System Gacha

Kadal Kecil (18+)

Saat ini nampak pemuda Tampan lagi duduk santai di temani anak Kecil Imut. Ya Pumada itu tak lain adalah Leon dan anaknya Leo, mereka lagi bermain di depan Rumah dan tertawa-tiwi bersamaan sembari menikmati hari menjelang sore.

"Leo, Ayah mau masuk dulu. Kamu mau di anterin pulang atau ngak?." Ucap Leon bertanya ke Leo.

"Leo mau pulang, Leo kangen Mama." Jawab Leo.

"Baiklah, Leo akan segera muncul di kamar Mama." Ucap Leon menjentikkan jarinya dann...

Clinggg*

Leo hilang di depan Leon dan Leon sudah tau kalok sekarang Leo sudah ada di Kamar nya sekarang. Dan Leon masuk ke Rumah Ibu Sisi dan menuju ke Kamar.

"Hehehehehee... aku belum puas begituan." Ucap Leon Menyeriangi.

Setelah sampai di depan kamar Ibu Sisi Leon langsung membuka Pintu dan mendapati Ibu Sisi masih terbaring tak berdaya di Ranjang.

"Baiklah, aku akan mulai Hihihi..." Ucap Leon berjalan ke arah ranjang, tak lupa Leon menutup pintu kamar.

"Meskipun tubuh ini sudah kulait sepenuhnya, tapi tetap saja. Tubub ini sangat menggoda!!."Ucap Leon di akhiri teriakan.

Perlahan-lahan Leon membuka semua bajunya dan setelah bertelanjang dada. Leon mulai merangkak naik keranjang dan memulai aksinya. Pertama-tama Leon meremas Oppai besar Ibu Sisi dan juga melepas Bra nya.

Setelah puas dengan permainan Remasan, Leon mulai menyepong Puting ping Ibu Sisi. Leon juga sempet mendengar erangan dari Ibu Sisi yang sedang tidur.

Leon membaringkan Tubuh Ibu Sisi yang tadinya tadi sedang tidur dengan posisi Miring. Saat Leon melihat kebawah, Leon mendapati Memek yang sudah basah.

Leon berpikir, kenapa bisa di sebelah sini bisa basah? padahal keadaan orang nya masih tertidur?. Leon menghiraukan pikirannya dan mulai melepaskan Kancut itu serta membelai Memek yang agak Kehitaman.

"Menskipun tampilannya agak jelek, aku yakin setelah aku poles nanti akan terlihat seperti saat wujud mudanya." Ucap Leon mulai memainkan Klitori dan menghisap dengan kuat.

"Uhhhh~~." Erangan Ibu Sisi tapi masih tidak bangun dari tidur.

Leon menambah aksinya dengan menggesekkan Penisnya di bibir Memek Ibu Sisi, dan mulai memasukkannya secara perlahan-lahan.

Sleppppp*

Setelah Leon merasakan Penisnya menyentuh dinding Rahim milih Ibu Sisi, Leon langsung menyentakkan pinggulnya dengan keras.

Pekkkk*

"Ahhhh~~ apa yang terjadi? Ahhh~~~." Erangan Ibu Sisi dengan ucapan kebingungannya.

Ibu Sisi sadar saat melihat Leon di depannya dan ia juga merasakan ada yang menancap di Memeknya.

"Ara~ nak Leon main masuk saja~~." Ucap Ibu Sisi, nampak wajahnya juga memerah dan mulai menatap bagian Memeknya yang sedang di tancapkan Penis.

Skip.

Satu jam telah berlalu dan sekarang Leon sedang membersihkan tubuhnya serta tubuh Ibu Sisi. Ibu Sisi pingsan sekali lagi dan wajahnya nya nampak Kelelahan di campur kebahagiaan.

"Baiklah waktunya untuk berburu Kadal." Ucap Leon langsung menghilang dari dalam Kamar.

Ditempat Pergunungan dan Hutan yang lebat, Tiba-tiba muncul sosok pria di atas langit yang ketinggianya lebih tinggi dari gunung itu.

"Inikah tempatnya Sayang?." Ucap Sosok itu yang tak lain adalah Leon.

[Benar Darling~ ini tempatnya.] Balas Latina.