Organisasi Black Daimend

1.1K 105 2
                                    

Pov Leon

Setelah aku pulang kerumah, aku mendapati Leo sedang bermain dengan Ayah dan Ibuku, dan aku melihat kalok Istriku sedang mencuci piring.

"Aku pulang!." Sapaku.

"Ohhh... Nak kamu sudah pulang." Ucap Ibuku melihatku dengan senyumnya.

"Sayang! kamu sudah pulang." Ucap Istriku yang langsung menghampiriku dan mencium bibirku.

"Hahahahaha.... Sekarang aku mengerti." Ucap Ayahku sambil tertawa.

"Kenapa Sayang?." Tanya Ibuku bertanya ke Ayahku.

"Leon sehabis bertarung, Iyakan?." Ucap Ayahku yang seakan mengerti tentang keadanku sekarang.

"Benarkah Leon?." Tanya Ibuku dengan Senyum Khasnya, dan itu membuatku merinding.

"A-Hanya perengangan Otot saja Bu." Ucapku dengan sedikit gagap.

"Sayang apa kah benarkamu sehabis berkelahi? apa ada yang terluka? kamu gk papa kan? kepala mu apa pusing?." Tanya Istriku berturut-turut.

"Aku gk papa Sayang, dah ini susu yang kamu minta." Ucapku yang memunculkan Susu dari kekosongan dan di sambut senyuman sama Istriku.

"Baiklah, aku akan meletakkannya dulu."  Ucap Istriku sambil berjalan kearah Kamar kami berdua ehhh.. Kamar Leo Kecil juga.

"Hahahaha.... Nak, kau habis bertarung dengan siapa?." Tanya Ayahku dengan penasaran, tapi ia masih saja tertawa-tiwi.

"Gk tau, ia bilang sering di sebut *Blod Rose*, tapi kok ia lemah sekali." Ucapku sambil mengingat kejadian saat aku bertarung dengannya.

"Blod Rose yaa... Ahhhh.. dia itu salah satu pilarnya Organisasi Black Daimend. Hahahahaha... Kau bilang ia lemah, itu baru anakku." Ucap Ayah memberi tahu aku kalok dia berasal dari Organisasi apalah itu.

"Emangnya, Organisasi apa itu Ayah?." Tanyaku penasaran.

"Hmmmm... pernah dulu Ayah bertarung dengan Pemimpin Organisasi itu, dan hasilnya tentu saja Ayah menang. Setelah kekalahanya ia mendirikan Organisasi untuk para Awekend berkembang. Setelah itu Ayah tidak tahu." Ucap Ayahki sedikit Curhat tentang masalalunya.

"Oooo... Begituya, kalok Ibu? aa Ibu tau mereka siapa?." Tanya Ku ke Ibuku, meskipun aku menjadi Hacker yang handal. Aku hanya mencari informasi tentang Ayah dan Ibuku saja.

"Mereka itu Organisasi dari Pulau Kalimantan, dan Organisasi itu urutan ke 3 dari urutan Kesepuluh Organisasi yang ada di Negara Indonesia. Juga yang kamu kalahkan itu adalah orang terkuat di Organisasi itu, atau bisa dibilang pilar terkuat." Ucap Ibuku menjelaskan tentang Organisasi Black Daimend sambil bermain dengan Leo.

"Jadi begituyaa... Jadi Organisasi mana yang terkuat di Indonesia?." Tanyaku sambil melihat ke Ayah.

"Hahahaha.... yang terkuat ya jelas Organisasi Ayah dan Ibumu. Organisasi Black Monlight." Jawab Ayahku dengan membusungkan dadanya.

"Tidak hanya itu saja. Urutan Organisasi Ayah berada di 2 se Dunia. Jadi jangan anggap Remeh, meskipun di peringkat kedua. Kalok menyangkut hal kekuatan, Organisasi No 1 di Dunia saja harus mundur." Ucap Ayahku dengan bangga.

"Emang sehebat ituya?." Tanyaku dengan nada mengejek.

"Hei-Hei... apa-apaan dengan tatapan itu. Mau bertarung dengan Ayah?." Ucap Ayahku yang tidak terima dengan Tatapan mengejek ku.

"Hoooo... Baiklah!." Ucapku dengan agak mengeluarkan Aura pertarungan, Ayah ku pun sama.

"Heyyy... Disini masih ada Leo, lihat ia Takut dengan kalian berdua." Ucap Ibuku sambil bersiap-siap dengan pemukulnya.

System GachaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang