Jodohku

38

Suara ketukan di pintu rumah membuat Gulf menghentikan kegiatannya di dapur dan menuju ke pintu rumah untuk membukanya.

Gulf membuka pintu rumah dan terdiam melihat wanita yang dia jumpai bersama Mew di taman waktu itu

"Maaf mencari siapa?" tanya Gulf tanpa basa basi

"Mencarimu dan aku ingin kita berbicara ..."

"Masuklah ..." Gulf membuka pintu dan berjalan menuju ke ruang tamu lalu duduk disana.

Setelah Ally duduk, dia langsung berbicara

"Tinggalkan Mew, dia suamiku sekarang .."

"Kenapa aku harus meninggalkannya? aku bersamanya saja tidak ..."

"Kamu berbohong ... dia sudah meninggalkan rumah sejak 6 bulan yang lalu ...."

"Aku berbicara dengannya dirumah ini setahun yang lalu ... setelah itu aku tidak pernah berbicara lagi dengannya. Kalau kamu tidak percaya .. carilah di seluruh rumah ini atau tanya kan pada anak - anakku dimana daddynya"

"Kamu terlalu sombong untuk ukuran lelaki yang tidak tau diri"

"Aku sudah cukup lama memiliki sifat sombong yang mengalir di darah ku ... dan aku tidak perlu mendengarkan penilaianmu tentangku"

"Katakan dimana suamiku berada !! anak nya sedang membutuhkannya !!"

"Aku tidak mau tau .. memang benar anaknya membutuhkannya ... disini ada 2 anaknya yang juga membutuhkan kehadirannya"

"Aku datang kesini jauh - jauh dari Paris bukan untuk menerima kesombonganmu ! aku hanya butuh suamiku!"

"Kamu istrinya, seharusnya kamu tau dimana suamimu berada ..."

"Kalau bukan karena dia mengingatmu dia tidak akan seperti ini !!! pergi menghilang dan tidak bertanggungjawab !!"

"Itu suamimu ... apa yang dilakukan suamimu itu adalah cerminan perilakumu untuknya ..."

"Jangan mengajariku !! aku tau Mew sangat mencintaiku!"

"Kalau kamu yakin Mew mencintaimu .. untuk apa kamu datang padaku?"

Ally merasa kesal denga jawaban Gulf lalu berdiri dan meningalkan Gulf dirumah itu. Gulf menghela nafasnya dan meneteskan air matanya. Gulf menutup pintu rumah, lalu beranjak ke lantai dua ke kamar Gama.

Dengan perlahan Gulf membuka pintu kamar itu lalu menutupnya kembali setelah masuk ke dalam kamar Gama.

Gulf mendekati tempat tidur dan duduk dipinggiran tempat tidur, mengelus wajah yang sangat dicintainya.

"Sayang ... bangunlah .... istrimu datang kesini mencarimu ... anak - anakmu di Paris membutuhkanmu ... apa kamu tidak ada niat untuk bangun? kalau kamu ingin kembali pada mereka aku tidak akan menahanmu ... aku hanya ingin kamu bangun dan bahagia sayang .... apa tidak cukup 10 tahun aku hidup tanpa mu hemmmm ...."

Gulf menghapus air matanya, mengecup kening Mew dan berbisik di telinga Mew

"Kembalilah sayang ... aku merindukanmu ..."

Gulf menghela nafas panjang lalu kembali ke dapur. Sudah 3 bulan ini Mew berada di kamar Gama dalam kondisi  tidak sadarkan diri. Josh menemukan Mew tidak sadarkan diri 3 bulan yang lalu di perbatasan tempat tinggal Gulf.

Untung saja Josh pulang dari pusat kota sore itu, jika Josh tidak kembali sore itu mungkin saat ini Mew sudah tidak bernyawa lagi.