Waktu berlalu begitu cepat, matahari menunjukkan batang hidungnya. Lautan yang membentamg luas jauhnya disapu oleh sinar matahari.
Kapal bajak laut berwarna putih coklat berlayar disepanjang arus lautan, sedangkan diatas langit burung camar sudah mencicit menyambut pagi hari.
Didalam kapal/ruangan kapten, Leon berbaring dengan nyenyak sedangkan disamping kirinya ada Freya kecil dan disamping kanan ada Lusi.
Cendela bundar yang berada di diding kapal tersorot matahri dan sinar matahari menerpa muka tampan Leon, karena papapran sinar matahri sangat terang membuat kesadaran Leon terbangung.
"Hoammmm... Sudah pagi yaaa..." ucap Leon sambil menguap.
Melihat sekitar Leon sesaat tersenyum dan berdiri disamping ranjang.
"Bangun dipagi hari memang sesuatu hal yang berbeda bagiku." setelah mengucapkan kata2 tersebut Leon berjalan keluar dari kamar.
*Kriekkkk
Membuka pintu ruang Kapten sinar matahri sekali lagi menerpa wajah Leon, menyitipkan mata sebelah karena silau Leon menggunakan tangan kiri untuk menghalangi sinar matahari yang menyinari kedua matanya.
"Pagi hari yang cerah." kata Leon tersenyum sedikit.
Berjalan ke arah dek kapal Leon teringat suatu hal, bukan kah dirinya tidak mempunyai Navigator jadi bagaimana nasip kapalnya katika tidak ada orang yang mengendarainya?
"Hahhhh... Aku ceroboh gara-gara kenikmatan tadi malam." Leon menggelengkan kepala.
Melihat ke Log Pose yang menunjukkan arah barat Leon mendesah ringan untung nya jalur kapal layar Leon hanya melenceng beberapa derajat saja.
Memutar kemudi kekiri sedikit jalur kapal kembali kearah barat.
"Sayang~." suara Lusi terdengar dibelakang Leon.
"Sudah bangun? Baguslah, kamu disini sebentar dan jaga kemudi aku ingin kembali kekamar dulu." sementara Lusi sedang memeluk Leon dari belakang dia harus diangkat kedepan dan berhadapan dengan kemudi Kapal.
"..." setelah Leon pergi Lusi hanya bisa berdiri disana sambil menatap Log Pose.
Sementara Leon didalan kamar dia hanya mengambil pakaian serta beberapa anggur di dalam lemari kecil, Freya masih tertidur karena kelelahan.
Bukan hal besar kalau pertama kali melakukan hal itu dengan seseorang seperti Leon akan membuat pasanganya tepar tak berdaya setelah bergulat semalaman diranjang.
"Euummmm... Loli ku masih tertidur lelap, padahal aku ingin menggendongnya." ucap Leon mengelus kepala Freya.
Menggendong Loli dari depan adalah sesuatu hal yang diinginkan Leon dari dulu, bagaimana bisa dirinya tidak ingin menggendong Loli Imut? Karena dirinya hanya mempunyai anak laki-laki.
Note: Gue keingat kalau Leon punya anak Laki2, bener kgk? Dah lupa soalnya hehehehe.... Maklum dah hiatus hampir setahun:v
"Biarlah Loli ku ini tidur dulu, tohhh nanti juga bisa kulakukan itu setelah dirinya terbangun." kata Leon dan dia berjalan keluar dari kamar.
[Darling~ ada seseorang yang akan mendekat kekapal ini.]
Suara..... Lupa gue nama dari Sistem.
Note: untuk sementara kita panggil Sistem saja sampai ada yang komen tentang nama Sistem, kalau pun anda ingat.
"Benarkah? Bagus! sedikit pemanasan dipagi hari juga menguntungkan." ucap Leon menyeringai.
Berjalan keluar Leonendapati kalau kapal yang dimaksud Sistem adalah kapal milik Marinir, kapal tersebut sangat besar dua kali lipat dari kapal milik Leon.
