"Kamu gila Thomas!!!!"
"Tidak .... aku juga tidak tau bagaimana bisa terjadi tapi .... Ghea memang anakku dengan Lisa ....."
"Tidak .. itu tidak mungkin .... Gulf dan Ghea adalah anak kembar ...."
"Mereka kembar ... tapi bukan dari sel telur yang sama .... apa kamu tidak bisa melihat kalau Ghea tidak mirip dengan Max? walau dia memiliki kemiripan dengan Gulf?"
"Wajar saja ... semua bisa terjadi Thomas .... jangan memperkeruh keadaan .... Mean belum menyelesaikan misinya ...."
"Tidak ... aku sudah melakukan tes DNA .... dan Ghea ... anakku .... bukan Max ..."
"Kamu mengatakan dengan sangat yakin .... jadi aku katakan lagi dengan lebih yakin ... permintaan Max adalah menikahkan anaknya dengan Mew ... karena Ghea bukan anak Max .. jadi aku tidak akan pernah menikahkan Mew dengan Ghea ... walau Gulf memohon padaku sekalipun!!!"
"Alex ... aku mohon ..."
"Sepertinya Mean pun sudah tau hal ini bukan? buktinya ... jejak Ghea selama berada di Korea ... tidak menimbulkan masalah ...."
"Alex ... kumohon ... aku hanya ingin anakku bahagia ..."
"Gulf juga anakmu!!"
"Gulf anak Max ... sedangkan Ghea anakku!!!"
"Keluar kamu dari kehidupanku Thomas! kamu beserta Ghea! jangan pernah muncul dihadapanku lagi atau Gulf dan Mew! kamu tau kapasitasku ... aku bisa menghancurkan kalian sehancur - hancurnya!!"
Thomas keluar dari ruangan kerja Alex dan langsung kembali ke rumah, mencari Ghea dan mengajak Ghea keluar dari rumah itu.
"Ayah .. aku tidak mau keluar dari rumah ini ayah ... aku mohon ayah ... aku mencintai Mew ayah ....."
"Dengar, aku akan membuat Mew menikahimu ... tapi kali ini ... dengarkan ayah ... ikuti ayah dan kamu akan menikah dengan Mew .."
"Ayah janji??"
"Aku berjanji Ghea ... aku akan membuat Mew menikah denganmu dan menceraikan Gulf!"
"SELANGKAH KAMU MENDEKATI GULF DAN MEW .... AKU AKAN MEMBUNUHMU THOMAS !!!" Lia berteriak dari belakangnya dan membuat Thomas dan Ghea terkejut.
"Lia ... dengar ... aku hanya ingin anak kita bahagia .. apa itu salah???"
"Anak??? anakku hanya Gulf ... kamu menyembunyikan Ghea seorang diri dan merawatnya sendiri ... sedangkan aku .. aku tidak mengenalnya .."
"Tidak ... Gulf itu anak Max dan Lisa ... sedangkan Ghea anak kita .."
"Kamu gila Thomas! aku ingatkan lagi .. aku tidak pernah bersetubuh dengan mu atau orang lain ... jadi ... jelas Ghea bukan anakku atau anakmu!"
"Ghea anakku dengan Lisa !!! puas kamu !!!"
"Keluarlah dari rumah ini ... dan jangan pernah kembali !!! "
"Aku juga akan keluar dari rumah ini! aku hanya ingin membahagiakan anakku!!! kenapa kalian sangat egois!!!"
"EGOIS Kamu bilang !!! EGOIS !!!! Yang egois itu anakmu !!! hanya karena iri dengan kebahagiaan Gulf! dia ingin membuat Gulf menderita! apa kamu kira setelah Mew menikah denganmu, dia akan memperlakukanmu sama seperti Mew memperlakukan Gulf??? Kamu juga Thomas ... kamu mengenal apa yang akan dilakukan Mew jika Ghea memaksa Mew menikahinya???"
"Aku tidak takut dengan ancamanmu!"
"Silahkan ... kita akan lihat ... siapa yang akan menangis nantinya! Gulf ... atau kamu Ghea!!!!"
----------
"Sayang ... kenapa ...."
"Sayang ... perutku sakit ... baby nya menendang dari tadi ... aku lelah dan ingin tidur ...."
Mew tersenyum dan mengecup bibir Gulf.
"Istirahatlah, aku akan bermain dengan babynya .."
"Jangan ajak bermain sayang .. aku lelah ..."
"Baiklah ... aku akan menyanyikan lagu agar kalian bisa istirahat ..."
Mew mencium bibir Gulf lalu perut Gulf dan bernyanyi untuk kedua bayinya sampai Gulf terlelap.
Melihat Gulf terlelap, Mew keluar dari kamar setelah menyelimuti Gulf. Mew melihat Winnie sedang menatap layar handphonenya dengan serius. Mew mendekatinya dan duduk dihadapannya.
"Ada masalah Winnie?"
"Ghea ... mengambil semua kontrak milik Gulf ..."
"Tak apa ... biarkan saja ..."
"Mew ... apa kamu yakin ... tidak akan menghentikan Gulf dari model?"
"Apapun keinginan Gulf, aku akan sebisa mungkin mengikutinya ... aku hanya ingin Gulf bahagia Winnie ..."
"Kamu sangat mencintainya Mew?"
"Tentu ... aku sangat mencintai Gulf ...."
"Aku percaya padamu ... aku juga ingin Gulf selalu bahagia ..."
"Kontrak apa saja yang diambil Ghea?" tanya Bright yang tiba - tiba duduk disamping Mew.
"Kontrak diluar perusahaan milik Mew dan Gulf sih ... tapi ada beberapa designer yang menghubungi Hugo tapi Hugo memberikan kontrak itu ke Ghea."
"Tak apa ... aku tidak akan menerima pekerjaan diluar Gulf ..."
Kata Bright dengan yakin dan Mew menatap Bright dengan heran.
"Kenapa?" tanya Mew ...
"Karena aku dan Winnie exclusive hanya untuk Gulf ..."
"Okay .. aku percaya pada kalian ... tapi kalau kamu tidak bekerja, bagaimana kamu akan menghidupi kelinci mungil ini?"
"Mudah ... dia tidak perlu banyak perawatan ... hanya cukup memberikannya makanan dan minuman sehat .. dia akan baik - baik saja ..." kata Bright dengan santai, tapi tidak dengan Winnie, dia kesal dengan apa yang diucapkan oleh Bright.
"Bagaimana dengan perkembangan paman Mean Bright?" Mew mengalihkan pembicaraan mereka, dan Bright menghela nafasnya.
"Kita akan berangkat ke London besok malam Mew ..."
"Kamu gila Bright ... itu akan membahayakan Gulf ..."
"Tempat teraman adalah tempat yang terdekat dengan musuh ..." Bright berkata dengan datar dan dingin ...
"Tapi itu untuk orang lain Bright ... tidak berlaku untuk Gulf ... semua orang mengenali Gulf ...."
"Mereka mengenali Gulf Mew ... tapi tidak anak buah paman Mean .."
"Bagaimana kamu bisa yakin Bright?"
"Karena mereka tidak pernah melihat berita atau iklan ... jadi Gulf akan aman ..."
"Aku tidak mau membahayakan Gulf, Bright ..."
"Apa kamu kira aku mau melakukan itu Mew? aku harus bersatu dengan musuh untuk menghabisi musuh ..."
"Aku tidak paham dengan bahasamu Bright ... seharusnya kamu berbicara dengan papa atau kakek saja ..."
"Benar ... aku harus menghubungi kakek sekarang .." Bright berdiri dari duduknya dan berjalan menuju ke ruang kerjanya. Mew dan Winnie hanya saling bertatapan dan menggelengkan kepala mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku
Fanfiction💕💕💕 Dree mencium bibirku, aku sedikit terkejut, tapi aku membiarkan Dree melakukannya. Sampai saat aku membuka mataku dan melihat Gulf melihatku dari balkon sebelah kamarku. Aku melihat Gulf meneteskan airmata, aku menghentikan ciuman itu dan mem...