Yoooooo....

1.3K 99 11
                                    


Author: Hehehehe... saya kembali lagi nih setelah hampir seminggu gk Update. Baiklah gk usah basa-basi, panjut ke cerita.

"Ahhh~~ Sayang aku Keluar~~~." Suara desahan Selly.

"Aku juga Sayang~~." Suara Desahan Leon.

Cressssss*

"Huf Huf Huf." Nafas Selly memberu dengan Goanya masih ada Naga yang menancap.

"Apa enak Sayang~!?" Tanya Leon ke Selly.

"He em, sangat Enak~." Balas Selly.

"Aku mencintaimu~~." Ucap Leon.

"Aku juga Mencintaimu~~." Balas Selly.

Cupp*

Di Ruang Bawah.

"Karin, apa mereka berdua telah selesai!?." Ucap Ibu agak Teriak.

"Tidak tau Bu!." Balas Karina dari dapur.

"Huffft anak ini, anaknya masih kecil malah enak-enak sendiri." Ucap Ayah menyilangkan tanganya di dada.

"Ne Sayang~ apa kita bikin adek untul Leon?." Ucap Ayah sembari memeluk pinggang Istrinya.

"Hais kamu ini udah punya Cucu masih ingin buat anak saja." Balas Ibu menyandarkan kepalanya di dada Suaminya.

Tuk* Tuk* Tuk*

Suara langkah kaki terdengar dari tangga lantai dua, dan tak berselang lama, Leon muncul dengan celana saja sementara bajunya ia sandarkan di bahu.

"Sayang, buatkan Selly air minum." Pinta Leon ke Karina yang ada di dapur.

"Baiklah, ini. Leo kamu gendong dulu." Balas Karina menghampiri Leon sembari menyerahkan Leo.

"Ok2, anak Papa yang ganteng ini akan bermain denganku." Ucap Leon sambil menciumi Wajah Leon.

"Kyaaa... ghaaa..." Ucap Leo entah apa, intinya ia tertawa senang.

"Hehehe... baiklah ayo kita bermain." Ucap Leon membawa Leo ke arah ruang Santai/Tamu.

Sementara Karina membawa segelas air dan bubur untuk Saudarinya, Ibu da Ayah Leon juga melakukan kegiatan saling mencumbu satu sama lain dan Leon sendiri bermain bersama Leo.

Yang mereka tidak sadari adalah. Di Dimensi yang entah bereantah, terdapat Triliuanan Planet yang mirip dengan Bumi. Tapi yang membedakanya adalah, Planet tersebut hanya berisi Monter saja dan Planet itu 10× lipat lebih besar dari Bumi.

Sementara di tempat yang hanya berisikan meja Bundar berwarna Emas dan terdapat 10 Mahluk yang menduduki kursi mengelilingngi Meja , dan di sekitar Mereka hanya ruangan putih sepanjang mata memandang.

"Bagai mana ini, Monster yang ada di Dimensi ****** sudah tidak Bisa di isi lagi." Ucap Mahluk 1.(Begitulah nama yang akan saya terapkan sementara.)

"Kita harus membuat monster itu binasa semua, tapi kita tidak bisa melakukan itu." Ucap Mahluk 5.

"Terus! bagaimana kalol para Monter itu terlepas, Planet yang ada di sekitarnya akan mengalami kehancuran." Ucap Mahluk 3.

"Hufffff..." Mahluk 10 menghela nafas.

"Bagai mana kalok kita mengarahkan para Monster itu ke berbagai Planet." Lanjut Mahluk 10.

"Apa kau Gila! Kau mau menghancurkan Planet-Planet yang tidak ada sangkut pautnya!?." Bentah Mahluk ke 2.

"Ya apa kau mau membunuh Mahluk yang tidak bersalah!?." Timpal Lainya.

"Bukan begitu saudaraku semuanya." Ucap Mahluk 10 menenagkan kesembilan Mahluk itu dengan sebutan Saudara.

System GachaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang