28

495 62 6
                                    


"Dear ladies and gentlemen, due to earthquake and tsunami in Japan, We're attempting an landing in Novosibirsk. We will return to Abu Dhabi after 60 minutes transit"


Gulf terdiam ... lalu menoleh ke arah Josh yang duduk tak jauh darinya Josh hanya menoleh ke arah Gulf dan mengangkat handphonenya tanpa berkata apa-apa.

Air mata Gulf jatuh dan Gulf memeluk Gemma yang duduk disampingnya. Setelah mendarat dan mereka berada di ruang tunggu kedatangan, Josh menghubungi Benhard berkali - kali akan tetapi tidak ada jawaban sampai handphone Gulf berbunyi.

"Papa .... hiks .. hiks ... Mew baik - baik saja kan pa ...."

"Sayang, Gulf dimana sekarang ...."

"Aku tidak tau pa ...."

Josh mengambil telepon Gulf dan menjauh dari Gulf. Watson memeluk Gulf dan juga Gemma yang baru saja terbangun karena Gulf menangis terus menerus.

Tak lama Josh mendekati Gulf dan berlutut dihadapan Gulf.

"Gulf ... kamu percaya padaku?"

Gulf mengangguk lalu Josh berkata

"Kita akan menunggu disini, sampai Jepang kembali normal ... apakah kamu mau? "

Gulf mengangguk dan berkata lirih

"Selama aku bisa segera bertemu dengan Mew ... aku akan menunggunya ... pastikan Mew selamat Josh ... aku tidak akan bisa hidup tanpa Mew ..."

Josh mengelus kepala Gulf lalu berkata

"Kita akan mencari Mew .. aku janji .. akan terus menemanimu sampai kita menemukan Mew ....  tapi berjanjilah padaku kalau kamu bisa melalui semua ini ... oke Gulf?"

Gulf menganggukkan kepalanya walau air mata tidak henti - hentinya membasahi kedua pipinya.

Josh membawa Gulf, Gema dan Watson keluar dari bandara menuju ke salah satu hotel milik keluarga Gulf dan disana  nanti Bright beserta Mean akan menemui Gulf.

Sampai esok harinya, Josh masih belum bisa menghubungi Kakek, Mew atau Benhard. Berita mengenai Jepang yang rata dengan laut membuat Gulf semakin memburuk keadaannya.

"Gulf ...." Bright yang begitu masuk ke dalam kamar Gulf langsung memeluk Gulf dan Gulf memecahkan tangis nya. Bright ikut menangis bersama Gulf bukan karena dia lemah, tapi dia tidak tau bagaimana caranya mempertemukan Gulf dengan Mew dalam kondisi seperti ini.

Mean mengajak Josh berbincang dengan beberapa orang penting mengenai bantuan ke Jepang akibat bencana alam dan mencari tau mengenai keadaan kakek, Mew dan Benhard. Thomas dan Alex datang bersama Moist 4 jam setelah Bright dan Mean tiba di hotel.

Moist menemani Gemma yang masih belum tau apa yang sedang terjadi, sedangkan Bright dan Thomas menemani Gulf yang hampir setiap 5 jam akan pingsan setiap mendengar berita mengenai Mew yang tidak juga dapat ditemukan.

Sudah sebulan kondisi Gulf yang semakin lemah dan saat ini terbaring di rumah sakit dan selama itu mereka belum bisa menemukan keberadaan Kakek, Mew dan Benhard. Mean sudah melakukan segala cara dan upaya untuk mencari keberadaan keluarganya itu tapi hasilnya nihil. 

Alex dan Mean berada di Tokyo mencari keberadaan kakek, Mew dan Benhard, di hari ke 45 setelah gempa bumi dan tsunami melanda Jepang, mereka menemukan jenazah Benhard berada di Fukushima yang berjarak 290,9 km dari Tokyo.

Alex dan Mean menguburkan jenazah Benhard di Fukushima dengan memberitahu keluarga Benhard yang masih berada di London. Mean menerbangkan keluarga Benhard ke Jepang dari London untuk bertemu dengan Benhard dan memberikan hormat untuk yang terakhir kalinya.

Hari ke 47, setelah menguburkan Benhard dan bertemu dengan keluarganya, Alex mendapatkan informasi kalau Bright menemukan kakek lebih tepatnya jasad kakek di Kanagawa. Alex bersama Mean langsung menuju Kanagawa dan menemui Bright yang masih menunggu hasil otopsi dari pihak rumah sakit.

Keadaan Alex sudah tidak bisa dibilang baik - baik saja ... dia kehilangan ayahnya dan kini dia masih mencari anaknya yang sampai saat ini masih belum diketemukan. Moist berusaha kuat untuk Gemma yang terus menangis mencari daddy nya dan Gulf yang pingsan setiap mengingat tentang Mew.

Memasuki 90 hari pencarian Mew, Moist membawa Gulf kembali ke London dan memasukkan Gulf ke rumah sakit karena lemahnya tubuh Gulf dan juga kandungan Gulf yang ikut melemah karena Gulf hanya menggunakan infus selama 93 hari itu.

Dokter di rumah sakit di Novosibirsk yang memberitahukan pada Moist dan Thomas kalau Gulf tengah mengandung dan saat itu usia kandungannya memasuki 3 minggu.

Tatapan Gulf masih kosong menatap keluar jendela. Tangan Gulf masih mengelus perutnya yang sudah membuncit .... kandungan Gulf saat ini berusia 4 bulan ... di dalam hati Gulf selalu memanggil - manggil nama Mew, tapi tak juga Gulf mendapatkan suara atau jawaban dari Mew.

Sampai pencarian Mew dihentikan di hari ke 150 ... Gulf hanya bisa menatap ke jendela di kamar rumah sakit tempatnya di rawat tidak bisa lagi Gulf menangis .... Gulf bertahan, tidak .. Gulf mencoba bertahan hidup untuk anak yang ada di dalam kandungannya ....

Moist merawat Gemma bersama Lia, sedangkan Thomas terus menerus menemani Gulf di rumah sakit. Kao dan Shandy yang ikut menemani Moist menjaga Gemma sesekali menengok Gulf di rumah sakit. Tidak ada kata yang bisa membuat Gulf menjadi lebih baik ...

Sampai diusia kandungan Gulf yang memasuki 7 bulan ... Gulf terjatuh dilantai karena jalan sambil melamun. Gulf merasakan sakit di perutnya yang luar biasa sampai dia menjerit kesakitan. Thomas yang baru saja kembali dari makan siangnya terkejut lalu menekan tombol emergency sebelum mengangkat tubuh Gulf dibantu dengan suster yang sudah masuk kedalam kamar Gulf.


Kesadaran Gulf telah pulih .... disamping Gulf ada Lia yang menggenggam jemari tangan Gulf sambil mengusap lembut kepala Gulf.

"Ibu ...... " Air mata Gulf hampir jatuh kembali.

"Menangislah Gulf .... sepuasnya ... sampai disini ... (menunjuk ke dada Gulf) sudah tidak ada rasa sakit lagi .... relakan Mew ya nak ...." Lia mengecup kening Gulf dan air mata Gulf terhenti ...

Gulf sudah tidak bisa mengeluarkan air mata lagi sejak kejadian yang dia alami. Sepulang Gulf dari rumah sakit, Gulf hanya terus berada di rumah bersama Gemma, mengajarkan pada Gemma apapun yang dulu Mew lakukan untuk Gemma.

Sesekali Gemma menanyakan dimana daddynya dan Gulf terus berkata kalau Mew hanya bekerja dan belum memiliki waktu untuk pulang. Gulf tidak mempercayai kalau Mew telah tiada, karena sampai saat ini jasad Mew tidak diketemukan ... Benhard dan Kakek sudah dikuburkan dengan layak, disitulah keyakinan Gulf tumbuh ... bahwa mungkin ... jauh diluar sana .. Mew sedang berjuang untuk kembali padanya .. kembali kesisinya.

Itulah keyakinan yang Gulf miliki ....  itu yang membuat Gulf berhenti menangis ... Gulf selalu berdoa agar Tuhan memberikan jalan untuk Mew kembali ke rumah .. kepada Gulf dan Gemma ... dan bayi yang akan lahir kedunia.



JodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang