Setelah Leon dan Karina saling mengungkapkan perasaan mereka masing2, kini kedua Orang itu lagi mandi bareng. Leon dan Karina hanya saling membersihkan tubuh satu sama lain dan tidak lebih dari itu, Hampir Tiga puluh menit mereka Mandi akhirnya selesai juga mandinya."Fiuuuhhhh badan ku yang lengket tadi sudah tidak terasa lengket." Ucap Leon menggosok kepalanya dengan handuk, di belakang Leon sendiri ada Karina yang lagi memakai Hydrayer untuk mengeringkan Rambut putih miliknya.
"Aduhhh duhhh duhh, ini masih terasa sakit." Ucap Karina saat mencoba berjalan.
"Sayang apa kamu tidak apa apa?." Tanya Leon memegang tangan Karina yang hampir terjatuh.
"Aku tidak apa2 Sayang, tapi bagian sensitifku masih terasa sakit." Jawab Karina membetulkan posisi berdirinya.
"Hahhhhh mau bagai mana lagi Hupppp*." Leon langsung menggendong Karina dengan gaya ala tuan Putri.
"Kyaaaaaa... huhhhhh..., Sayang. kamu membuatku terkejut saja." Ucap Karina merangkul leher Leon.
"Hehehehe... ya mangap." Leon hanya cengingisan saja.
Leon pun langsung membawa Karina ketempat tidur tapi, saat mereka berdua melihat Ranjang yang berantakan Di tambah basah meraka hanya tersenyum kecut saja.
"Hihihihihi... Sayang kita nanti akan tidur dimana? tidak mungkinkan tidur di kasur itu." Tanya Karina menunjuk Kasur yang habis mereka gunakan alas untuk permainan Panas.
"Hemmmm... tenang saja, di lemari besar itu ada Futon yang lumayan besar. Kamu bisa berdiri sendirikan? Aku mau mengambil Futon di lemari dulu." Jawab Leon sambil bertanya kepada karina biar berdiri sendiri.
(Note Futon: Kalok gaksalah itu kasur yang ada di Jepang kan? Thor gak tau bener apa salah.)
"Ennnnn Anguk2* aku bisa berdiri sendiri." Jawab Karina seraya turun dari gendongan Leon. Setelah itu Leon mengambil Futon yang berada di Lemari besar sebelahan dengan Lemari baju miliknya.
"Huuuppp... Menarik*." Leon menarik Futon dengan kencang, ahasil Leon hampir terjatuh kebelakang, untungnya Leon langsung bisa mengontrol kembali tubuh nya biar tidak jatuh.
"Hufffff... tadi itu hampir saja." Ucap Leon mengusap dada kiri nya.
"Sayang apa kamu gak apa2." Tanya Karina khawatir sambil melanhkah maju menuju Leon, setelah hampir sampai Karina merasakan sakit sekali lagi di bagian tengah selakangnya.
Leon yang melihat Karina hampir jatuh langsung Reflek meloncat ke arah Karina, dan posisi Leon di bawah sementara Karina menimpa Tubuh Leon.
Brukkk*
"Karina apa kamu tidak apa2." Tanya Leon Malah mengawatirkan Karina.
"Aku tidak apa2 Sayang, tapi kam-." Ucapan Karina terpotong.
"Aku tidak apa2." Ucap Leon memotong ucapan Karina dan memposisikan tubuh Karina untuk Duduk.
"Kamu tunggu di sini dulu sebentar, aku mau menata Futon itu." Ucap Leon sambil beranjak dari duduk nya menuju Ftuon yang ia tarik tadi.
Setelah menata Futon itu yang berada di depan Ranjang, Leon langsung menghampiri Karina yang dari tadi hanya duduk manis saja.
"Ayo aku akan memopong mu." Ucap Leon memopong Karina, setelah sampai di Futon itu Karina langsung di rabahkan sama Leon.
"Apa aku merepotkan mu Sayang?." Tanya Karina menatap Leon.
"Apa nya yang merepotkan, ini hanya masalah kecil saja. Jadi ayo kita tidur besok kan sudah harinnya masuk Sekolah."Jawab Leon mengusap kepala Karina, Karina yang di manja hanya menikmati usapan tangan Lron di kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
System Gacha
Fantasy[Cerita Karangan Sendiri] Seorang ramaja bernama Leon Wallson yang Beruntung mendapatkan System, dan System yang ia dapat akan membuat hidupnya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ganre: 21+, Romance, System, Op, Ecchi, Harem, Santuiy. Cheat. Anime ...