• H A P P Y R E A D Y N G •
"Lo suka sama Alsha 'kan?"
"Ngaco mulut lo!"
Rio menatap nyinyir kearah Leo yang barusaja mengelak pertanyaannya. Akhir-akhir ini ia menangkap sikap Leo yang aneh terhadap Alsha. Leo memang aneh, tapi kali ini ia lebih aneh, semenjak Alsha dikabarkan berpacaran dengan adik kelasnya yaitu Adlan.
"Halah ngaku aja!" desak Fano sambil mendorong lengan Leo yang sedang fokus makan, membuat makanan dan bertenger sedendok milik Leo menjadi jatuh lagi diatas piring.
Sekarang Leo dan teman-temannya sedang berkumpul dikantin sekolah. Leo tidak kekantin bersama Alsha karna cewek itu bilang kalau ia ingin kekantin bersama Dira. Alsha juga menyuruh Leo untuk kekantin bersama teman-temannya.
Leo hanya menurut saja, toh ia juga ingin berkumpul dengan teman-temannya, yang sekarang jarang ia lakukan. Tapi setelah ia berkumpul dengan para sahabatnya, malah ditanyai seperti itu.
Apa saat Leo tidak ada mereka telah membicarakan sesuatu yang tidak Leo ketahui.
Leo, cowok itu mendengus kesal karna merasa didesak untuk mengakui sesuatu yang tidak ada dalam dirinya.
"Lo pada ngapa si'?" tanya Leo dengan alis berkerut. Ada rasa bingung dan juga kesal.
Disebelah tempat Leo duduk, terlihat Rio yang merotasikan bola matanya. "Lo seriusan gak suka sama Alsha?"
Akhir-akhir ini Leo terlihat lebih sering bersama Alsha, mereka memang sering bersama, tapi kali ini lebih sering. Padahal Alsha sudah memiliki pacar, seharusnya Leo memberi waktu kepada Alsha untuk berduaan bersama Adlan, pacarnya.
Tapi, Leo justru malah sering merecoki Adlan saat bersama Alsha. Bahkan cowok itu sering sekali mengusir saat Adlan datang kekelasnya untuk mendatangi Alsha.
Bahkan yang biasanya Leo akan bermain basket dengan damai bersama Adlan, tapi kali ini tidak seperti itu lagi. Leo lebih sering bermain dengan hati dendam, dan tak jarang juga ia menampilkan wajah tak suka secara terang-terangan kepada Adlan.
Dan itu semua menjadi pikiran bagi teman-temannya, karna Leo tidak menceritakan apapun kepada mereka kecuali bercerita tentang kabar Alsha dan Adlan yang sudah jadian. Bahkan saat itu Leo bercerita sambil kesal-kesal.
Mereka semua menjadi berpikir kesuatu dugaan. Yaitu, mereka yakin kalau Leo itu cemburu kepada Adlan, karna cowok itu sudah menjadi pacar dari Alsha.
Tapi, bukan 'kah Leo sendiri yang menantang Alsha. Leo sendiri yang menyuruh Alsha untuk mendapatkan pacar. Tapi sekarang cowok itu malah tidak terima.
Sok-sok'an menantang orang, tapi akhirnya ia sendiri yang merasa ter'rugikan dengan omongannya sendiri.
Sebenarnya ini bukan kali pertamanya mereka menanyakan tentang perasaan Leo terhadap Alsha. Sebelum-sebelumnya juga sudah pernah menanyakan ini kepada Leo, tapi jawabannya tetap sama.
Mereka, para sahabat Leo juga berpikir, pertemanan beda gender pasti berakhir tumbuh perasaan lain dihati mereka. Seperti kasus-kasusnya diluar sana. Dan sekarang ia sedang memastikan kalau Leo juga seperti itu atau tidak.
"Oke-oke... Gak perlu dibahas masalah itu." ucap Riko mengalihkan, cowok itu sedang duduk didepan Leo, mereka hanya dibatasi meja kantin.
"Kemaren lo bilang kalo Alsha pacarnya Adlan 'kan?" tanya Riko sambil menatap Leo serius. Cowok itu duduk bersandar dikursi kantin.
"Hemm..." jawab Leo dengan malas. Ia melanjutkan kegiatannya yang sedang makan.
Riko mengangguk pelan. "Berapa lama mereka pacaran?" tanya Riko, lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
AL
Teen FictionAlsha adalah seorang siswi SMA yang harus mengurus anak orang. Bukan anak TK ataupun SD, tapi anak SMA! Cowok nakal bernama Varleo Rafino. __________________ Rank 1 in #kocak [20-05-21] Rank 1 in #girl [30-05-21] Rank 1 in #goodgirl...