Part 40 | Gak sudi!

6.1K 406 35
                                    

Segala jenis typo mohon dimaapkan!

Part yang ditunggu-tunggu nih!

Udah siap?

AmeliaHerli1

• H A P P Y  R E A D I N G •

BUGH!

Alsha terpenjolak kaget, jantungnya terasa bedenyut nyeri. Kedua tangannya reflek menutup mulutnya dan menatap kejadian yang ada didepannya dengan tatapan kaget.

Didepan sana, tepatnya didepan Alsha yang sedang berdiri. Leo baru saja memberikan Bogeman mentah kepada Adlan, membuat cowok itu limbung dan jatuh. Bahkan suara kepalan tangan yang menyentuh rahang itu terdengar sangat ngilu ditelinga.

"Berani lo Hah!!"

Dengan rahang mengeras, Leo menatap tajam kearah Adlan yang sudah terjatuh diatas rumput. Ia sangat murka, ia sangat panas melihat ini semua.

Sedari tadi ia terus mengawasi pergerakan mereka berdua, dari jauh. Bahkan ia sudah merasa tidak terima saat Alsha tertawa senang saat bersama Adlan. Melihat tatapan Adlan yang tertuju kepada Alsha saja sudah membuatnya geram. Ia sudah menahan mati-matian untuk tidak menyerang Adlan saat cowok itu mulai memasangkan bunga disela rambut milik Alsha. Ia tidak terima!

Tapi, semakin dibiarkan malah semakin menjadi-jadi. Dan tadi apa? Mereka hendak... berciuman?

Leo tidak akan sudi membiarkan hal itu terjadi!

Adlan, cowok itu masih terlalu kaget, ia tidak tahu dan tidak melihat pergerakan Leo saat akan meninju wajahnya. Ia menatap nyalang kearah Leo. Tangan kanan cowok itu mengusap area wajah yang baru saja dibogem oleh Leo. Lumayan nyeri.

Setelah lama bergeming dalam keterkejutannya Alsha bergerak cepat menghampiri Adlan yang terduduk diatas rumput, ia hendak membantu cowok itu berdiri. Tapi, belum sempat Alsha menyentuh Adlan, lengan miliknya sudah ditarik dengan kuat oleh Leo.

Leo menarik Alsha agar berdiri didepannya. "Gak usah lo sentuh dia!" ucap Leo penuh tekanan, membuat Alsha tiba-tiba tidak punya nyali.

Sebenarnya Alsha masih terkejut dengan Leo yang terlihat sangat murka. Selama tiga tahun bersama cowok itu, Alsha tidak pernah melihat Leo semurka ini. Yang ada dalam benaknya hanyalah ada Leo yang selalu bercanda, hanya ada Leo orang yang tidak pernah serius.

Dan sampai marah besar seperti tadi, sungguh itu membuat Alsha tak tenang.

Alsha juga tidak tahu kenapa Leo sangat marah seperti ini. Dan untuk dirinya dan Adlan, sungguh tadi ia tidak sadar. Seakan waktu telah merambat dengan sangat lambat, hingga akhirnya Leo datang dan menyadarkannya.

Leo menarik Alsha untuk bersembunyi dibelakang punggungnya. Ia tidak ingin lagi, melihat Alsha berdekatan dengan Adlan. Dan Alsha hanya bisa menurut, nyalinya menyusut saat melihat tatapan Leo yang tajam dan menusuk keberaniannya hingga kempis.

Karna Alsha tidak jadi menolongnya, Adlan memilih bangkit sendiri dari pisisi tersungkurnya. Dengan tubuh yang sudah berdiri tegak, cowok itu menatap Leo dengan tajam.

"Maksud lo apa hah!?" ucap Adlan dengan nada menekan emosi. Ia merasa tidak terima dengan perlakuan Leo.

"Harusnya gue yang tanya kayak gitu ke elo!!"

Mendengar jawaban dari Leo, Adlan semakin dibuat geram. Gerahamnya saling menekan hingga membuat rahangnya tercetak jelas. Is maju mendekat kearah Leo dengan tangan yang mengepal keras.

AL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang