Jodohku

TWELVE

Kami terdiam lama dan saling berpelukan.

Moist: Apa yang bisa aku lakukan untuk membantu Nattarin?

Alex: Kalau kamu ingin membantunya, bantulah orang-orang disekitar Nattarin, sehingga Traipattanapong tidak kan curiga kenapa keluarga kita mendekati Nattarin.

Moist: Kenapa harus dengan orang terdekatnya? Bagaimana aku bisa tahu siapa yang dekat dengan Nattarin?

Alex: Nattarin sama dengan Max, seumur hidupnya hanya memiliki 1 orang sahabat dan orang itu menjadi orang yang paling Nattarin percaya.

Moist: Hugo? Managernya? Orang yang aku temui saat kontrak tandatangan beberapa hari yang lalu?

Alex: yes darling. Dia adalah satu-satunya teman Nattarin.

Moist: Saat aku melihat Nattarin, aku merasa aku melihat wajah Max dan Lisa disana. Aku ingin sekali memeluknya saat itu, apa kamu tau Alex? Itu hukuman darimu yang sangat kejam. Kamu membiarkanku melihat Nattarin tanpa bisa memberitahunya bahwa aku adalah adik dari papanya. Kamu tahu betapa aku marah padamu saat itu?

Alex: Maafkan aku, aku hanya ingin kamu melihat Nattarin dari jarak dekat, supaya kamu dapat mengenalinya tanpa harus aku ceritakan siapa Nattarin.

Moist: Tapi kenapa namanya berubah menjadi Gulf Kanawut?

Alex: Thomas dan Lia merubah namanya saat mereka tiba di Singapore. Untuk menghilangkan jejak dan agar keluarga Traipattanapong tidak dapat menemukan mereka. Kita harus istirahat, besok pagi papa memintaku untuk mendatangi rumah pemuda tadi dan mengurus semua keperluan yang dibutuhkan untuk pernikahan mereka.

Sambil merebahkan badan kami diatas tempat tidur, Moist mendekat kearahku dan menidurkan kepalanya didadaku.

Moist: Apakah kamu akan membiarkan Mew menikah dengan orang yang tidak dicintainya?

Alex: Mew tidak akan membiarkan dirinya berduaan dengan orang lain dikamar Hotel, jika dia tidak menetapkan pilihan. Kamu tahu bagaimana Mew, dia akan bertindak jika dia merasa bahwa dia dapat mempertanggungjawabkan apa yang dia lakukan.

Moist: Tapi aku tidak melihat pancaran kebahagiaan saat dia menyebutkan nama pemuda tadi. Tapi dia berbinar saat aku tanpa sengaja mengatakan bahwa Gulf adalah keponakanku.

Aku terdiam, mengelus rambut Moist dan menghela nafas.

Moist: Mew bertanya apakah Thomas adalah kakakku,

Alex: Apa yang kamu jawab?

Moist: Aku tidak menjawabnya, aku setelah aku mengetahui Mew pingsan, aku segera keluar dan menyusul kalian, tapi kalian tidak mau mendengarkan aku dan kalian langsung pulang ke rumah.

Setelah meminta Kao dan Shandy untuk menemani Mew, aku pulang kerumah menggunakan taxi, karena Kao akan membutuhkan mobilku untuk besok mengantar Shandy ke kantor.

Alex: Istirahatlah Moist, Aku harap pilihan Mew saat ini sudah dia pertimbangkan masak-masak. Besok setelah aku bertemu dengan keluarga pemuda itu, aku akan menghubungi Thomas dan akan terbang ke Singapore dengan penerbangan sore untuk menceritakan apa yang terjadi disini.

Moist: Bolehkah aku ikut? Aku ingin bertemu dengan Nattarin. Aku ingin melihatnya dari jauh.

Alex: Baiklah, sekarang istirahatlah.

Aku mencium kening Moist dan membenamkan pikiranku dalam peluknya. Aku tidak tahu apa yang akan aku sampaikan ke Thomas dan Lia, apa yang harus aku lakukan untuk melindungi Nattarin.

Keesokan harinya, pukul 10 pagi, aku sudah berada dikediaman pemuda itu bersama Moist. Keluarga pemuda itu dengan ramah menjamu kami dan bertanya kapan pernikahannya akan berlangsung, dan pesta akan dilaksanakan digedung mana, berapa undangan yang harus mereka siapkan, dan berapa uang pernikahan yang kan mereka dapatkan untuk biaya penggantian hidup dan uang untuk melaksanakan pesta pernikahan.