluarga Gulf agar Gulf bisa kembali menata hidupnya .... disini Gulf hidup dengan baik .. anak - anak juga bersekolah disini .. mereka hidup dengan baik Mew .. kamu tidak perlu kawatir ..."

"Ayah ..."

"Gulf tidak menikah lagi Mew ... anak itu tidak akan mencari penggantimu .. tenang saja .... Josh dan Watson masih bersama kami .. jadi jangan risaukan keselamatan Gulf dan anak - anak .. mereka baik - baik saja disini ..."

"Ayah ..."

"Dengar Mew ... kamu memiliki keluarga baru ... jangan tinggalkan mereka ... mereka membutuhkanmu ...."

"Tapi aku tidak mencintainya ayah ... selama ini aku hidup seolah aku adalah suaminya ... tapi saat aku mengingat semuanya .... semua sudah terlambat .... aku kehilangan Gulf dan anak - anakku ..."

"Kapan ingatanmu kembali Mew?"

"Setahun yang lalu ayah ... aku membeli sebuah lukisan, saat lukisan itu sampai, aku membuka bungkusnya dan akan menggantinya di kayu yang baru ... ternyata di dalam lukisan itu ada sebuah surat ... curahan hati Gulf ... saat aku membacanya .. ingatan - ingatan itu muncul kembali ayah ... seolah dalam film aku memutar kembali ingatan - ingatan itu ....."

"Lalu ...."

"Aku pingsan dan koma selama 4 bulan ... saat aku bangun, aku mencari papa mama, Bright, Winnie dn kembali kerumah di London, Singapore, Thailand, tapi tidak ada Gulf dan anak - anak disana ... aku berkali - kali menemui paman Mean dan memintanya untuk memberitahuku dimana Gulf dan anak - anak berada ..."

"Dan ..."

"Mereka tidak ada yang memberitahuku ... sampai 3 hari yang lalu aku kembali ke rumah dan membuka kembali lukisan itu .... aku melihat asal pengiriman di kotak kayu pengiriman dan aku memutuskan berangkat kesini ayah ... setelah aku mendapatkan alamat pengirimnya aku langsung berangkat kesini ..."

"Bagaimana istri dan anak - anakmu ..."

"Ayah .. aku tidak mengenal mereka ..."

"Mereka keluargamu Mew ..."

"Tidak ayah .. Gulf adalah keluargaku .. bukan mereka ayah ... jangan katakan seperti itu ayah .. aku mohon ... aku hanya punya Gulf ...."

"Mew .... kamu memiliki anak bersamanya .. buah cinta kalian .... hargai pernikahan kalian ... bahagiakan istri dan anak - anakmu Mew .... Gulf dan anak - anak biar hidup disini ..."

"Tidak ayah .. tidak .. jangan pisahkan aku dari Gulf lagi ayah .... ayah a .. aku mohon ... jangan pisahkan kami lagi ...."

Tangis Mew terus berlangsung dan itu membuat dada Gulf semakin sakit mendengar tangis Mew yang menggema di rumah ini. Josh yang dari tadi memeluk Gulf pun bisa merasakan sakitnya Gulf mendengar suara tangis Mew. 

Gemma dan Gama yang memeluk Watson sambil terus menangis seolah tau kalau mereka tidak akan pernah bertemu dengan daddy mereka lagi. Ini adalah pertemuan pertama setelah Mew mengingat mereka dan juga sebagai pertemuan terakhir mereka.

Pintu kamar Gemma terbuka dan Mew masuk ke dalam kamar Gemma lalu Gemma dan Gama melepaskan Watson dan memeluk Mew dengan sangat erat. Mereka bertiga berpelukan seolah tidak ingin terpisahkan.