System Gacha

Bayi Kecil

Setelah Leon memberi tahu Ayahnya tentang dirinya yang seorang Hacker, Leon mendapat pujian dari Ibunya, Kenapa Ibunya?. Karena Ibu Leon juga seorang Hacker yang sangat di takuti, di Dunia Cyber maupun di Dunia Awekend.

Karina perlahan-lahan mulai mendekatkan diri ke Orangtua Suaminya, karena Karina pertama kali melihat Orangtua Suaminya. Biasanya Karina bisa menyesuaikan dirinya dengan Orang lain begitu cepat, tapi entah kenapa Karina sangat susah mendekatkan dirinya ke Mertuanya.

Skip 1 Bulan setelah kedetangan Ayah dan Ibu Mc.

Saat ini, muka Leon terlihat sangat khawatir dan bahagia secara bersamaan. Di lorong Rumah sakit itu, Leon mondar-mandir di depan Pintu yang bertulis "Persalinan"(Ginikan?).

"Nak, kamu duduk dulu. Jangan Mondar-mandir begitu." Ucap Ayah Leon yang sudah kesal melihat anaknya selalu lewat di depanya.

"Ini sangat mendebarkan Ayah, aku tidak bisa tenang." Balas Leon yang menghiraukan ucapan Ayahnya.

"Leon, kelahiran Karina pasti berjalan dengan lancar, kamu tidak usah secemas itu dan juga Karina itu Kuat." Ucap Bibi Sisi memberi tahu Leon.

Ya disini Karina mau meoahirkan dan Lron sangat mengkhawatirkan keadaan Karina serta Calon Anaknya yang mau tiba di Dunia.

"Tenang saja Nak, Karina pasti bisa melewati semua nya dengan aman." Ucap Ibu Leon sembari berdiri dan menenangkan Leon.

"Huffff... Baiklah." Ucap Leon menghela nafas dan setelah itu duduk di dekat Pintu Ruang Persalinan.

Tak sempet Leon duduk dengan tenang, setelah itu terdengar teriakan dari dalam Ruangan serta disusulnya tangisan Bayi. Leon langsung berdiri dari kursinya dan berinisiatif untuk masuk, sebelum Masuk Dokter yang membantu Karina Melahirkan keluar dari Ruang itu dn Memberitahu ke Leon serta keluarganya.

"Selamat pak, bu. Bayi nya lahir dengan selamat." Ucap Dokter perempuan itu.

Leon pun setelah mendengar ucapan Dokter itu langsung nyelonong masuk ke Ruangan. Dan mendapti Karina sedang mengelus-ngelus Sosok Bayi di gendongannya, muka Karina sangat pucat dan Kelelahan.

"Sayang!! apa kamu tidak apa-apa?." Tanya Leon sambil meperhatikan Karina.

"Aku tidak apa-apa Sayang." Jawab Karina dengan suara lelahnya, tapi masih senyum selebar-lebarnya. Karena ia sudah menjadi Ibu.

"Lihat Sayang anak Kita." Ucap Karina memberitahu Leon.

"Emmmm... Anak ku sangat Tampan dan Cantik secara bersamaan." Ucap Leon sambil mengecup kening Karina dan Mengecup Bayi Kecilnya.

Ayah dan Ibu Leon juga masuk serta disusul oleh Bibi Sisi, mereka bertiga menampilkan wajah cerianya setelah melihat Bayi yang ada di gendongan Karina.

"Lihat Cucuku yang sangat Imut ini Hahahahaha..." Ucap Ayah Leon dengan tawa kerasnya.

"Diemm!!." Balas Ibu Leon sambil menjitak Suaminya.

"Hehehehe..." Ayah Leon hanya bisa cengingisan.

"Karin, biar Ibu yang mengendongnya." Ucap Ibu Leon sambil mengambil Bayi kecil dari Karina.

"Ututututu... liat mukanya sangay mirip dengan Leon waktu Bayi dulu." Ucap Ibu Leon sambil mencium Bayi kecil di pipinya.

"Hehehehe... Matanya sama kayak Karina." Ucap Bibi Sisi mengusap pipi mungil Bayi Kecil.

"Nak, kamu kasih Nama apa Bayi Kecil ini?." Ucap Ayah Leon menatap Leon yang sedang mengusap Kepala Karina.

"Biat aku pikirkan Dulu, Hmmmmm......" Leon pun berpikir keras, dan Akhirnya...