Jodohku

NINETEEN

Alex: Jadiiiiiii

Mew: Iya papa .... kami akan menjadi orang tua ....

Alex: Mew .. maksud papa jadi Gulf ....

Gulf: Iyaaa papa .... diperut Gulf sudah ada calon anaknya Mew dan Gulf ...

Alex: Tapi taapiiii bagaimana bisaaaa

Gulf: Aku juga tidak tau bagaimana bisa pa, tapi dua bulan yang lalu saat pemotretan di Swiss, aku harus dibawa ke rumah sakit karena muntah berlebihan ...

Mew: Papa tidak tau betapa kawatirnya kami bertiga saat itu melihat Gulf yang tidak selesai memuntahkan seluruh isi diperutnya ...

Alex: Jadi .. beneran kamu bisa hamil Gulf?

Gulf dan Mew mengangguk dan Alex memeluk Mew dan Gulf ...

Moist: Sudah .. jangan peluk - peluk terus ...

Kao: Cieee Momi cemburuuuuu

Moist: Appan sih Kao .. itu lihat ... perut Gulf ketekan sama badannya papamu ...

Alex langsung melepaskan pelukannya dan memeluk Moist. Semua keluarga bahagia dengan berita yang diberikan oleh Mew dan Gulf, tak lama Thomas masuk bersama Ghea.

Gulf langsung berdiri dan memeluk Ghea, 

Gulf: I miss you Ghe ..

Ghea: Miss you too G ...

Mew berjalan mendekati Gulf dan Ghea lalu memeluk mereka berdua

Ghea: Mew ..

Mew: Apa kabar Ghe .. baru sampai hari ini?

Ghea: Iya .. maaf karena aku tidak sempat memberitahu kalian ...

Alex: Tunggu .. tungguuu .... jadi kalian .. Mew ... Gulf ...

Mew, Gulf dan Ghea melepaskan pelukan mereka dan duduk kembali yang mana Ghea duduk disamping Gulf.

Mew: Papa .. aku dan Gulf sudah bertemu dengan Ghea saat ibu Ghea meninggal dunia dan kami juga sudah tau kalau Ghea itu adalah Nattarika dari Khalida saat kami ke Dubai ...

Alex: Jadddiiii .... hanya papa yang tidak tau???

Kakek: Aku juga tidak tau Alex .. jadi santai saja .... jangan panik ....

Alex: Tapi papa tenang - tenang aja ...

Kakek: Hahahhahaa .... kan kalau Mew dan Gulf saja tidak panik, kenapa aku harus panik ....

Moist: Momi senang akhirnya kita bisa bertemu langsung Ghea ...

Ghea: Ghe juga senang mom ... benar kata G ... Ghe punya keluarga disini ...

Lia: Tentu Ghea ... ibu juga senang bisa bertemu langsung denganmu ....

Kakek: Apa yang kamu kawatirkan Lex?

Alex: Papa .. Mean tadi ke kantorku ... dan aku dengan terpaksa mengatakan tentang Bright

Kakek: Tak apa ... sudah saatnya Mean mengetahui kalau Bright itu anak kandungnya

Mew: Apa itu benar kek?

Kakek: Mew .. sejak kapan kamu ada disitu?

Mew: Aku tadi mau ke dapur mengambil minuman untuk Gulf dan aku melihat papa dan kakek masuk ke ruang kerja kakek, jadi aku mengikuti papa dan kakek ..

Alex: Itu benar Mew ... itulah kenapa Max dulu menyelamatkan Bright bersama dengan keluarga Bright dan pelayan lainnya ....

Mew: Apa Gulf tau? dan Bright juga tau hal ini?

Kakek: Bright mengetahui ini sudah lama ... Max mengajarkan Bright banyak hal ... Max tidak membedakan Bright dengan kedua anak kandungnya.

Mew: Tapi .. bukankah ...

Alex: Hilda masih berusia 17 tahun saat mengandung Bright, maka dari itu usia mu dan Bright hampir sama ...

Mew: Akan senang sekali mendengarnya ... tapi kenapa aku baru tau hal ini ... seberapa banyak hal yang aku tidak ketahui pa? kek?

Alex: Sama halnya seperti ku yang tidak tau menahu tentang Nattarika tapi kamu mengetahuinya Mew ...

Mew: Seriously papa??? lihat kek ... anak kakek itu ngambek hanya karena jadi orang terakhir yang mengetahui tentang Ghe

Kakek: Bukan hanya papamu yg tidak tau tentang Ghea, kakek dan momi juga tidak tahu tentang Ghea sampai tadi Lia menceritakan ke Moist.

Mew: Maaf kek ... Mew kira papa dan kakek pasti sudah tau segalanya ...

Alex: Tidak Mew ... Tomas betul - betul menghilangkan jejak Nattarika

Kakek: Mew ... Mean sudah mulai mencari Gulf dan Bright ... jadi pastikan mereka berdua aman ... mengerti?

Mew: Mengerti kakek ... Mew kembali ke kamar dulu kek ... takut Gulf bangun tengah malam karena mualnya.

Alex: Pergilah ... dan jaga Gulf serta calon cucuku baik - baik

Mew: Siap komandan ...

----

Ghea sedang menemani Gulf di taman belakang rumahnya saat Mew kembali dari kantor bersama Hugo.

"Sayang .... 3 hari lagi kita akan berangkat ke Singapore, apakah sayang keberatan?" tanya Mew

"Tentu tidak sayang ... lagi pula aku masih bisa berjalan dan kandunganku juga sudah kuat ..." jawab Gulf dan sebelum Gulf melanjutkan bicaranya, Hugo bertanya pada Ghea

"Ghe, apa kamu mau jadi model seperti Gulf?"

Ghea terkejut tapi tidak dengan Mew dan Gulf, karena semua ini adalah hasil pemikiran mereka bertiga.

"Aku tidak tau harus bagaimana Hugo, kamu tau .. aku tidak pandai bersosialisasi ..."

"Kamu kira Gulf juga pandai bersosialisasi?" tanya Hugo

"Ghe, cobalah ... aku rasa Hugo bisa menjadi managermu ..." kata Gulf dan Mew tersenyum pada Ghea.

"Lakukanlah Ghe ... Gulf tidak akan memintamu jika dia tidak yakin kalau kamu bisa melakukannya ..."

"Tapi kata papa ..."

"Dengar Ghe .... yang paman Mean kejar itu aku ... jadi, selama kita masih berada di dekat Mew ... kita akan aman ...."

"Yang bisa dilindungi Mew kan hanya kamu G .... bukan aku ..."

"Ya udah .. Mew ... kamu nikahin aja sekalian si Ghea ..." kata - kata Hugo yang asal itu membuat Gulf merasakan sakit didadanya. Mew yang menyadari perubahan wajah Gulf, memeluk Gulf dan berkata

"Tanpa aku menikahi Ghea, aku bisa melindungi adik iparku .... dan aku tidak tertarik untuk memiliki 2 istri atau berpaling dari Gulf .... aku tidak akan mengorbankan semua perjuanganku untuk bersama Gulf sia - sia ..."

"Maaf Mew .. Gulf ... aku hanya bercanda ...."

"Tapi ... apa yang dikatakan Hugo ada benarnya G ... bagaimana kalau kamu mengijinkanku menikah dengan Mew? yaaa paling tidak kita berdua akan baik - baik saja  ..." kata Ghea dengan wajah sungguh - sungguh

Gulf memandang Ghea dan lalu pergi meninggalkan mereka semua masuk ke dalam kamarnya. Mew melihat itu langsung berkata

"Ghe, aku menghormatimu karena kamu adalah kakaknya Gulf ... tapi ucapanmu barusan ... itu tidak akan pernah aku maafkan ..." Mew berdiri dan menyusul Gulf kedalam kamarnya.

Melihat hal itu Hugo jadi tidak enak hati ... karena Hugo bisa merasakan kalau Ghe sepertinya menaruh hati pada Mew.