Dilihat dari manapun kapal Marinir itu membawa seseorang penting didalamnya, mana mungkin sebuah kapal besar hanya membawa Marinir biasa?.
Kapal besar menunjukkan status orang di atas kapal itu sangat tinggi Leon lebih tersenyum ketika membayangkan melawan orang kuat.
"Sayang! Ada kapal didepan!." teriak Lusi biasa.
Karena Lusi tau kalau Leon sangat kuat sehingga membuat dirinya menatap segala sesuatu yang hebat akan tampak seperti biasa-biasa saja, tohhh bagaimanapun Leon akan melindunginya dari segala macam bahaya yang akan datang.
"Yaaa aku tau." balas Leon berjalan kearah depan Kapal.
Berdiri disana dan memandang kedepan tempat kapal Maronir berada, hawa pertarungan keluar dari tubuh Leon.
Seakan-akan hawa pertarungan Leon ditanggapi oleh orang yang berada dikapal Marinir itu. Suasana sekatika hening dan hanya menyisakan suara air laut.
Sementara di tempat kapal Marinir berada.
Orang yang bertugas mengawasi area sekitar kapal berteriak dengan keras, dia memberi tau orang di bawah kalau ada kapal bajak laut didepan mereka, jaraknya sekitar 2 kilometer.
"Wakli Laksamana Jiyu! Kapal perompak ada didepan kita! Apa yang akan kami lakukan?!." seorang marinir malapor kapada orang didepanya.
"Serang mereka, jangan sampai menganggu Laksamana Zephry yang sedang istirahat." balas Jiyu memyuruh bawahanya tersebut memgatasi bajak laut yang dimaksudnya.
"Perintah akan saya laksanakan dengan baik Pak!." setelah memberi hormat ala Marinir orang ini keluar dan mulai memberitahu teman-teman nya apa yang di ucapkan Jiyu.
Sementara Jiyu menganggap Zephry sedang istirahat padahal dia sedang menatap kearah tertentu aura pertarungannya merembes keluar dari tubuhnya.
"Meanrik, ada seseorang kuat dilaursana." ucap Zephry berdiri dan berjalan keluar dari ruangan.
Zephry keluar dan memyebabkan Marinir diatas kapal terkejut, mereka berfikir kalau langkah yang ditimbulkam mereka membuat Laksamana Zephry terganggu dan keluar dari ruanganya.
Tapi sebelum mereka meminta maaf suara Zephry keluar dari mulutmya yang membuat semua orang di kapal tersebut tercengang.
"Biarkan aku sendiri yang mengurus orang didepan sana, kalian tidak akan bisa melawanya apa lagi meyentuh tubuhnya." suara Zephry layaknya suara boom.
"Apaaaa!!." All
Jiyu sudah keluar dari kamarnya dan memandang Zephry, dia tidak meyangkan kalau orang kuat didepanya ini mengatakan hal seperti itu ketika ada bajak laut asing.
"Laksamana! Aku akan membantumu bertarung!." Jiyu memgambil inisiatif mbantu Zephry.
"Tidak perlu, apa yang kita hadapi sekarang adalah musuh kuat seperti kru bajak laut Rock! Jadi kalian tetap disini saja sampai pertarungan selesai." saura Zephry sekali lagi mengejutkan orang-orang.
Author: yoooo... Aku kembali nihhh...
Meskipun sudah mulai jalan lagi novelnya tapi Low Update yahhh... Soalnya banyk yang Author kerjakan di dunia nyata, kalau ada yang typo mohon maklumi karena Author blm meninjau ch ini:v

KAMU SEDANG MEMBACA
System Gacha
Fantasi[Cerita Karangan Sendiri] Seorang ramaja bernama Leon Wallson yang Beruntung mendapatkan System, dan System yang ia dapat akan membuat hidupnya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ganre: 21+, Romance, System, Op, Ecchi, Harem, Santuiy. Cheat. Anime ...