"Aku tau kamu tidak akan mempermasalahkan hal sex dengan Gulf, Mew ... tapi apa yang membuatmu marah .. itu memancing keegoisanmu ..." Ucap Bright saat Mew menjumpainya sesaat setelah menyadari kalau Gulf tidak ada dirumah keesokan harinya setelah sadar dari mabuknya.
"Aku tau aku melakukan sesuatu yang menyakiti hati Gulf, tapi demi Tuhan .. aku hanya kesal karena Gulf denga mudah memaafkan anak itu ... dia menghancurkan hati anak kami ... dan Gulf memaafkannya semudah mengembalikan telapak tangan ...."
"Jadi kamu kecewa?"
"Aku tidak tau .. tapi ... yaahhh ... mungkin aku kecewa ..."
"Aku dan Winnies pun mengakui kalau kamu boleh berhak egois pada hubunganmu dengan Gulf ... tapi aku dan Winnie pun sepakat kalau Gulf boleh lebih egois darimu ... dengan apa yang terjadi 13 tahun belakang .. itu tidak mudah dia lalui seorang diri Mew ... jadi kamu selalu tau kan kepada siapa aku akan berpihak?"
"Yaahhhh aku tau ... kamu hanya terlalu mencintai sepupumu itu ...."
"Aku bertanya padamu Mew .. sesama lelaki .... aku tau kamu memiliki hasrat yang harus kamu tuntaskan ... lalu .. bagaimana dengan 5 tahun belakangan? apa yang kamu lakukan?"
"Aku menyelesaikannya sendiri ..... aku tidak mau membebani Gulf dengan sentuhan intim dariku sejak pertama kali aku menyentuhnya dan membuatnya berteriak kesakitan ... aku tidak lagi menyentuhnya lebih intim ..."
"Apa kamu tau alasannya?"
"Ya ... karena setiap aku menyentuhnya ... dia membayangkan bagaimana aku dulu dengan Ally saling bersentuhan ...."
"Kalau kamu menjadi Gulf ... apa yang akan kamu lakukan?"
"Aku mungkin tidak akan menerimanya kembali ... aku mungkin akan mencari kebahagiaanku dengan yang lainnya .... " Mew terdiam mendengar ucapannya sendiri
"Apa kamu sekarang mengerti kenapa Gulf tetap mau menerimamu kembali?"
Mew terdiam dan dengan tatapan kosong Mew berkata
"Karena aku adalah hidupnya ....."
"Jadi ... apakah masih belum jelas betapa brengseknya dulu dirimu padanya Mew?"
"Bukan aku yang tersakiti selama ini ..... tapi Gulf ..... Gulf menderita karena tidak bisa lepas dariku ...."
"Lalu ... setelah mengetahui Gulf menghancurkan dirinya sendiri dari dalam ... apa kamu juga akan menghancurkan hatinya juga Mew?"
Mew menatap ke arah Bright ....
"Sebelum Gulf menghancurkan dirinya ... aku yang akan menghancurkan diriku sendiri ... aku tidak akan sanggup kehilangan Gulf lagi ... "
"Bagaimana caramu menghancurkan dirimu sendiri?"
"Aku akan menggunakan obat itu ...."
"Obat apa?"
"Obat yang membuatku tidak memiliki gairah .. dan keinginan untuk berhubungan intim ..."
"Apa kamu tau resiko nya saat mengkonsumsi obat itu Mew?"
"Aku tau ... tapi aku bisa menahannya ... aku tidak akan tahan jika aku harus kehilangan Gulf ..."
"Obat itu bisa membunuhmu jika kamu mengkonsumsinya dalam jangka waktu yang lama Mew .. dan lagi .... obat itu akan membuatmu kehilangan rasa yang kamu miliki ..."
"Selama aku bisa bersama dengan GUlf, akan aku lakukan ...."
"Bahkan nyawamu jadi taruhannya Mew ... apa kamu mau Gulf menderita lagi jika kamu benar - benar meninggal?"
"Tidak ... aku akan terus hidup sampai Gulf meninggalkanku lebih dulu ... aku akan mati bersamanya ... aku tidak akan membiarkan diriku meninggalkan Gulf lagi dengan kematian .."
"Itu tidak mudah Mew ...."
"Paman Mean akan membantuku ..."
"Papaku akan membunuhmu jika tau apa yang kamu minta itu akan membuat Gulf menderita ..."
"Tidak .. aku berjanji .. aku tidak akan membuat Gulf menangis lagi ... cukup kebodohanku semalam .. cukup aku merasa sangat buruk dan tidak berguna ..."
"Pulanglah Mew ... biarkan Gulf disini beberapa hari agar dia bisa menenangkan dirinya ... aku akan membantumu membujuk Gulf agar pulang kerumah dan menyelesaikan semua ini baik - baik .."
"Bright ... kamu tau kan ... aku akan mati kalau Gulf meninggalkanku .."
"Aku tau .... dan Gulf pun akan mati kalau kamu juga mati lagi Mew ..."
"Dad ..."
"Masuklah sayang ..."
Gemma masuk keruangan kerja Mew dan duduk di sofa yang kemudian diikuti oleh Mew dan duduk disamping anaknya yang sudah tumbuh dewasa itu.
"Maafkan aku dad ... karena aku, daddy dan papa bertengkar ..."
Mew menggenggam tangan Gemma dan tersenyum
"Daddy yang minta maaf ... mungkin daddy bukan orang yang mudah memaafkan seseorang yang sudah menyakiti daddy ... tapi daddy akan mencoba menerimanya dulu ..."
"Dad .. aku menyukai Billy bukan karena dia lelaki yang menarik hatiku dad .... aku menyukainya karena merasa kalau kami kehilangan orang yang sama .. Billy kehilangan Cendo dan aku pun kehilangan Cendo ..."
"Tunggu .... maksudnya? ... jadiiiii ...."
"Makanya ... jangan asal marah - marah dulu ..... dengarkan Gemma ya dad .... Gemma banyak berbicara dari hati ke hati sama papa, dan kata-kata papa malam itu membuat Gemma betul-betul merasakan .. apa yang Gemma rasakan ke Billy .... Gemma tidak cinta pada Billy dad ... Gemma berempati padanya ....."
"Jadi kalian ...."
"Tidak dad ... Gemma dan Billy sekarang berteman dan akan terus seperti itu ...."
"Tapi katamu .... kata papa ..."
"Kan Gemma hanya bilang Gemma menyukainya .. bukan mencintainya ... Gemma menyayanginya sebagai teman dad .... maafkan kekacauan yang telah Gemma buat ya dad ..."
Mew memeluk anaknya itu dan mengecup pucuk kepala Gemma dengan penuh rasa lega dan bersyukur.
"Maafkan daddy Gemma ... karena daddy .... kita jadi begini ..."
"Itu karena daddy sangat menyayangi kami semua ... makanya daddy marah sama Gemma saat Gemma dekat dengan Billy ...."
"Terima kasih sayang ... maafkan daddy ..."
"Maafkan Gemma dad ..."
Mereka masih berpelukan sampai melihat Winnie masuk kedalam ruangan Mew.
"Asik banget pelukannya ..."
Mew melihat ke arah Winnies dan tersenyum, begitu pula dengan Gemma
"Dimana Gulf, Winnie?"
"Gulf sedang bersama Bright dan Papa Mean ... tenang saja .. nanti malam dia akan pulang ... dan Gemma ... besok jadi kita ke Thailand?"
Mew terkejut lalu menoleh ke arah Gemma
"Tunggu .. kenapa Gemma mau ke Thailand?"
"Gemma merindukan mommy dad ... dan juga Gemma juga kangen dengan Gama ..."
"Lalu bagaimana dengan daddy? memangnya daddy tidak kangen Gama?"
"Daddy sama papa aja .. liburan berdua .. jangan urusi pekerjaan aja ..."
"Benar kata Gemma Mew, kalian liburan berdua ... kembali seperti dulu ... oke?"
Mereka bertiga tertawa dan ada sedikit kelegaan di dada Winnie, karena Winnie yakin kalau Mew memang sangat mencintai Gulf dan anak-anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku
Fanfiction💕💕💕 Dree mencium bibirku, aku sedikit terkejut, tapi aku membiarkan Dree melakukannya. Sampai saat aku membuka mataku dan melihat Gulf melihatku dari balkon sebelah kamarku. Aku melihat Gulf meneteskan airmata, aku menghentikan ciuman itu dan mem...