AL

Part 21 | Berhasil bolos

"Mana anjir, kosong."

Rio berucap dengan suara menggema diruangan kelas yang tidak ada penghuninya satupun.

Setelah berghosip tentang anak baru bernama Alina, Leo dan semua sahabatnya, kecuali Kenzie, karna cowok itu sedang bersama pacarnya. Mereka langsung pergi kekelas Leo, berencana ingin kenalan dengan Alina. Tapi, setelah masuk kedalam kelas, mereka tidak menemukan siapapun didalam kelas ini.

"Udah pergi kekantin kali." Leo berjalan santai kearah tempat duduknya dan mendaratkan tubuhnya disitu, lalu mengeluarkan ponselnya dari saku celana. Disusul dengan Revan yang duduk disebrang tempat duduk Leo.

"Kok pada duduk sih, ayo kekantin kalo gitu." Riko merengut kesal melihat dua temannya yang malah duduk santai. Sedangkan dirinya sudah kebelet ingin bertemu dengan cewek yang bernama Alina.

"Males, gue kan bisa ketemu dikelas, dia aja duduknya dibelakang gue." Leo menunjuk tempat duduk Alina yang ada dibelakangnya dengan jempol yang menunjuk belakang punggung.

"Yaudah kita bertiga aja yang kekantin." ucap Riko mengajak Rio Dan Fano.

Leo mengabaikan ketiga temannya yang akan pergi keluar dari kelasnya. Ia membuka aplikasi game diponselnya.

"Mobile Legend, Var?"

"Gass!"

Teng... Teng... Teng...

"Sial!"

Leo memukul mejanya dengan perasaan kesal. Baru saja ia akan login digame miliknya, tapi suara lonceng masuk membuatnya gagal bermain game.

"Bolos aja, gass!" Revan berdiri dari duduknya dan menyapukan telapak tangannya keudara, mengisyaratkan kepada Leo untuk berdiri dan segera pergi dari kelas.

Leo berfikir sejenak. Alsha sedang tidak ada disini. Bukankah ini kesempatan bagus untuk membolos. Lagipula sudah lama ia tidak membolos dan berkumpul bebas dengan sahabat-sahabatnya.

Ia berdiri dari duduknya dan mengantungi ponselnya disaku celananya.

"Yaudah ayok! keburu Alsha dateng."

Mereka berdua berjalan keluar kelas dengan langkah buru-buru. Tapi, mendadak Leo dan Revan berhenti didepan kelas dan menengok kekelas sebelah, tepatnya kelas Rio, Riko dan Fano.

Mereka sedang menyelidik keberadaan tiga temannya yang akan mereka ajak pergi bersama kegudang yang mereka ubah menjadi basecamp.

Leo melihat ketiga sahabatnya itu sedang berjalan kearahnya, mungkin kekelas mereka. Tapi mereka berjalan sambil berbincang dan tertawa bersama rombongan... Alsha.

Ini sangat berbahaya bagi kelancaran Leo untuk membolos. Dengan cepat, Leo menarik lengan Revan untuk segera pergi dari sini, takut jika nanti Alsha akan melihatnya dan ia akan gagal membolos.

"Cepet cabut, nanti gue ketahuan Alsha!"

Dan Revan, cowok itu ikut berlari mengikuti Leo, sambil menoleh kebelakang untuk mengecek keberadaan Alsha, apakah cewek itu melihat kearah mereka berdua atau tidak.

Disisi lain Alsha, Dira dan juga Alina sedang berjalan menuju kelasnya. Mereka dari kantin. dan segera pergi kekelas karna bell masuk sudah berbunyi.

"Dahh, Alina pacar gue... Hahaha" Rio masuk kedalam kelasnya sambil berjalan mundur dan terus memasang senyum untuk menggoda Alina.

Rio, Riko dan Fano baru saja dari kantin untuk menemui anak baru bernama Alina. Dan ternyata Alina memang sangat cantik, seperti yang Revan ceritakan. Ketiga cowok itu menghabiskan sisa waktu istirahatnya untuk modus ikut bergabung dengan rombongan Alsha yang dimana disitu terdapat Alina.