Ehhhhh?! Jadi Hamil Beneran

2.2K 155 17
                                    

Authot: Hehehehehe... Kemarin Gak Up yaaa, Sebenarnya Thor kemarin lagi males buat Cerita, Sebenarnya bisa saja Thor membuat lebih dari satu Ch. Tapi kemalasanya Thor itu sudah di tingkat Parah, jadi seperti itulah.

Balik ke masa kini.

Setelah Leon dan Karina selesai berpikniknya, Leon selama dua minggu ini hanya yaaaa hanya bersekolah saja. Dan sementara Karina kegiatanya hanya gitu gitu saja, Selema dua minggu ini juga Leon telah menjadi Hacker No1 sedunia.

Gimana tidak yakan, alat Leon saja tidak ada di Zaman Sekarang, Mungkin dua ribu tahun kemudian ada alat seperti yang Leon punya.

"Fiuhhhhh... Habis mandi segerjuga, tapi gua bingung ama Karin? Kenapa sikapnya berubah beberapa hari kemarin, kayak ibu muda lagi Hamil." Ucap Leon sambil mengenakan pakaian.

"Hemmmm... kayak ada yang janggal... apa ya?." Ucap Leon berjalan ke arah Ruang tamu/Ruang santai.

Setelah Leon sampai di Sofa, Leon melihat Karina yang sedang mengemil buah-buahan.

"Sayang, minta." Ucap Leon meminta Buah apel yang ada di atas meja.

"Noooo! No no no no no!!." Jawab Karina sambil melindungi buah apel di atas meja dengan tubuhnya.

"Aku minta satu aja Plessss!." Ucap Leon memohon.

"Ngakk!... Grrrrr." Jawab Karina singkat sambil menggeram.

"Hahhhhhh... Biarlah." Ucap Leon membaringkan tubuhnya di Sofa dan bantalnya paha Karina.

Leon melihat Karina dari bawah, dan melihat Karina hanya fokus sama Buah apel yang ia makan sama Tv yang menyala.

"Sayang kamu ini kenapa sih?." Ucap Leon sambil membelai pipi Karina.

"Hemmm... Kenapa? apa nya yang kenapa Sayang?." Jawab Karina dengan muka tidak ada salah sama sekali.

"Sifat mu dari hari kemarin berubah Sayang, kayak sekarang ini! kamu sangat mengngi-nginkan buah apel dan lainnya, terus yang kemarin-kemarin, kamu ingin makanan pedas, Sebenarnya apa yang kamu alami itu kayak ibu-ibu lagi hamil." Ucap Leon memainkan Tangan Karina.

Karina tidak menjawab dan seperti mengngingat sesuatu, Leon pun juga seperti merenungkan kata-katanya, satu menit Leon dan Karina merenungkan Apa yang di ucapkan Leon tadi, Setelah itu mereka sadar dan kaget secara bersamaan serta saling memandang.

"Sa-Sayang ap-apa yang ku-kupikirkan seka-sekarang ini apa nya-nyata." Tanya Leon tergagap-gagap.

"Mun-Mungkin Sa-Sayang." Jawab Karina juga tergagap.

"Emmmmm... Sayang kemarin apa kamu mengalami gejala sesuatu kayak Mual atau pusing?." Tanya Leon memposisikan tubuhnya duduk.

"Kalok tidak salah itu tiga hari kemarin aku Mual-Mual, dan itu saat aku mencium bau menyengat." Jawab Karina.

"Kita kedokter sekarang!!!." Ucap Leon berteriak sambil memegang tangan Karina.

"Sayang pelan-pelan, sakit tau." Ucap Karina kesakitan karena tangannya di tatik Leon.

"Ahahahahaha... maaf, aku hanya bersemangat saja tadi." Ucap Leon mengaruk-garuk kepalanya.

"Baiklah, sekarang ayo ke Rumah sakit." Ucap Karina yang juga bersemangat.

"Aku pesan Driver dulu." Ucap Leon sambil meyalakan Hp nya.

Setelah Leon memesan Driver untuk Ke Rumahsakit, Beberapa menit kemudian Driver itu sudah nyampai depan Rumah Leon, Leon pun langsung masuk ke Mobil di ikuti Karina.

Setelah Leon memberi tahu tujuanya, Mobil itu pun berjalan dengan santai tapi agak ngebut, Tak terasa sepuluh menit berlalu dan sekarang Mobil yang di tumpangi Leon berhenti di Rumah Sakit xxxxnxx.

System GachaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang